Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Dominasi Hasil Survei Pilpres 2024, Hasto: Pasangan 02 Unggul dalam Emosi

Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi hasil survei Pilpres 2024. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pasangan 02 unggul dalam emosi.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto - Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi hasil survei Pilpres 2024. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pasangan 02 unggul dalam emosi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 terkini.

Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi hasil survei Pilpres 2024.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pasangan 02 unggul dalam emosi.

Bahkan Hasto mengatakan Prabowo Subianto tidak bisa menutupi watak aslinya yang emosional.

Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Kunjungi Kaltim Bulan Ini, Begini Kata Tim Kampanye Nasional

Baca juga: Perbedaan 10 Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, Prabowo-Gibran Kurang 0,5 Persen Capai Angka 50

Baca juga: Budisatrio Optimistis Prabowo-Gibran Menang di Kaltim, Yakin Pilpres 1 Putaran

Hasto dengan tegas menyebut pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming cuma unggul di emosional.

Prabowo juga disebut unggul dalam hal intimidasi.

Pernyataan itu disampaikan Hasto setelah menonton debat capres pada Minggu 7 Januari 2024 lalu.

Hasto menilai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sudah mulai panik.

"Ya pasangan 02 unggul dalam emosi, dalam menyampaikan kata-kata tak pantas, unggul di dalam melakukan intimidasi," kata Hasto di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Inilah 6 HGU Lahan Prabowo di Kalimantan Timur, Termasuk di IKN Nusantara, JK Beber Cerita Lama

Tindakan intimidasi itu Hasto contohkan saat pihak Prabowo-Gibran yang melaporkan kubu paslon satu dan tiga ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) buntut debat ketiga Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.

"Sampai habis debat pun harus dilaporkan ke Bawaslu," ujarnya.

Hasto apa yang dilakukan para pendukung Prabowo-Gibran itu merupakan sikap tidak menghormati nilai demokrasi.

Hasto juga menyebut TKN akhir-akhir ini tengah panik, termasuk juga karena sikap emosional Prabowo.

"Bagaimana debat harus dilaporkan ke Bawaslu? Itu pemaparan soal ide dan gagasan kok."

"Itu menujukkan bahwa pasangan 02 tim kampanyenya sangat panik karena berbagai tampilan akhir-akhir ini khusus dari Pak Prabowo yang sangat emosional. Kembali pada watak dan jati dirinya yang memang ternyata tidak bisa ditutup-tutupi," kata Hasto.

Sindirian Hasto itu soal emosi Prabowo itu juga pernah dilontarkan sebelumnya.

Baca juga: Inilah Isi Koran Achtung yang Pajang Foto Prabowo-Gibran, Ternyata Nama Jokowi juga Ikut Disudutkan

Hasto menyebut ketidakstabilan emosi Prabowo sudah terendus sejak masa muda.

Hal itu menurut Hasto berdasarkan analisis dari sejumlah ahli psikologi.

"Secara empiris dan historis catatan mulai emosional itu bukan hanya debat, tapi sejak beliau sejak masa muda, itu dari ahli-ahli psikologi," ujar Hasto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (8/1/2024).

"Sehingga emosinya Prabowo sudah cukup lama. Maka kemudian muncul kasus pelanggaran HAM," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hasto menilai karakter Prabowo itu sulit untuk diubah.

Ketidaksatabilan emosi Prabowo, Hasto contohkan saat Menteri Pertahanan itu disebut enggan bersalaman dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan seusai debat.

"Karakter itu tidak bisa diubah dengan mudah, sehingga muncul kemudian termasuk tidak mau salaman dengan Pak Anies," ujarnya.

Baca juga: Keluarga Kaget Arjun Ditangkap, Begini Sosok Pria Pengancam Anies Baswedan di Mata Kakak Kandungnya

Prabowo Dinilai Lontarkan Kata Tak Pantas usai Debat

Sebelumnya, Prabowo Subianto melontarkan umpatan seusai debat capres.

Kata itu disampaikan Prabowo dalam sambutan di acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di GOR Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Mulanya, Prabowo menyinggung soal orang yang pernah didukung namun justru kini membalas dengan kedengkian.

Prabowo tak menyebut secara rinci siapa sosok yang dimaksud.

Namun, sejumlah pihak menilai sosok yang dimaksud Prabowo itu adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Hal itu kemudian juga terlihat saat Prabowo kembali membahas salah satu topik pembahasan dalam debat pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Ia kembali mengungkit pernyataan Anies Baswedan soal kepemilikan lahannya yang disinggung saat debat.

"Ada pula yang nyinggung punya tanah berapa ratus hektar, dia pintar atau g****** sih.

"Dia ngerti nggak hak guna usaha, hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola," ujar Prabowo.

Baca juga: Kronologi Polda Kaltim Amankan Terduga Pelaku Pengancaman Anies Baswedan

Sebelum itu, pasca debat perdana capres, Prabowo juga sempat menuai kontra atas pernyataannya soal etik.

Hal itu juga dilontarkan Prabowo beberapa hari setelah debat selesai digelar.

Prabowo menggunakan frasa 'ndasmu etik' saat mengomentari pertanyaan dari Anies saat debat. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hasto Tuduh Prabowo Cuma Unggul Intimidasi dan Emosional: Watak dan Jati Dirinya Tak Bisa Ditutupi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved