MotoGP

9 Fakta Tentang Pedro Acosta: Rookie MotoGP 2024, Anak Nelayan Hingga Pernah Takut dengan Motor

Pedro Acosta "Si Anak Ajaib" diprediksi bakal membuat kejutan di MotoGP 2024. Inilah sejumlah fakta tentang Acosta.

Motogp.com
Rookie MotoGP 2024, Pedro Acosta memperkuat Red Bull GASGAS Tech3. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pedro Acosta "Si Anak Ajaib" diprediksi bakal membuat kejutan di MotoGP 2024.

Pedro Acosta naik kelas ke MotoGP dengan status sebagai juara dunia Moto2 2023.

Di MotoGP 2024, Pedro Acosta memperkuat Red Bull GASGAS Tech3.

Pedro Acosta merupakan satu-satunya rookie di MotoGP 2024, dan diharapkan dapat langsung nyetel dengan atmosfer serta motor di kelas para raja.

Baca juga: Live Trans7, Jadwal MotoGP 2024 Lengkap dengan Line Up Pembalap

Baca juga: Line Up Lengkap Pembalap MotoGP 2024 dan Aturan Terbaru, Seru Duel Marc Marquez vs Pecco Bagnaia

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Live Streaming Trans7, Marc Marquez Belum Berambisi Samai Rekor Valentino Rossi

Jumat (6/10/2023) lalu, pembalap berjuluk ‘El Tiburon de Mazzaron’ resmi diumumkan sebagai pembalap Red Bull GASGAS Tech3.

Ia menggantikan Pol Espargaro, serta bakal menjadi rekan setim kompatriotnya, Augusto Fernandez.

Dilansir dari motogp.com, berikut ini sejumlah fakta tentang Pedro Acosta yang perlu kalian ketahui:

1. Nomor 34

Memakai nomor #34 sebagai bentuk penghormatan untuk Legenda MotoGP, Kevin Schwantz.

Lantaran ini pula, Acosta kecil dipanggil “Kevin”.

Nomor itu rupanya pernah dipakai oleh ayahnya ketika berlomba dengan teman-temannya di Sirkuit Cartagena.

2. Takut dengan Motor

Meski sulit dipercaya, ada suatu masa di mana Acosta takut dengan motor.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2024, Lengkap dengan Link Live Streaming Trans7

3. El Tiburon

Julukan 'El Tiburon' berhubungan dengan latar belakang keluarga Acosta.

Sang pembalap dilahirkan dalam keluarga nelayan di Puerto de Mazarron.

Dari sinilah asal muasal logonya, hiu ganas yang mencari nafkah.

Ini menggambarkan mata pencaharian ayah dan kakekya.

4. Idola Pedro Acosta

Dua pembalap hebat yang menjadi idola Acosta adalah Casey Stoner dan Kevin Schwantz.

5. Scooby Doo

Acosta mendefinisikan dirinya sebagai “Shaggy”, karakter dari film kartun “Scooby Doo”.

Ia percaya bahwa karakter tersebut sangat cocok dengan filosofi hidupnya dan cara dia mengambil sesuatu.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Terbaru, Dibuka di Qatar, MotoGP Indonesia Digelar Akhir September

6. Tidak Punya Banyak Teman

Pembalap asal Murcia ini mengaku tidak memiliki banyak teman.

Namun, ia menyebut Remy Gardner dan Paco Marmol, pelatihnya yang tak terpisahkan, sebagai dua sahabat baiknya.

7. Nama Tikungan

Juara Dunia Moto3 2021 ini mempunyai tikungan dengan namanya di trek Cartagena di Murcia, menampilkan gambar hiu yang mencolok.

8. Naik 7 Kg

Selama setahun terakhir, Acosta telah mempersiapkan fisiknya secara maksimal untuk naik ke kelas premier.

Bobot tubuhnya bahkan telah bertambah hingga 7 kilogram.

9. Biografi Pedro Acosta

Jaime Alguersuari, mantan pembalap F1, menulis biografi Pedro Acosta yang berjudul “Pedro Acosta. El campeon mundial de 17 anos. La historia jamas contada”.

Baca juga: Bukti Marc Marquez Jadi Ancaman Utama di MotoGP 2024, Belum Balapan Tapi Sudah Dijulidin Tim Lawan

Buku ini menceritakan kemenangan tak terduga seorang pembalap laki-laki berusia 16 tahun dalam kategori Moto3 pada 2021.

Profil Pedro Acosta

Acosta mendapatkan motor pertamanya pada usia 5 tahun.

Tetapi ia membutuhkan sedikit waktu untuk benar-benar jatuh cinta dengan raungan mesin roda dua.

