Pilpres 2024
Survei Elektabilitas Capres 2024, Paslon Terkuat di Jawa Tengah, Berebut Suara di 'Kandang Banteng'
Survei elektabilitas capres 2024, paslon terkuat di Jawa Tengah, berebut suara di 'Kandang Banteng.'
TRIBUNKALTIM.CO – Survei elektabilitas capres 2024, paslon terkuat di Jawa Tengah, berebut suara di 'Kandang Banteng.'
Berikut ini analisis tentang survei elektabilitas capres 2024 khusus di Jawa Tengah.
Survei elektabilitas capres 2024 ini menunjukkan capres cawapres Ganjar Pranowo-Ganjar Mahfud masih unggul meski suara swing voters nya juga masih cukup tinggi.
Meski unggul secara umum di tingkat provinsi, namun suara Ganjar-Mahfud tak tersebar merata di 10 daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah.
Seperti diketahui, jumlah pemilih di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28,2 juta, atau di kisaran 14 persen dari suara nasional.
Baca juga: Peta Suara Capres-Cawapres di Jawa Tengah, Cek Hasil Survei Terbaru, Dominasi Ganjar-Mahfud Terusik
Baca juga: Akurat Prediksi Pemenang Pilpres 2019, 11 Lembaga Survei Ini Jadi Rujukan Elektabilitas Pilpres 2024
Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Terbaru Hari Ini, Potensi Pilpres 2024 2 Putaran
Hasil survei nasional Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 menunjukkan, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersaing ketat dalam perolehan suara di Jawa Tengah (Jateng).
Jateng diketahui memiliki sepuluh daerah pemilihan (dapil).
Analisis Litbang Kompas menyebut pasangan Ganjar-Mahfud unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X, atau di wilayah Jawa Tengah bagian timur.
Dari keempat dapil tersebut, dominasi Ganjar-Mahfud paling kentara di dapil Jawa Tengah X yang meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Menurut survei tersebut, 53,2 persen responden di dapil Jawa Tengah X memilih Ganjar-Mahfud, 27,5 persen mendukung Prabowo-Gibran, dan 4,3 persen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Mahfud dinilai dapat menjaga soliditas suara di dapil Jawa Tengah V yang mencakup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Padahal, cawapres nomor urut 2, Gibran, masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Di dapil V, Ganjar-Mahfud meraih persentase dukungan sebanyak 38,6 persen, sedangkan responden yang memilih Prabowo-Gibran 24,1 persen.
Di Dapil Jateng IV yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, Ganjar-Mahfud meraih 46,5 persen suara responden pemilih.
Sedangkan di Dapil Jawa Tengah III yang mencakup Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati, tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud berada di angka 31,3 persen.
Sementara Prabowo-Gibran meraih angka 25,9 persen di Dapil Jateng III, dan di Dapil IV sebanyak 10,6 persen.
Hasil survei tersebut juga mencatat pasangan Prabowo-Gibran menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX, atau Jateng bagian barat hingga tengah.
Baca juga: Analisis Survei Terbaru, Gibran Dongkrak Elektabilitas Prabowo Sekaligus Rugikan Ganjar, Anies?
Berdasarkan hasil survei tersebut, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal, yakni 53,2 persen.
Sementara responden pemilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.
Persaingan ketat meraih suara diprediksi bakal terjadi di Dapil Jawa Tengah VII, yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen, serta dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang.
Di Dapil Jateng VII, hasil survei mencatat Prabowo-Gibran meraih 17,2 persen suara, Ganjar-Mahfud 16,0 persen, dan Anies-Muhaimin 9,9 persen. Sementara 56,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Di Dapil Jateng VI, Prabowo-Gibran meraih 27,2 persen, Ganjar-Mahfud 25,5 persen, Anies-Muhaimin 5,3 persen. Sedangkan belum menentukan pilihan sebanyak 42,0 persen.
Secara total, hasil survei merekam 34,5 persen responden di Jawa Tengah belum menentukan pilihan, 31,6 persen mendukung Ganjar-Mahfud, 29,6 persen memilih Prabowo-Gibran, dan 4,3 persen mendukung Anies-Muhaimin.
Diketahui, jumlah pemilih di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28,2 juta, atau di kisaran 14 persen dari suara nasional.
Perbandingan dengan Pilpres 2019
Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendominasi perolehan suara pemilih di Provinsi Jawa Tengah, yakni 77,26 persen atau 16,7 juta suara.
Sementara pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memperoleh 4,9 juta suara (22,74 persen).
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Desember 2023, diketahui suara dari para pemilih Jokowi di Jawa Tengah saat Pilpres 2019 terbagi ke pasangan Ganjar-Mahfud (39,9 persen) dan Prabowo-Gibran (28 persen).
Meski persaingan antara pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran cukup ketat di Jawa Tengah, hal lain yang cukup menonjol dari hasil survei Litbang Kompas tersebut ialah tingginya jumlah pemilih bimbang.
Di Dapil Jawa Tengah VII, jumlah undecided voters mencapai 56,9 persen, sedangkan di Dapil Jateng III, Jateng IV, Jateng VI, jumlahnya relatif lebih kecil, tapi rata-rata masih di atas 40 persen.
Dapil-dapil tersebut patut dipandang sebagai wilayah yang masih terbuka untuk direbut oleh ketiga pasangan capres-cawapres.
Mengutip pemberitaan Kompas.id, pasangan Anies-Muhaimin dinilai menyimpan potensi keterpilihan di Jawa Tengah.
Baca juga: 11 Lembaga Survei yang Jadi Rujukan di Pilpres 2024, Hasil Survei Punya Akurasi Tinggi di Tahun 2019
PKB sebagai salah satu partai yang memiliki basis massa tradisional di wilayah ini juga bisa saja memberikan kejutan yang dapat mendongkrak tingkat keterpilihan pasangan Anies-Muhaimin pada hari pemungutan suara nanti.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan pada survei tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error di kisaran 2,65 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Litbang Kompas. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Dilansir dari KompasTV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.