Berita Mahulu Terkini

Disparpora Mahulu Dorong Pelaku Ekraf Kembangkan Motif Batik Lokal 

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mahakam Ulu mendorong pelaku ekonomi kreatif mengembangkan motif batik lokal. 

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
HO
Pelatihan membatik di Kabupaten Mahulu yang digelar Disparpora. Pemkab Mahulu kini mendorong pelaku ekonomi kreatif mengembangkan motif batik lokal.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mendorong seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf), khususnya di subsektor wastra, bisa mengembangkan motif batik khas Dayak secara maksimal.

Disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif Disparpora Mahulu, Kristina Ping mengatakan, membatik sudah dilakukan sejak dari tahun lalu. 

Program itu akan dilakukan secara berkelanjutan pada tahun 2024. 

Baca juga: Pemkab Mahulu Fokuskan Pengembangan RTH untuk Tata Wilayah 

Motif batik yang saat ini dikembangkan adalah motif batik Buaq Laran. 

Buaq Laran adalah batik khas Dayak Bahau yang telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). 

"Terus motif yang diambil itu adalah motif Buaq Laran yang sudah memperoleh HKI," katanya saat ditemui pada Senin (22/1/2024) hari ini. 

Proses HKI batik itu diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). 

Meskipun, ditambahkannya, fokus pengembangan batik masih pada pelatihan. 

"Kalau untuk peningkatan produknya seperti apa itu belum," tuturnya. 

Baca juga: Polres Mahulu Beri Arahan dan Sosialisasi Larangan Penggunaan Knalpot Brong, Ganggu Kenyamanan Warga

Sementara untuk perkembangan sektor pariwisata, Disparpora kini fokus pada riset. 

Hasil riset itu nantinya akan menjadi acuan dasar untuk mengembangkan ekonomi kreatif

"Riset itu ada yang unggulan kemudian ada yang potensial," ujarnya. 

Riset yang dikembangkan adalah riset yang masuk kategori unggulan. 

Sedangkan pengembangan ekonomi kreatif lebih fokus pada pengembangan metode SEO. 

"SDM dan ekraf-nya itu kayak kemarin kita bikin membatik," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved