Sejarah
Sejarah 26 Januari: Kelahiran Jose Mourinho, The Special One, Kini Menganggur Usai Dipecat AS Roma
Dari awal mula sebagai asisten hingga menjadi salah satu pelatih tersukses sepanjang masa, inilah sosok Jose Mourinho.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Kelahiran Kembali Jose Mourinho
Pada 4 Mei 2021, posisinya sebagai pelatih AS Roma dikukuhkan dan dikontrak berdurasi tiga tahun. Pada 5 Mei 2022, ia menjadi pelatih Eropa pertama yang mencapai tiga final berbeda di kompetisi besar Eropa: Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa.
Pada 25 Mei 2022, mereka menjuarai Europa Conference League setelah mengalahkan Feyenoord 1-0 di final. Dengan kemenangan ini, Jose setidaknya telah meraih satu gelar Eropa bersama empat tim berbeda (Porto, Inter, Manchester United, dan Roma) dan di tiga negara berbeda (Portugal, Italia, dan Inggris).
Pada musim 2022/2023 , Roma asuhan Mourinho berada di babak semifinal Liga Europa dan akan menghadapi Bayer Leverkusen. Leg pertama akan digelar pada Kamis, 11 Mei di Roma dan leg kedua pada Kamis, 18 Mei di Jerman.
Baca juga: Hasil Liga Italia Lazio vs AS Roma Skor 1-0: Drama Kartu Merah, Pasukan Jose Mourinho Dipermalukan
Akhir Kegemilangan Jose Mourinho
Pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024 diumukan bahwa Jose Mourinho resmi dipecat AS Roma, lantaran performa i Giallorossi terus merosot pada Liga Italia.
Pemecatannya terasa tak terelakkan. Pemilik Roma asal Amerika, Friedkin Group, berterima kasih kepada Mourinho 'atas semangat dan upayanya'. Namun, yang menarik, para pemilik menyatakan bahwa mereka merasa 'perubahan segera' adalah 'demi kepentingan terbaik klub'. Dengan kata lain, sebuah pemecatan yang baik.
Siapa yang dapat menyalahkan para pemilik klub yang menilai bahwa waktu Jose telah habis?
Roma saat ini berada di peringkat 9 klasemen Serie A. Pekan lalu, mereka tersingkir dari Coppa Italia oleh rival sekota mereka, Lazio. Pada hari Minggu kemarin, mereka kalah 3-1 dari AC Milan.
Secara keseluruhan, Roma hanya memenangkan delapan dari 20 pertandingan terakhir mereka di Serie A musim ini. Sesuatu harus diberikan. Ini adalah akhir yang pahit dari hubungan antara pelatih dan klub yang telah dimulai dengan cukup menjanjikan.
Dia juga pernah terkenal menjuluki Arsene Wenger, saingan beratnya di Arsenal, sebagai 'spesialis kegagalan'.
Jose berada dalam bahaya untuk menjadi salah satu dari jenis ini. Kemana dia akan berlabuh selanjutnya, dan apakah ada yang peduli? Newcastle? Liga Arab Saudi? Atau mungkin sebuah tim nasional?
Mantan pelatih Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United ini akan berusia 61 tahun bulan depan; ia harus mengambil langkah yang tepat.
Tidak ada banyak kesempatan yang tersisa bagi Mourinho untuk menyelamatkan karir manajerialnya yang pernah gemilang. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.