Sejarah
Sejarah 26 Januari: Kelahiran Jose Mourinho, The Special One, Kini Menganggur Usai Dipecat AS Roma
Dari awal mula sebagai asisten hingga menjadi salah satu pelatih tersukses sepanjang masa, inilah sosok Jose Mourinho.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Tak lama kemudian, ia kembali ke Portugal untuk bekerja sebagai pelatih di sebuah sekolah menengah, namun ia tidak bertahan lama di posisi tersebut, karena Manuel Fernandes , pelatih Estrela de Amadora, mempekerjakannya sebagai asisten .
Baru pada tahun 1992 peluang muncul dengan pelatih asing terkemuka: Bobby Robson . Dia telah ditunjuk sebagai pelatih baru Sporting CP dan membutuhkan pelatih lokal yang bisa berbahasa Inggris untuk menjadi penerjemahnya, jadi dia mengambil Mourinho selain Manuel Fernandes sebagai asisten.
Robson akan melihat bakat dalam diri Jose dan keterampilan taktis yang lebih unggul daripada orang lain, jadi dia kemudian membawanya ke FC Porto di mana mereka mengalami periode kesuksesan.
Kepindahan Jose Mourinho ke Elit
Pada tahun 1996 Bobby Robson ditunjuk sebagai pelatih pertama FC Barcelona dan memutuskan untuk mengajak Mourinho agar ia dapat terus melakukan pekerjaannya sebagai penerjemah. Sedikit demi sedikit ia menjadi sosok yang menonjol dalam staf pelatih.
Selain terus menjadi penerjemah di konferensi pers, Jose merencanakan sesi latihan , melakukan analisis taktis terhadap lawan dan membantu para pemain.
Barcelona menyelesaikan musim dengan memenangkan Piala Winners Eropa, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Setelah setahun di klub, Robson hengkang namun kali ini Jose tidak mendampinginya karena Barcelona ingin mempertahankannya sebagai asisten pelatih.
Jadi dengan kedatangan Louis van Gaal ke tim, pemain Portugal itu mulai mengambil peran yang lebih memimpin.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma dan AC Milan Menang Dramatis, Rossoneri Tempel Ketat Juventus
Perjalanan Karir Jose Mourinho
Posisi pertamanya sebagai pelatih kepala akan datang di Benfica , tim di mana ia hanya menghabiskan 76 hari, mengarahkan 10 pertandingan, menang lima kali, seri tiga kali dan kalah dua kali.
Setelah tidak memperbaharui, pada bulan Julai 2001 dia mendaftar União de Leiria di mana dia akan melatih 19 perlawanan dan hanya kalah tiga kali.
Beberapa bulan kemudian akan tiba kesempatan yang akan mengubah karirnya.
Pada bulan Januari 2002 Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Porto, tim yang ia bela hingga tahun 2004.
Ia kemudian memenangkan beberapa trofi nasional dan internasional, dari Piala UEFA hingga Liga Champions .
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.