Ramadhan 2024

20 Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2024, Bisa Jadi Status di Facebook, WhatsApp dan Twitter

20 Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2024, Bisa Jadi Status di Facebook, WhatsApp dan Twitter

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Bulan Ramadhan 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - 53 hari lagi menuju bulan Ramadhan 2024.

Semua umat Islam sudah tak sabar lagi menyambut bulan suci yang penuh kemuliaan ini.

Satu di antara cara mereka menyemarakan menyambut Ramadhan adalah dengan mengirimkan ucapan.

Mulai dari sekarang Anda sudah mengirimkan Ucapan Selamat Menyambut Ramadhan 2024 kepada sanak saudara dan orang terkasih.

Tak hanya mengirimkan ke orang-orang tercinta, ucapan selamat menyambut Ramadhan 2024 juga dapat Anda jadikan status di FB (Facebook), WA (WhatsApp) dan Twitter.

Baca juga: 53 Hari Lagi Menuju Bulan Puasa, Ini 4 Syarat Sebelum Mengerjakan Puasa Ramadhan

Berikut ini kami sajikan 20 kumpulan ucapan menyambut Ramadhan 2024 untuk Anda

1. Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada-Nya. Marhaban Ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

2. Hati yang terluka mungkin pernah membekas, semoga di bulan suci Ramadhan ini dapat dimaafkan, apabila ada langkah membekas lara. Apabila lisan yang berucap tak indah menoreh luka. Dan apabila ada kata yang dusta, apabila ada tingkah yang tak menyenangkan. Mohon maafkan lahir dan bathin. Mari kita kembali kepadaNya. Marhaban ya Ramadhan.

3. Kita harus menguasai egoisme kita, dan melalui penguasaan ini, keluar dari diri kita sendiri dan mendidik diri kita sendiri dalam memberi. Puasa mengharuskan kita menemukan kembali semua yang hidup di sekitar kita, dan mendamaikan diri dengan lingkungan kita.

4. 4 Minggu belas kasihan, 30 hari ibadah, 720 jam Spiritualitas. 43.200 Menit Pengampunan, 2592000 Detik Kebahagiaan. Selamat berpuasa Ramadhan.

5. Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadhan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.
6. Siang diisi kebaikan, malam belajar Al-Qur’an. Ramadhan jadi penerang, hati yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

7. Marhaban ya Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong benarkan. Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

8. Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salah setulus hati, mari kita bersama berbenah diri, di bulan Ramadhan yang suci. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

9. Bukalah hatimu, kau akan dapat cinta. Bukalah pikiran, kamu akan dapat ilmu. Bukalah mata, maka kamu akan mendapat rezeki. Dan buka ponsel satu pesan diterima Selamat menjalankan ibadah puasa.

10. Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga, saatnya kembali kepadaNYa. Mensyukuri indahnya kemurahanNya. Saatnya merenungi diri bersama kita leburkan kekhilafan, dengan shaum dan amalan shalih dan keikhlasan dalam jiwa.

11.Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan.

12. Marhaban ya Ramadhan, bulan suci kembali tiba. Saat tepat menyucikan diri dari segala dosa. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

13. Dalam kesakitan, teruji kesabaran. Dalam perjuangan, teruji keikhlasan. Dalam ukhuwah, teruji ketulusan. Dalam tawakal, teruji keyakinan. Hidup ini indah jika Allah menjadi tujuan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

14. Tiada kemenangan tanpa zikrullah. Tiada amal tanpa keikhlasan. Tiada ampunan tanpa maaf sesama. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

15. Ketika datang bulan Ramadhan, maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

16. Hidup ini hanya sebentar, sebentar marah, sebentar tertawa, sebentar berduit, sebentar bokek, sebentar senang, sebentar susah oh iya, sebentar lagi puasa. Met menyambut Ramadhan ya, mohon maaf lahir batin.

17. Tak ada kata seindah zikir. Tak ada bulan seindah Ramadhan. Izinkan kedua tangan bersimpuh maaf, untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu berprasangka, serta sikap yang pernah menyakitkan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

18. Tidak ada kemenangan tanpa mengingat Tuhan. Tidak ada pahala tanpa keikhlasan. Tidak ada ampunan jika tiada maaf dari sesama. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

19. Semoga Ramadhanmu diberkati dan semoga Allah menerima perbuatan baikmu sebagaimana yang dilakukan dengan ikhlas untuk-Nya.

20. Ramadhan tidak datang untuk mengubah jadwal kita. itu datang untuk mengubah hati kita. Selamat berpuasa

 

Dari hadits tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan 8 keistimewaan bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan yang lain.

Berikut 8 keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Syahrun Azhim (Bulan Yang Agung)

‘Azhim’ digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu.

Sesuatu yang diagungkan Rasulullah SAW tentulah memiliki nilai yang jauh lebih besar dan sangat mulia dengan sesuatu yang diagungkan oleh manusia biasa.

Alasan mengagungkan bulan Ramadhan adalah karena Allah SWT juga mengagungkan bulan ini.

Dalam Qur’an Surah Al-Hajj ayat 32, Allah berfirman: “Demikianlah (perintah Allah SWT). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.”

Ramadhan diagungkan oleh Allah SWT karena pada bulan inilah Allah SWT mewajibkan puasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam.

2. Syahrul Mubarak (Bulan Keberkatan)

Bulan ini penuh keberkatan dan manfaat. Detik demi detik di bulan Suci ini bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman.

Hal itu dikarenakan semua perbuatan kita ketika berpuasa menjadi ibadah berpahala yang balasannya langsung dari Allah SWT.

Amal baik sekecil mana sekalipun akan dilipatgandakan asalkan ikhlas.

Keberkatan bulan Ramadhan secara kasar dibahagikan kepada 3 bahagian, iaitu 10 malam pertama yang dipenuhi rahmat Allah SWT, 10 malam berikutnya diisi dengan pengampunan (maghfirah), manakala 10 malam terakhir merupakan pembebasan manusia dari api neraka.

3. Syahru Nuzulil Qur’an (Bulan Al-Quran Diturunkan)

Allah SWT mengistimewakan Ramadhan sekaligus menyediakan sasaran terbesar, iaitu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.

Allah berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan furqan (pembeda di antara yang hak dan yang batil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185)

Ayat di atas menjelaskan bahawa tujuan utama amalan pada bulan Ramadhan ialah membentuk insan bertakwa yang menjadikan Kitabullah sebagai manhajul hayat (pedoman hidup).

4. Syahrus Siyam

Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)

Dari awal hingga akhir bulan Ramadhan kita menegakkan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yang sangat penting, iaitu shaum (puasa).

Kewajiban berpuasa adalah penting sebagaimana kewajiban shalat 5 waktu.

Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari dari terbit fajar sehingga terbenam matahari (Maghrib).

Untuk mencapai kesempurnaan puasa, selain menahan diri dari makan, minum dan jimak, kita juga perlu menahan diri dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh.

5. Syahrul Qiyam

Bulan Ramadhan mengajak umat Islam untuk melakukan amalan orang-orang soleh seperti memperbanyak shalat sunnah dan membaca Al-Quran.

Di bulan Ramadhan, setiap mukmin sangat dianjurkan melakukan shalat sunnah tarawih dan witir sebagai latihan agar mampu mengamalkan qiyamullail di luar bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Muttafaqun 'Alaih).

6. Syahrus Sabr (Bulan Sabar)

Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk sentiasa sabar, tidak mengeluh dan tahan menghadapi rasa lapar dan dahaga.

Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental dan spiritual. Orang yang sabar akan bersama Allah SWT sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah syurga.

Ramadhan melatih Muslim beramal islami dalam berjamaah untuk meninggikan kalimah Allah SWT.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Puasa itu setengah kesabaran. Kesabaran itu setengah dari iman." (HR Tirmidzi, Abu Na'im, dan Abu Mas'ud)

7. Syahrul Musawwah (Bulan Santunan)

Ramadhan menjadi bulan santunan apabila orang-orang beriman sadar sepenuhnya bahwa puasa mendidik mereka untuk memiliki rasa simpati terhadap golongan fakir miskin.

Hal itu karena puasa menjadikan kita untuk merasakan lapar dan dahaga sebagaimana yang biasa dirasai oleh golongan tersebut.

Karena itu kaum Muslimin dianjurkan supaya sentiasa bermurah hati untuk membantu golongan yang memerlukan.

Sifat memberi tanpa mengharapkan balasan harus ditanam di dalam setiap diri Muslim.

Segala amal yang berkaitan dengan harta seperti zakat fitrah sedekah, infak, wakaf, dan sebagainya, bahkan zakat harta pun sebaiknya dilakukan pada bulan yang mulia ini.

Memberi, meskipun kecil, bernilai besar di sisi Allah SWT.

Barang siapa yang memberi makan atau minum kepada orang yang berpuasa walaupun hanya seteguk air, mendapat pahala puasa seperti yang diperolehi oleh orang yang berpuasa.

8. Syahrul Yuzdaadu fiihi Rizqul Mu’min (Bulan Rezeki Untuk Orang-orang Mukmin)

Bulan ini rezeki orang-orang beriman akan bertambah karena segala kemudahan dibuka oleh Allah SWT seluas-luasnya.

Para pedagang akan beruntung, orang yang menjadi pekerja mendapat kelebihan pendapatan dan sebagainya.

Namun rezeki terbesar adalah hidayah Allah SWT kemudian hikmah dan ilmu yang begitu mudah diperoleh di bulan yang mulia ini.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini 8 Keistimewaan Bulan Ramadhan Menurut Hadits At-Thabrani dan Khuzaimah, 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 2024 Berisi Doa dan Harapan Cocok Jadi Status FB, IG, dan WA, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved