Pileg 2024

Bawaslu Berau Gelar Apel Siaga Persiapan Pengawasan Kampanye dalam Masa Tenang

Tahapan Pemilu 2024 sebentar lagi memasuki masa tenang, hal itu mendasari Bawaslu Berau menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanya dalam masa tenang

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
PENGAWASAN - Bawaslu Berau menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanya dalam masa tenang dan persiapan pengawasan pemungutan suara.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Tahapan Pemilu 2024 sebentar lagi memasuki masa tenang, hal itu mendasari Bawaslu Berau menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanya dalam masa tenang dan persiapan pengawasan pemungutan suara. 

Komisioner Divisi Penamganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Tamjidillah menjelaskan telah mengundang Panwaslu Kecamatan dan 4 kecamatan terdekat. 

“Agenda ini juga bertujuan, mengetahui bahwa seluruh jajaran pihaknya siap pada Pemilu 2024 dan siap bertugas di tempat tugas,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (6/2/2024).

Tamjidillah mengtakan pemilu ini terdapat 807 TPS di Berau. Dengan total kegiatan kampanye melebihi 1.700 titik. Angka itu menjadi terbanyak se Kalimantan Timur.

Baca juga: Merusak Estetika, Bawaslu Berau Minta Parpol Perbaiki Alat Peraga Kampanye yang Rusak

Baca juga: Politik Uang jadi Atensi Bawaslu Berau, Pastikan Kerawanan Pemilu 2024 Kondusif

Ia melanjutkan, masa tenang juga menjadi masa paling krusial. Sehingga harus dilakukan pengawasan ketat untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan tindak pidana pemilu, yakni berupa praktik politik uang maupun netralitas ASN. 

Selain itu, saat masa kampanye pemilu tinggal 4 hari lagi sampai 10 Februari 2024, maka peserta pemilu akan memaksimalkan waktu yang tersisa itu untuk meyakinkan calon pemilih.

Sejauh ini Bawaslu belum menerima laporan dan menemukan pihak yang melakukan praktik money politik maupun netralitas ASN. 

“Untuk pelanggaran belum ada laporan, karena kami juga sudah mengimbau kepada selurub pemerintahan lingkungan Pemkab jangan sampai ada yang melanggar netralitas, begitu juga dengan money politicnya,” tegasnya

Kemudian, yang menjadi atensi pihaknya yakni daerah rawan. Yakni daerah yang berbatasan dengan kabupaten kota lain.

Seperti Kecamatan Gunung Tabur Berau, yang berbatasan dengan Kaltara. Begitu juga denga daerah yang berbatasan dengan Kutim.

Baca juga: Bawaslu Berau Tertibkan Alat Peraga Kampanye Sebelum Masuk Tahapan Resmi

“Misalnya ada pemilih yang sehari-hari bekerja di Berau tapi administrasinya kependudukan lain, ditakutkan bisa terjadi dua kali penilihan di TPS Berau maupun wilayah berdekatan,” tutupnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved