Pilpres 2024

Ralat Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Internasional, Paslon Terkuat tak Jadi Menang 1 Putaran

Ralat hasil survei elektabilitas capres 2024 dari lembaga internasional. Paslon terkuat tak jadi menang 1 putaran.

Tribunnews
Ralat hasil survei elektabilitas capres 2024 dari lembaga internasional. Paslon terkuat tak jadi menang 1 putaran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar isu Pilpres 2024 terkini.

Ralat hasil survei elektabilitas capres 2024 dari lembaga internasional jadi sorotan publik.

Paslon terkuat, Prabowo-Gibran tak jadi menang 1 putaran menurut laporan survei dari The Economist.

Cek hasil survei internasional lainnya Jelang pencoblosan.

simak hasil survei capres 2024 terbaru hari ini ini berdasarkan 4 lembaga asing termasuk The Economist yang meralat elektabilitas paslon terkuat. 

Baca juga: Info Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024, Terungkap Paslon yang Kuasai Jatim, Jabar dan Jateng

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini di 3 DPT Terbanyak: Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah

Baca juga: Ganjar Pranowo Ngaku Tak Risau Baca Survei Pilpres 2024, Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya

Hari pencoblosan atau pemungutan suara, 14 Februari 2024 tinggal hitungan hari, seperti apa perubahan elektabilitas paslon terkuat, bagaimana persaingan Anies - Muhaimin, Prabowo - Gibran dan Ganjar - Mahfud. 

Gelaran Pilpres 2024 Indonesia tak luput dari sorotan luar negeri, media Inggris The Economist meralat hasil survei capres 2024 terbaru, cek elektabilitas paslon terkuat.

Selain survei dari The Economist, ada juga survei elektabilitas capres dari 3 lembaga asing lainnya, simak selengkapnya di artikel ini.

Ralat Survei elektabilitas capres 2024 terbaru dari The Economist

Dari pantauan TribunKaltim.co dari laman resmi The Economist terbaru, Jumat (26/1/2024) ada pengumuman Editorial yang menyebut perubahan dari yang dirilis, Kamis (25/1/2024).

Menurut The Economist, hasil jajak pendapat ini merupakan update dari sebelumnya dengan mengecualikan survei yang tidak dapat diandalkan 

Namun, The Economist tidak menyebutkan survei mana yang tidak dapat diandalkan.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru dan Survei Elektabilitas Capres Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024

Update terbaru hasil survei capres 2024 versi The Economist ini merupakan perkembangan terbaru dari hasil jajak pendapat dirilis 16 Januari 2024 lalu. 

Dalam artikel yang berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia’ tersebut, The Economist memantau ketiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

The Economist juga memotret bagaimana dukungan terhadap ketiganya.

Dalam update terbarunya, Jumat (26/1/2024) berikut hasil survei capres 2024 dari The Economist

- Prabowo Subianto rata-rata 47 persen (dengan range antara 42-52 persen)

- Ganjar Pranowo rata-rata 24 persen (dengan range antara 18-31 persen)

- Anies Baswedan rata-rata 24 persen (dengan range antara 18-30 persen)

Sebelumnya, The Economist sempat merilis elektabilitas Prabowo mencapai 50 persen, diikuti Ganjar 23 persen dan Anies 21 persen.

Namun kemudian diupdate hari ini, Jumat (26/1/2024). 

Media Inggris, The Economist menulis, meski terdapat penurunan suara antara periode September hingga Oktober 2023, namun elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024.

The Economist juga menggambarkan sosok Prabowo yang jika terpilih sebagai Presiden Indonesia akan meneruskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Prabowo tidak hanya menganut paham ‘Jokowinomics’ yaitu pembangunan berbasis infrastruktur, tetapi juga menggandeng putra Jokowi yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya,” tulis The Economist.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru dan Survei Elektabilitas Capres Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024

Sebagai perbandingan berikut elektabilitas capres 2024 dari 3 lembaga survei lainnya seperti dilansir TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul 4 Hasil Survei Capres Versi Lembaga Asing: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar di Pilpres 2024:

1. Survei Bloomberg

Survei Bloomberg yang dilakukan awal Januari 2024 ini menempatkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di urutan pertama yang cocok jadi Presiden RI.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga berbasis media itu setelah melakukan wawancara terhadap 17 ekonom dan analis pasar.

-  Anies Baswedan memperoleh poin 33.

- Prabowo Subianto dengan 29 poin

- Ganjar Pranowo 28 poin.

Dalam publikasinya, Bloomberg menyebut para ekonom dan analis pasar berharap kebijakan hilirisasi yang diterapkan presiden dan energi terbarukan. 

2. Survei Roy Morgan

Lembaga survei yang berbasis di Australia, Roy Morgan, merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) Indonesia pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Roy Morgan melakukan survei ini pada Juli sampai September 2023 dengan melibatkan 2.630 responden, berikut hasilnya:

- Ganjar Pranowo: 38 persen

- Prabowo Subianto: 30 persen

- Anies Baswedan: 25 persen

Dikutip dari situs resmi Roy Morgan, hanya tujuh persen pemilih yang belum menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang.

Melalui survei tersebut, Roy Morgan juga menunjukkan Ganjar memimpin suara di Pulau Jawa dengan 41 persen dukungan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu unggul lebih dari 10 persen dibandingkan dua capres lain.

Di mana Prabowo hanya mendapatkan 29 persen dan Anies memperoleh 25 persen.

Namun persaingan ketat terjadi di Pulau Sumatra, di mana Ganjar dan Prabowo sejajar.

Di pulau terpadat kedua di Indonesia tersebut, mereka masing-masing memperoleh 33 persen suara, sedangkan Anies mendapatkan 28 persen suara.

Prabowo menunjukkan kekuatannya di dua pulau lain, yaitu Sulawesi dan Kalimantan.

Di Sulawesi, pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu memperoleh 42 persen.

Lalu, disusul Ganjar dengan 33 persen dan Anies dengan 22 persen.

Sementara di Kalimantan, Prabowo unggul tipis dengan 30 persen, lantas disusul Ganjar dan Anies dengan masing-masing 25 persen.

Baca juga: Paslon Elektabilitas Terkuat Jelang Final Debat Capres, Cek 4 Hasil Survei Jelang 14 Februari 2024

3.  Survei Utting Research

Lembaga survei dari Australia Utting Research juga memperlihatkan  survei capres 2024 awal Januari 2024.

Hasilnya Prabowo-Gibran 44 persen, Anies Baswedan-Muhaimin  28 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21 persen.

Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk  Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama.

“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen," terang Managing Director Utting Research John Utting, Kamis 4 Januari 2024.

"Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," papar John.

Menurut Utting Research, Prabowo Subianto, mengalami penurunan dukungan signifikan. “Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44 persen.

Sedangkan Ganjar tertahan di 21 persen.

Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut," papar John.

"Sebanyak 41 persen pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36 persen dan Ganjar 20 persen," ujar John Utting.

Utting Research selama ini berpengalaman menangani riset pemilu dan kampanye di Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika hingga Uni Eropa. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved