Pilpres 2024

Respons TKN Prabowo-Gibran Usai Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman respons pernyataan Ahok yang sebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja.

KOMPAS.com/Indra Akuntono
Politisi Gerindra Habiburokhman - Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman respons pernyataan Ahok yang sebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Nama Ahok belakangan kembali populer mencuat ke publik.

Usai mundur dari Pertamina, lalu all in mengkampanyekan Ganjar - Mahfud MD.

Manuver tajam Ahok lewat pernyataannya menyita perhatian publik.

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman respons pernyataan Ahok yang sebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja.

Baca juga: Blak-blakan Ahok Ngaku Sempat Dilarang Megawati Mundur Dari Pertamina, Bos PDIP Bukan Tanpa Alasan

Baca juga: Rela Lepaskan Gaji Rp170 Juta per Bulan, Ahok Mundur dari Pertamina demi Menangkan Ganjar-Mahfud

Baca juga: Ahok Siap Gerus Suara Anies di Jakarta untuk Ganjar-Mahfud, Hasil Survei Capres di DKI Makin Sengit

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini aktif mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Sebagai politisi PDIP, Ahok terpanggil untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Salah satu caranya dengan melakukan serangan pada kubu lawan, karena Ahok tahu publik pasti mendengarnya.

Kubu lawan yang diserang sekarang adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo-Gibran.

Padahal, Jokowi adalah sahabat dekat Ahok selama ini.

Sedangkan dengan Prabowo, Ahok sempat dekat, namun berseberangan setelah keluar dari Gerindra.

Sebagai politisi yang memiliki banyak pendukung dan bersuara lantang, Ahok pun mulai memainkan jurus-jurus mautnya mengritik lawan politik.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Elektabilitas Paslon Alami Perubahan Imbas Bergabungnya Ahok ke 03

Dalam video yang viral, Ahok sempat menganjurkan agar masyarakat tidak memilih sosok calon presiden (capres) yang emosional, dan dalam kondisi tidak sehat seperti Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman menjelaskan bahwa yang sebenarnya emosional adalah Ahok, bukan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Bahkan, menurut Habiburokhman, sosok Ahok disebut lebih emosional dibandingkan Prabowo Subianto.

Terutama kata Habiburokhman, ketika Ahok tengah memegang jabatan tertentu.

"Jadi yang pasti emosionalnya itu lebih parah Ahok dari pada Pak Prabowo, kita semua tahulah," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Habiburokhman menjelaskan, sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok juga seringkali memaki-maki rakyat kecil di depan umum.

Menurutnya, hal tersebut dinilai sangat tidak beretika apalagi sebagai orang nomor satu di Jakarta.

"Ketika beliau ada di posisi Gubernur DKI Jakarta, rakyat kecil itu sering dimaki-maki juga. Kan ada tuh bukti digitalnya," ujar Habiburokhman.

Baca juga: Ahok Sebut Bansos hanya di Zaman Kerajaan ketika, Bahlil: Ahok Kok Ditanggapi

Terkait kesehatan Prabowo yang dituding sedang tidak baik oleh Ahok, Habiburokhman menilai kalau kesehatan Ahok lah yang sebenarnya tidak baik.

"Kalau soal kesehatan, menurut saya Pak Prabowo jauh lebih sehat ketimbang Ahok ya," imbuhnya.

Dalam video viral itu, Ahok juga mempertanyakan Presiden Jokowi yang tak bisa kerja dan menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak bisa kerja selama Wali Kota Solo.

Dalam video terlihat Ahok menjawab pertanyaan warga dalam acara yang berlatar belakang Paslon 3 Ganjar-Mahfud MD.

Ahok kemudian mengungkit bahwa adik perempuannya tidak mau memilih Ganjar dan memilih Prabowo Subianto.

Karenanya Ahok menjelaskan bahwa dalam soal memilih Presiden, dirinya tidak akan memilih Presiden yang tidak sehat, emosional dan tidak terbukti bisa kerja.

Sehingga ia menyebut khawatir Gibran akan naik jadi Presiden.

Kemudian ia mempertanyakan bukti bahwa Gibran bisa kerja selama menjabat Wali Kota Solo.

Dengan entengnya, Ahok juga mempertanyakan apakah Jokowi bisa bekerja atau tidak. Karena Ahok menyebut dirinya lebih tahu soal kinerja Jokowi.

Ahok juga menyebut cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi tidak bisa kerja.

Pernyataan Ahok itu membuat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman buka suara.

Habiburokhman mengatakan, pernyataan dari mantan Gubernur DKI periode 2014-2017 itu tidak perlu ditanggapi.

Baca juga: Ahok Sebut Bansos hanya di Zaman Kerajaan ketika, Bahlil: Ahok Kok Ditanggapi

Dia membiarkan masyarakat yang menilai pernyataan tersebut.

"Ya itu kan penilaian. Ya, orang tinggal menilai saja Ahok itu seperti apa. Kita kembalikan ke masyarakat," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Habiburokhman menerangkan bahwa pernyataan Ahok yang menyebutkan Presiden Jokowi tak bisa kerja dianggap tidak ilmiah.

Sebab, terang Habiburokhman, berdasarkan kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi yang diterima oleh pihaknya, mencapai 80 persen.

"Saya juga tahu dulu pernah sama-sama di Gerindra. Saya juga pernah mendukung beliau di 2012. Saya juga tahu kualitas dia seperti apa," terang Habiburokhman.

"Ya tidak bisa kerja juga ini orang cuma bisa omon-omon," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral, Ahok Anjurkan Publik tak Pilih Prabowo, Sebut Jokowi, Gibran tak Bisa Kerja, Apa Reaksi TKN?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved