Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Sarankan Mahfud MD Mundur, Tak Hanya Gibran, Prabowo dan Cak Imin, Bukan Tanpa Alasan
Ganjar Pranowo sarankan Mahfud MD mundur dari jabatannya. Tak hanya Gibran Rakabuming, Prabowo Subianto dan Cak Imin. Bukan tanpa alasan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 terkini.
Ganjar Pranowo sarankan Mahfud MD mundur dari jabatan publiknya.
Tak hanya Gibran Rakabuming, Prabowo Subianto dan Cak Imin juga disarankan untuk mundur.
Bukan tanpa alasan Ganjar Pranowo menyarankan hal tersebut.
Baca juga: Ganjar Pranowo Percaya Diri Bisa Jawab Isu Wadas Jika Dibahas di Debat Capres 2024
Baca juga: Ganjar Pranowo Tantang Prabowo dan Anies Bahas Isu Wadas di Debat Capres 2024
Baca juga: Dua Tokoh Pemuda TPN Ganjar Pranowo Migrasi ke TKN Prabowo-Gibran, Ini Kata Arsjad Rasjid
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyarankan menteri-menteri maupun pejabat publik yang ikut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk mundur dari jabatannya.
Saran itu, kata Ganjar, juga ditujukan kepada cawapres pendampingnya, Mahfud MD, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Selain Mahfud, pejabat publik yang berkontestasi di Pilpres 2024 adalah Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menyampaikan itu usai ditanya soal sikap Fraksi PDI-P DPRD Solo yang meminta Gibran mundur dari jabatan walikota karena kerap cuti untuk kampanye.
"Kalau baiknya memang mundur, semuanya pejabat publik. Termasuk mungkin kalau bicara Mas Gibran, ya Pak Mahfud juga, Cak Imin juga, Pak Prabowo juga," kata Ganjar ditemui di Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024) usai bertemu para peternak ayam telur.
Menurutnya, untuk Pemilu 2024, hanya dirinya dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang tidak memiliki jabatan publik apapun.
Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo Tiba-tiba Dihampiri Pria Misterius saat Konferensi Pers Usai Debat Cawapres
Diketahui, Ganjar maupun Anies sudah selesai masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2023 dan Gubernur DKI Jakarta, 2022 lalu.
"Kan cuma saya sama Mas Anies saja yang tidak sedang menjabat gitu ya," imbuhnya.
Meski begitu, Ganjar mengingatkan, aturan yang berlaku pada saat ini tidak mengharuskan pejabat publik yang ikut kontestasi politik nasional untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Konsekwensi dari aturan itu, menurut dia, harus diterima oleh masyarakat.
Termasuk, apabila di dalam proses pencalonannya, kemudian sosok itu diduga menyalahgunakan kekuasaan jabatannya, karena tidak mengundurkan diri.
"Potensi penyalahgunaan kewenangan, terus kemudian tidak akan fokus pada pekerjaannya. (Padahal) kalau mundur, selesai," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga: Kampanye Ganjar Pranowo ke IKN Nusantara Diikuti Gibran, Ditempel Presiden Jokowi Groundbreaking
Sebelumnya diberitakan, Fraksi PDI-P DPRD Solo mengusulkan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mudur dari jabatannya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Solo, Y.F Sukasno menyusul seringnya Gibran mengajukan cuti untuk keperluan kampanye sebagai cawapres.
"Jadi kami fraksi dan beberapa pengurus melakukan kajian dan beberapa aspek. Seringnya cuti (Gibran) menyebabkan pemerintahan tidak efektif dan efisien," ujarnya, Selasa (16/1/2024).
Terbaru pada pekan ini, Gibran telah melakukan cuti selama 3 hari pada Senin (15/1/2024) hingga Rabu (17/1/2024) untuk melakukan kampanye di wilayah DKI Jakarta.
Dan sebelumnya, juga sering melakukan izin cuti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Didesak Mundur dari Wali Kota Solo, Ganjar: Pak Mahfud, Cak Imin, Pak Prabowo Juga"
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.