Kunjungan Prabowo di Samarinda
Wiranto di Samarinda, Beri Apresiasi Prabowo Subianto karena Mau Gaet Gibran dalam Pilpres 2024
Wiranto saat di Desa Adat Budaya Pampang, Kota Samarinda menyinggung soal pemimpin muda.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran, Wiranto saat di Desa Adat Budaya Pampang, Kota Samarinda menyinggung soal pemimpin muda.
Wiranto hadir di Kota Samarinda mewakili Prabowo Subianto yang batal hadir karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan di Jakarta.
Diawal ia menyampaikan, cuaca panas tidak mematahkan semangat masyarakat dalam menghadiri acara yang digagas oleh Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim-Kaltara (LPADKT-KU) tersebut.
"Tadi sudah mendengar pidato pak Prabowo? (melalui telepon) dan Ketua LPADKT-KU? Terima kasih untuk dukungannya," ungkap Wiranto.
Baca juga: Alasan Isran Noor Pilih Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ia menegaskan, disini bukan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Wiranto mengaku sangat senang dan terharu, atas kerelaan para pihak adanya acara syukuran, dan dapat menggelar acara sebesar ini.
Kemudian ia menyinggung peran Pemuda dalam pembangunan Indonesia, mulai dari era Sumpah Pemuda, Kemerdekaan hingga Reformasi.
Tentunya Paslon nomor urut 2 dengan Cawapresnya Gibran Rakabuming Raka sangat menonjol dalam mewakili Pemuda.
Dalam persaingan global ini juga muncul pemimpin muda di negara-negara maju, termasuk Indonesia.
Baca juga: LPADKT-KU Tidak Malu-malu Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Bupati, DPRD, Pemimpin Perusahaan, hingga Menteri di Indonesia juga ada dari kalangan muda.
"Saya setuju pemimpin muda harus tampil. Lebih agresif, tertata, berenergi. Pemuda juga punya wawasan luas, dan punya kesempatan menggali potensi," kata Wiranto.
"Kini kita lihat paslon Pemilu, hanya 1 yang menampilkan pemimpin muda, yakni nomor 2, itu faktanya," imbuhnya.
Wiranto juga mengapresiasi Prabowo yang mengangkat pendampingnya dari pemuda, meski tidak mudah memang memilih siapa figur yang bisa sama-sama beriringan pada Pilpres 2024.

"Itu yang kini kita gelorakan, pemimpin muda," katanya.
Rakyat diberikan kesempatan memilih, saudara-saudara saya ajak untuk memilih yang terbaik. Ada yang ingin berubah, tapi Pasangan nomor dua mau melanjutkan pembangunan.
"Untuk apa kita berubah macem-macem, karena berubah butuh waktu. Ternyata disini semua sepakat untuk keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan," tandas Wiranto.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.