Timnas Indonesia
Pratama Arhan Resmi Gabung Suwon FC, Hijrah dari Jepang ke Korea Selatan
Pratama Arhan resmi hijrah dari Jepang ke Korea Selatan usai menjadi pemain baru di Suwon FC.
TRIBUNKALTIM.CO - Pratama Arhan resmi hijrah dari Jepang ke Korea Selatan usai menjadi pemain baru di Suwon FC.
Sedang memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Pratama Arhan justru diumumkan resmi bermain di Suwon FC.
Penggawa Timnas Indonesia Pratama Arhan dikenalkan Suwon FC melalui akun Instagram resmi klub, Selasa (16/1/2024) sore.
Dalam keterangannya, Suwon FC, merasa bangga bisa mendapatkan tanda tangan Pratama Arhan.
Baca juga: Update Piala Asia 2023, Thailand Perkasa, Malaysia Rontok, Timnas Indonesia dan Vietnam Saling Jegal
Beberapa waktu lalu, Pratama Arhan memang santer dikaitkan dengan Suwon FC.
"Suatu kehormatan bisa bersama (Pratama) Arhan," tulis Suwon FC.
"Selamat datang di Suwon FC," sambung pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Pratama Arhan membela klub asal Jepang, Tokyo Verdy.

Sebelum resmi diumumkan dilepas Tokyo Verdy, sang agen, Dusan Bogdanovic, sudah lebih dulu mengungkapkan masa depan kliennya.
Dusan pun sempat mengatakan bahwa usai tidak lagi berseragam Tokyo Verdy, mantan pemain PSIS Semarang sudah menjalin kesepakatan lisan dengan klub luar negeri.
"Arhan udah tidak akan bertahan di Tokyo," ucap Dusan Bogdanovic saat ditemui di kawasan Cileungsi, Jawa Barat, Senin (11/12/2023).
"Arhan mungkin umumkan dalam bulan ini destinasi baru."
"Tapi kami udah tekan pra kontrak," sambung pria asal Serbia tersebut.
Kala itu, Dusan menuturkan, untuk durasi kontrak yang disepakati Arhan di klub barunya itu selama semusim.
Pemain timnas Indonesia tersebut selama membela Tokyo Verdy kesulitan bersaing.
Arhan hanya tampil sebanyak empat pertandingan dengan catatan bermain 255 menit.
Baca juga: Meski Kalah Lawan Irak dan Jepang, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
Dia memperkuat Tokyo Verdy sejak Maret 2022.
Sejatinya, Dusan, sempat memberikan masukan kepada pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah itu, untuk pindah dari Tokyo Verdy sebelum kontraknya berakhir.
Namun, Arhan, saat itu merasa masih betah di Tokyo Verdy.
"Kami sepakat durasi kontrak setahun, dengan alasan yang sangat simpel," tutur Dusan.
"Kemarin kan permintaan Arhan adalah kontrak durasi 2 tahun."
"Tapi habis 6 bulan ada pergantian pelatih. Waktu itu saya sih jujur aja rekomendasi kami ganti tim."
"Tapi, Arhan sangat senang dan merasa di sana berkembang," sambung pria berusia 44 tahun tersebut.
Profil Suwon FC

Berikut adalah profil Suwon FC.
Suwon FC adalah tim yang berkompetisi di K League 1 alias kasta teratas Liga Korea Selatan.
Musim lalu, tim yang bermain di Suwon Stadium itu finish peringkat ke-11 dari 12 tim di Liga Korea Selatan.
Namun, mereka selamat dari degradasi setelah memenangi playoff kontra tim kasta kedua , Busan IPark.
Suwon FC adalah klub yang didirikan oleh pemerintah kota Suwon, awalnya sebagai sebuah klub, semiprofesional, pada Maret 2003.
Kehadiran mereka melengkapi Suwon Samsung Bluewings yang didirikan oleh perusahaan elektronik raksasa, SamSung, pada Desember 1995.
Dikutip dari situs resmi klub, Logo Suwon FC menggambarkan motif simbolis Janganmun dan Paldalmun dari Benteng Hwaseong, yang melambangkan Kota Suwon.
Empat setrip warna biru tua merupakan simbol keempat distrik kota Suwon Gwonseon-Jangan-Padal-Yeongtong sementara tiga garis merah melambangkan persatuan antara klub, fans, dan bisnis lokal.
Klub menjadi pemenang Liga Nasional Korea pada 2010 setelah berhasil menjadi runners up tiga kali sebelumnya.
Suwon FC menjadi kubu profesional pada 2012 dan bergabung dengan K-2 League pada 2013.
Mereka finis urutan keempat pada musim debut. Setelah tiga musim, Suwon FC akhirnya promosi ke kasta teratas setelah menang 3-0 atas Busan IPark walau mereka harus langsung terdegradasi. K
lub kembali ke kasta teratas pada 2020 setelah menjadi runners up kasta kedua Korsel dan menjadi peserta K1 League sejak itu.
Suwon juga berhasil menjadi tiga kali juara Korea National League Championship, piala domestik untuk klub-klub semi profesional yang bergulir antara 2004-2019.
Suwon FC yang ketika itu masih bernama Suwon City merupakan pemilik terbanyak gelar juara (3) bersama tiga klub lain.
"Suwon FC bisa ada hari ini karena para fans yang menjadi 'pemain ke-12' dan setia menemani kami ke divisi utama," tulis Wali Kota Suwon, Lee Jae-jun di situs resmi Suwon FC.
"Dukungan penuh semangat kalian di setiap pertandingan kandang adalah sumber kekuatan Suwon FC dan menjadi kebanggaan bagi para pemain."
"Ini adalah keajaiban yang tercipta dari keringat yang dicurahkan oleh masyarakat dan para atlet bersama-sama."
Di Suwon FC, Arhan akan bermain antara lain bersama penyerang sayap kiri Lee Seung-woo yang menjadi top skor klub pada dua laga terakhir.
Lee adalah pemuda yang meroket di Danone Nations Cup 2010 dan pernah bergabung bersama akademi Barcelona.
Pemuda kelahiran 6 Januari 1998 ini mendapat julukan "Messi dari Korea" ketika di La Masia.
Ia sempat memperkuat tim B Barcelona tetapi pindah ke Hellas Verona sebelum melakoni debutnya bersama tim utama Barca.
Dirinya juga memperkuat timnas Korsel di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Lee mencetak gol pada laga 16 besar kontra Iran, semifinal kontra Vietnam, dan pada laga pamungkas kontra Jepang untuk memenangkan medali emas. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul Lagi Bela Timnas Indonesia, Pratama Arhan Resmi Digaet Klub Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Suwon FC, Klub Baru Pratama Arhan, Diperkuat Messi dari Korea", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2024/01/17/05123158/profil-suwon-fc-klub-baru-pratama-arhan-diperkuat-messi-dari-korea?page=all#page2.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.