Timnas Indonesia

Indra Sjafri Belum Puas dengan Skuad Timnas Indonesia U-20, akan Panggi Pemain Naturalisasi Istimewa

Indra Sjafri belum puas dengan skuad Timnas Indonesia U-20, akan panggi pemain naturalisasi istimewa

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/Firzie A. Idris)
HASIL PERTANDINGAN TIMNAS - Aksi pemain Timnas U20 Indonesia, Muhammad Kafiatur Rizky, beraksi pada laga uji coba kontra Timnas U20 Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (26/1/2024). Indra Sjafri belum puas dengan skuad Timnas Indonesia U-20, akan panggi pemain naturalisasi istimewa 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembentukan Timnas Indonesia U-20 terus berlanjut.

Pelatih Indra Sjafri tampaknya belum begitu puas dengan skuad yang ada.

Indra Sjafri membuka ruang untuk memanggil pemain naturalisasi yang berlaga di luar Indonesia.

Pasalnya, 13 dari 30 pemain yang diundang mengikuti pemusatan latiha, akan dicoret.

Baca juga: Akhirnya Gerry Cardinale Akui Stress Kelola AC Milan, Bakal Jual Rossoneri ke Investor Arab Saudi?

Setelah itu, para pemain akan dikembalikan ke klubnya masing-masing dan TC diagendakan lagi pada Maret atau ketika kalender FIFA Matchday.

Pada TC periode Maret nanti, pelatih berusia 60 tahun tersebut mengatakan bakal kembali memanggil sejumlah pemain-pemain anyar.

Bahkan, Indra Sjafri siap memanggil pemain-pemain keturunan atau pemain naturalisasi yang kini bermain di klub-klub luar negeri.

“Untuk pemain-pemain yang di luar negeri nanti, asal dia tidak berkompetisi dia dipanggil, kalau libur baru kita panggil termasuk Welber, Amar, dan ada pemain-pemain kita yang main di Spanyol dan sebagainya,” kata Indra Sjafri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

“Kita sudah komunikasi dengan mereka, CV dan profil mereka sudah kita terima, dan tak tertutup kemungkinan (membela Timnas Indonesia U-20-red),” sambungnya.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan upaya mendatangkan pemain-pemain keturunan yang mempunyai kualitas bagus pun turut mendapatkan dukungan dari PSSI.

Hanya saja pemain-pemain keturunan yang dipanggil nantinya menurutnya harus mempunyai kualitas di atas rata-rata pemain yang tampil di klub-klub lokal.

“Ini kan kebijakan PSSI dan pemerintah kalau ada anak-anak keturunan yang memang berkualitas dan sudah berpaspor Indonesia, kita akan akomodasi.

Terus dia istimewa banget dan cinta Indonesia, pengen menjadi bagian Indonesia karena keturunannya kenapa tidak?

Kalau dia istimewa baru kita ajukan dan akan kita coba untuk bisa main di Indonesia,” terang Indra Sjafri.

“Tim pelatih sangat berhati-hati untuk melihat kualitas pemain yang dipanggil dari jalur keturunan ini,” pungkasnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved