Akhirnya Udinese Kena Getahnya Akibat Ulah Suporter Rasis ke Kiper AC Milan Maignan, Cek Vonisnya

TRIBUNKALTIM.CO - Udinese akhirnya menerima dampak akibat ulah rasis suporternya.

Di laga lanjutan Liga Italia melawan AC Milan, suporter Udinese melontarkan ejekan rasis terhadap Mike Maignan.

Alhasil, laga Udinese vs AC Milan sempat dihentikan sementara.

Laga akhirnya dilanjutkan dan dimenangkan tim asuhan Stefano Pioli.

Keputusan hakim olahraga mengkomunikasikan sanksi kepada Udinese dengan memainkan satu pertandingan tanpa penonton, telah diputuskan hari ini, Rabu (24/1/2023).

Baca juga: 4 Alumnus Chelsea Jadi Pilar Penting AC Milan, Pioli Tambah Satu Lagi Pemain The Blues di Rossoneri

Hal ini sebagai bentuk respons terhadap kasus penghinaan rasial terhadap kiper AC Milan, Mike Maignan, yang terjadi akhir pekan kemarin.

ANSA melaporkan bahwa Udinese, dalam sikap yang masih berpegang pada kebijakan diam, tidak akan memberikan komentar terkait keputusan tersebut.

Meskipun demikian, klub berhak untuk mengajukan banding terhadap sanksi yang diberlakukan.

Pihak Udinese meyakini bahwa langkah-langkah pencegahan yang mereka ambil sudah mencukupi untuk mengirimkan sinyal keras terhadap perilaku diskriminatif.

Perwakilan hukum klub saat ini sedang mengevaluasi keputusan hakim dan akan berdiskusi dengan pemilik klub sebelum mengambil langkah selanjutnya, seperti dilaporkan oleh Goal International.

Sebagai respons langsung terhadap insiden tersebut, Udinese telah mengidentifikasi pelaku pertama yang terlibat dalam penghinaan rasis kepada Mike Maignan.

Uinese dengan tegas mengumumkan bahwa individu tersebut akan dilarang masuk ke stadion seumur hidup, menunjukkan komitmen mereka untuk memberantas perilaku rasis dalam sepakbola.

Baca juga: Klasemen Lengkap Piala Asia 2023, 4 Peringkat 3 Terbaik, Skenario Timnas Indonesia vs Jepang Berubah

Kronologi Rasis Mike Maignan

Laga Udinese vs AC Milan di pekan ke-21 Liga Italia 2023/2024, sempat terhenti sejenak karena kiper Rossoneri, Mike Maignan meninggalkan lapangan.

Ternyata alasan ia meninggalkan lapangan saat pertandingan berlangsung lantaran mendapatkan ujaran rasis dari para fans Udinese.

Laga pun sempat dihentikan karena ulah fans Udinese tersebut.

Setelah mulai kondusif, pertandingan dilanjutkan kembali dan Milan pun menang dengan skor 3-2 atas tim tuan rumah.

Dalam laga yang berlangsung di Bluenergy Stadium, Minggu (21/1/2024) dini hari WIB itu, Rossoneri unggul lebih dulu lewat Ruben Loftus-Cheek pada menit 31.

Namun, tak lama kemudian pertandingan dihentikan selama lima menit karena pelecehan rasis yang berulang kali ditujukan para fans Udinese kepada Maignan.

Kiper asal Prancis itu dengan geram meninggalkan lapangan pertandingan sembari menjelaskan kepada wasit atas hinaan yang didapatnya dari tribun penonton di belakang gawangnya.

Sang wasit, Fabio Maresca pun menghentikan laga, sesuai dengan protokol anti-rasisme.

Lalu, peringatan bahwa pertandingan bakal dibatalkan secara permanen jika mereka tetap seperti itu pun diumumkan di stadion.

Maignan pun mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara monyet dari bangku penonton berulang kali sejak pertama kali melakukan tendangan gawang.

Baca juga: AC Milan Investasi Besar-besaran di Lini Serang, Geoffrey Moncada Datangkan Striker Kelas Atas

Dia sempat diam, tetapi akhirnya dia marah karena kejadian seperti ini bukan hanya sekali terjadi.

“Yang terjadi di babak pertama adalah pada tendangan gawang pertama saya mendengar suara monyet, saya tidak berkata apa-apa.

Kali kedua saya mengambil bola, saya mendengarnya lagi.

Saya memberi tahu ofisial keempat dan bangku cadangan saya apa yang terjadi,” kata Maignan dikutip dari laman Football Italia.

“Saya bilang kami tidak bisa bermain sepak bola seperti ini.

Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi.

Kita harus mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan salah.

Ini bukan keseluruhan penonton, sebagian besar penggemar ingin menyemangati tim mereka dan mencemooh Anda, itu normal, tapi bukan seperti ini,” tambahnya.

Udinese sendiri sebenarnya merupakan tim yang punya banyak pemain berkulit hitam.

Mereka pun menunjukkan dukungan kepada Maignan begitu dia kembali masuk ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan setelah terhenti selama lebih dari lima menit.

Mantan penjaga gawang RC Lens itu pun menuntut para pelaku rasisme dihukum dengan hukuman yang sangat berat agar membuat mereka jera.

Baca juga: Potensi Kejutan dari Moncada di Menit Akhir Jendela Transfer, Datangkan Bek Arsenal ke AC Milan

Pasalnya, dia menilai himbauan adalah sesuatu yang sia-sia untuk dilakukan.

AC Milan akan Dijual?

AC Milan berpotensi menjadi klub sultan yang bergelimang kekayaan.

Beredar kaar Garry Cardinale akan menjual Rossoneri ke investor Arab.

Diketahui, klub-klub yang diakuisisi investor Arab langsung otw menjadi klub kaya.

Contohnya PSG, Manchester City, hingga Newcastle United.

Lantas, bagaimana rumor terbaru mengenai penjualan klub raksasa Liga Italia ini ke investor Arab.

Rumor mengenai potensi pengambilalihan atau akuisisi AC Milan masih terus bergulir, bahkan semakin intensif.

Seperti yang dilaporkan oleh Andrea Longoni, ada minat yang kuat dari Arab Fund, yang berharap dapat meyakinkan Gerry Cardinale.

Cardinale dan RedBird menyelesaikan pembelian AC Milan pada Agustus 2022, menyetujui kesepakatan €1,2 miliar dengan Elliott Management.

Perusahaan asal Amerika ini masih perlu membayar kembali pinjaman vendor sebesar €600 juta dan hal ini pasti memicu rumor tentang potensi pengambilalihan.

Andrea Longoni pun kemudian menyebut mengenai kepentingan klub dari Arab Saudi.

Dia adalah orang pertama yang melaporkan ketertarikan sebuah kelompok Arab untuk membeli AC Milan.

“Klub ini secara resmi tidak untuk dijual, namun ketertarikan dunia Arab semakin kuat dan ngotot.

Baca juga: Kabar Transfer Terbaru AC Milan, Sudah Punya 2 Supersub di Posisi Penyerang, Kini Incar Bek Fulham

“Tidaklah cukup hanya membaca bantahan dan orang-orang yang melabeli minat tersebut sebagai berita palsu.

“Jika AC Milan dijual, apakah menurut Anda Cardinale akan memasang tanda tangan?

“Tidak ada yang tahu masa depan, mari kita perjelas.

Secara pribadi, saya mengetahui dengan sangat pasti adanya kelompok Arab yang sangat bertekad untuk membeli AC Milan.

Bukan berarti klub akan berpindah ke tangan mereka, tapi siapa tahu,” tulisnya.

Namun masih harus dilihat apa yang akan terjadi, karena Cardinale disebut sedang berbicara dengan calon investor. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Titik Terang Kasus Rasisme Mike Maignan, Udinese Disanksi Satu Laga Tanpa Penonton

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.