Pilpres 2024
Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 51,8 Persen, Ada Peran Jokowi, Maruarar: Jelas Mempengaruhi
Maruarar Sirait mengungkap besarnya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap tingginya elektabiltas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUNKALTIM.CO - Maruarar Sirait mengungkap besarnya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap tingginya elektabiltas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Maruarar Sirait pun membeber sejumlah hasil survei lembaga survei terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran, yang mencapai angka 50 persen.
Menurut Maruarar Sirait, elektabilitas Prabowo-Gibran yang mencapai 50 persen, menunjukkan pasangan calon nomor urut 2 itu sebagai kandidat terkuat pemenang Pilpres 2024.
Diketahui, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mencapai 51,8 persen pada survei Indikator Politik Indonesia.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Paslon Terkuat H-4 Pemungutan Suara
Baca juga: Game Over, Pemenang Pilpres 2024 Terlihat, Cek 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Hari Ini
Baca juga: Elektabilitas Paslon Berubah 5 Hari Jelang Pencoblosan? Inilah Hasil Survei Capres 2024 Terbaru
"Saya yakin di hatinya Pak Jokowi itu nomor 2. Jadi ini jelas mempengaruhi dan publik membaca dengan sangat kuat bahwa pak Jokowi mendukung," kata Maruarar di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Politikus pendukung Prabowo-Gibran ini juga menilai naiknya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi terjadi seiring dengan kenaikan elektabilitas pasangan jagoannya itu.
"Approval rating Jokowi yang cenderung naik, menurut saya pasti mempengaruhi kenaikan juga pasangan Prabowo-Gibran," kata dia.
Maruarar pun optimistis elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat selepas debat terkahir pada Minggu (4/2/2024) lalu.
Menurut dia, sikap Prabowo yang meminta maaf kepada para kandidat serta merangkul semua pihak adalah sikap yang disukai oleh masyarakat.
"Menurut kami itu adalah statement seorang negarawan, statemen juara, karena yang bisa merangkul itu biasanya adalah yang menang dan yang dipercaya, dan tentu menjadi catatan bagus, negara akan baik-baik saja," ujar dia.
Hasil survei yang dilaksanakan Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi.
"Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Baca juga: Survei Capres Terbaru 2024 IPI dan 5 Lembaga: Elektabilitas Paslon 5 Hari Jelang Pemungutan Suara
Menurut hasil survei, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya elektabilitas 24,1 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD angka keterpilihannya 19,6 persen.
"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.
Di sisi lain, terdapat dua lembaga survei lainnya yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50 persen, berikut ulasannya:
Survei Populi Center
Menurut hasil survei Populi Center, elektabilitas tertinggi yang mencapai 52,5 persen diraih pasangan Prabowo-Gibran dan disusul Anies-Cak Imin (22,1 persen), dan terakhir Ganjar-Mahfud (16,9 persen).
Survei capres 2024 terbaru dari Populi Center ini di dilaksanakan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2024.
Analisa Populi Center menunjukkan secara umum Prabowo-Gibran mengalami peningkatan.
Sementara itu, Anies-Muhaimin mengalami stagnasi, sedangkan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat Raup Suara Minimal 51,6 Persen, Pilpres 1 Putaran
"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," sambungnya.
Populi menjelaskan, Prabowo-Gibran banyak mendapat dukungan dari gen z dan milenial, serta pemilih tua.
Angka pemilih muda yang memilih Prabowo-Gibran meningkat dari 49 persen menjadi 57,6 persen. Sedangkan generasi yang lebih tua meningkat dari 42,6 persen menjadi 47,9 persen.
Selanjutnya, Populi mendapati elektabilitas Anies-Muhaimin stagnan.
"Berdasarkan sebaran wilayah pulau, tidak ada perubahan dukungan yang berarti. Meski demikian, hasil indikatif menunjukkan terdapat penurunan dukungan kepada Anies-Muhaimin dari pemilih yang tinggal di wilayah Indonesia Timur," tutur Populi.
Sementara itu, Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dari temuan Populi, dari yang tadinya memiliki elektabilitas 18,9 persen menjadi 16,9 persen.
Populi menyebut pemilih PDI-P yang memilih Ganjar-Mahfud berkurang lebih dari 10 persen.
"Di Pulau Jawa Tengah dan Timur, dukungan pada Ganjar-Mahfud berkurang dari survei sebelumnya sebesar 35,4 persen menjadi 28,9 persen," imbuh Populi.
Baca juga: Calon Pemenang Pilpres 2024, Survei Capres Terbaru Elektabilitas Paslon Jelang Pemungutan Suara
Adapun survei nasional Populi ini digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024.
1.500 responden dilibatkan dari 38 provinsi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Metode penentuan responden secara acak bertingkat.
Wawancara dilakukan secara tatap muka.
Margin of error survei ini berada di angka +- 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
- Prabowo-Gibran : 52,5 persen
- Anies-Muhaimin : 22,1 persen
- Ganjar-Mahfud : 16,9 persen
- Belum menentukan : 6,3 persen
- Menolak jawab : 2,2 persen
Poltracking
Masih mengutip kompas.com, hasil survei dari lembaga survei Poltracking Indonesia periode 27 Januari-2 Februari 2024 mencatat prediksi elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 51,7 persen.
Hasil itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam pemaparan rilis survei secara daring pada Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Calon Pemenang Pilpres 2024, Survei Capres Terbaru Elektabilitas Paslon Jelang Pemungutan Suara
"Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen," ujar Hanta Yuda dilansir siaran YouTube Poltracking TV, Jumat.
"Jadi, kalau diurutkan dari hasil tertinggi, pemenang itu diprediksi pemenang pilpres (pemilihan presiden) 14 Februari 2024 adalah paslon (pasangan calon) Prabowo-Gibran dengan 51,7 persen dengan plus-minus margin of error," katanya lagi.
Sementara itu, di posisi kedua ada paslon Anies-Muhaimin dan di posisi ketiga ada paslon Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar.
"Ini adalah prediksi elektabilitas yang dirangkum oleh Poltracking jelang pemungutan suara Pilpres 2024," ujar Hanta.
Hanta lantas mengakui bahwa angka prediksi elektabilitas ketiga paslon terpaut cukup jauh.
Sehingga, dari hasil survei ini maka peluang pilpres berlangsung satu putaran menurutnya terbuka lebar.
"Kalau pilpres satu putaran, maka dimenangkan oleh paslon 2, Prabowo-Gibran," kata Hanta.
Namun, apabila pilpres kemudian berlangsung dua putaran, maka paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin akan lebih berpeluang maju ke putaran kedua dibandingkan dengan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Adapun proses pengambilan data pada survei Poltracking Indonesia terbaru ini dilaksanakan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat Raup Suara Minimal 51,6 Persen, Pilpres 1 Putaran
Data diambil dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilaksanakan secara tatap muka dengan penentuan sampel survei secara multistage random sampling.
Kemudian, margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2,9 persen.
- Prabowo-Gibran : 51,7 persen
- Anies-Muhaimin : 27,6 persen
- Ganjar-Mahfud : 20,7 persen. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen di Survei Indikator, Maruarar Nilai Ada "Jokowi Effect"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.