Dilansir dari motogp.com, namanya menarik perhatian saat meraih gelar pra-Moto3 di Spanyol dengan dua balapan tersisa.

Ia kemudian berkompetisi di FIM Moto3 Junior World Championship (kini berganti menjadi JuniorGP) pada 2018, dan membuat kemajuan besar di musim berikutnya, bersamaan debutnya di Red Bull MotoGP Rookies Cup.

Kejuaraan itu merupakan ajang baginya untuk mulai benar-benar menciptakan sensasi yang terus mengikutinya hingga peringkatnya naik dalam klasemen.

Setelah menyelesaikan musim pertamanya sebagai runner-up dengan tiga kemenangan dan lima podium, Acosta lalu memenangi enam balapan pertama di Rookies Cup dan berhasil merebut titel pada 2020.

Melakoni debut di Moto3 2021, ia kembali menebar sensasi.

Dan itu sepenuhnya terbukti benar.

Baca juga: Girangnya Fabio Di Giannantonio Masuk Geng Valentino Rossi, MotoGP 2024 Jadi Musim Pembuktian

Pada debutnya dalam GP Qatar, Acosta finis kedua dan naik podium, hanya terpaut 0,042 detik dari sang pemenang.

Sensasinya kemudian berlanjut ketika menang usai start dari pit lane dalam putaran kedua di GP Doha.

Lebih dari dua tahun kemudian, kemenangan itu tetap mengundang decak kagum.

Penampilan sepanjang musimnya itu pun kian menggigit.

Bahkan sejarah tercipta hampir setiap akhir pekan balap.

Acosta menjadi pembalap pertama yang meraih gelar pada musim rookie di kelas 125cc/Moto3, sejak Loris Capirossi melakukannya pada 1990 silam.

"Si Bocah Ajaib" lalu naik kelas ke Moto2 2022.

Musim baru, kategori baru.

Ia kembali menampilkan sensasi yang sama saat memecahkan rekor lap dalam tes di Autodromo Internacional do Algarve.

Namun, itu adalah awal yang lebih sulit dari yang diperkirakannya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2024, Lengkap dengan Link Live Streaming Trans7

Cedera sempat menghampirinya, meski kemudian Acosta berhasil menang balapan Moto2 pertamanya di Mugello, dan menutup musim dengan kemenangan kedua di Valencia.

Tibalah 2023.

Paruh pertama musim menampilkan Tony Arbolino (Elf Marc VDS Racing Team) yang jadi penantang Acosta.

Tetapi selepas libur musim panas, pembalap bernomor #37 itu mulai ciptakan keunggulan.

Dari sana, ia terus memaksimalkan keunggulannya, yang berpuncak pada titel dunia keduanya yang diraihnya dengan penuh gaya di Malaysia.

7 Kemenangan, 7 podium, dan lebih banyak sejarah tercipta.

Pedro Acosta adalah Juara Dunia Moto2 2023, dan pemberhentian selanjutnya bagi sang pembalap, adalah MotoGP.

Penampilan hebat yang ditunjukkan Pedro Acosta langsung mencuri perhatian legenda MotoGP Valentino Rossi.

Valentino Rossi mengaku sudah terkesan dengan penampilan Pedro Acosta sejak ia berada di Moto3.

"Dia juga membawa pebalap lain ke grup terdepan tetapi terutama ketika tiba di grup terdepan dia mampu menyalip pebalap lain."

Baca juga: Girangnya Fabio Di Giannantonio Masuk Geng Valentino Rossi, MotoGP 2024 Jadi Musim Pembuktian

"Kemudian pada lap terakhir dia mampu menciptakan jarak, jadi penampilannya sangat impresif dan selamat untuknya," sambung pebalap berjuluk The Doctor.

Penampilan impresif Pedro Acosta di lintasan balap bukan hanya menarik perhatian Rossi saja, tetapi juga mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo pun memprediksi Pedro Acosta bakal mempunyai masa depan cerah.

Bahkan Lorenzo menilai Acosta mirip dengan empat pembalap sangar MotoGP, yakni Marc Marquez, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan dirinya sendiri.

"Acosta sungguh terobsesi dengan motor dan kemenangan," tukas Jorge Lorenzo dilansir Juara.net dari Motosan.

"Itu seperti Marc Marquez, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan saya sendiri."

"Saya melihat masa depan yang bagus untuknya," imbuh eks pebalap MotoGP berjulukan X-Fuerra itu.

Biodata Pedro Acosta

Nama lengkap: Pedro Acosta

Tempat, tanggal lahir: Mazarron, 25 Mei 2004

Kewarganegaraan: Spanyol

Tinggi badan: 160 Cm. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved