Pilpres 2024

Polling Capres 2024 ILC dan Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru, Anies Kejutkan Prabowo

Polling capres 2024 ILC dan hasil survei elektabilitas capres 2024 terbaru. AMIN buat kejutan besar dengan mengungguli Prabowo-Gibran di polling ILC.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SURVEI CAPRES - Polling capres 2024 ILC dan hasil survei elektabilitas capres 2024 terbaru. AMIN buat kejutan besar dengan mengungguli Prabowo-Gibran di polling ILC. 

- Prabowo-Gibran: 42,2 persen

- Ganjar-Mahfud: 28 persen

- Anies-Muhaimin: 26,7 persen

Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.

Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.

 Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.

2. LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru pada Sabtu (20/1/2024). Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 47,0 persen

- Anies-Muhaimin: 23,2 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen

Sementara itu, 8,0 persen responden belum menentukan pilihannya.

Survei yang digelar pada 10-11 Januari 2024 ini dilakukan terhadap 1.206 responden dengan metode double sampling dengan margin of error berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Sosok Paslon Terkuat Usai Debat Terakhir Menurut Survei Elektabilitas Capres 2024 Litbang Kompas

3. Indikator Politik Indonesia

Indikator politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 dan dirilis pada Kamis (18/1/2024).

- Prabowo-Gibran: 45,79 persen

- Anies-Muhaimin: 25,47 persen

 - Ganjar-Mahfud: 22,96 persen

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,78 persen.

Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

4. Poltracking Indonesia

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029.

Hasilnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul jauh.

Hasil survei simulasi surat suara tiga pasangan capres dan cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 46,7 persen.

Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,9?n Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6 persen.

Dari sisi tren, Anies-Muhaimin mengalami sedikit kenaikan, yaitu 3,8 persen.

Sedangkan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan sangat tipis sebesar 1,5 persen.

Sementara Ganjar-Mahfud masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, di mana penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024, yakni 6,7 persen.

"Tren yang dialami oleh ketiga pasangan capres dan cawapres membuat Prabowo-Gibran masih unggul dibanding dua kandidat lainnya.

Baca juga: Hasil Survei Capres Terkuat di Debat Capres Edisi Terakhir versi Litbang Kompas, Semua Nilai Positif

Sementara tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan dari pasangan Ganjar-Mahfud, membuat pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar-Mahfud," kata Hanta.

"Melihat pergerakan tren elektabilitas capres dan cawapres terbaru, baik dua maupun satu putaran sama-sama memiliki peluang.

Hal tersebut dikarenakan belum adanya kandidat yang mampu menembus angka 50 persen," lanjutnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved