Pilpres 2024
Alasan TKD Samarinda Beri Nilai ke Prabowo Subianto Powerfull dalam Debat Capres 2024 Terakhir
Kala itu Debat Capres ke 5 digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Ketiga capres saling beradu gagasan di dalam debat
Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kala itu Debat Capres ke 5 digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Ketiga capres saling beradu gagasan di dalam debat yang digelar pada Minggu 4 Februari 2024.
Tim kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran yang berada di Jalan DR Soetomo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pun menggelar nonton bareng dan membagikan makan gratis di kawasan tersebut.
Saat ditemui usai nonton bareng. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Samarinda, Yusrul mengatakan Prabowo Subianto sangat unggul dalam debat kali ini dengan menguasai seluruh sub tema yang ditanyakan.
"Untuk debat malam ini pak Prabowo tampil powerfull bagaimana debat-debat sebelumnya. Debat capres yang kelima beliau sangat menguasai tema," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (4/2/2024).
Baca juga: 11.831 Pemilih Disabilitas di Kaltim Siap Ikut Pemilu 2024
Ia menyebut, Prabowo Subianto menyampaikan dengan sangat lugas dan menyampaikan programnya yaitu pemberian makan gratis bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil.
Tema pendidikan tema kesehatan tema kebudayaan. Itu contoh yang selalu digaungkan oleh beliau ketika kampanye.

"Pemberian makan gratis untuk anak sekolah. Pemberian vitamin ibu hamil," terangnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kasus stunting di Kalimantan Timur masih sangat tinggi.
Baca juga: Katsul Wijaya jadi Ketua KONI Paser Periode 2024-2028, Terpilih Secara Aklamasi
Dengan adanya program yang digagas oleh Prabowo Subianto, ia berharap dapat menekan angka stunting di Kalimantan Timur.
"Pemberian susu untuk pencegahan stunting. Di Kalimantan Timur sendiri juga cukup tinggi angka stunting itu sendiri," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut untuk mempersiapkan generasi muda yang akan datang sangat penting untuk meningkatkan gizi bagi anak-anak dimasa pertumbuhan.
"Karena menyiapkan Indonesia emas 2025 harus sekarang. Usia anak sekolah dan juga yang terpenting pendidikannya tentunya," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.