Pilpres 2024
Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Paslon Terkuat H-4 Pemungutan Suara
Hasil survei capres 2024 terbaru, elektabilitas setiap pasangan calon menunjukkan angka yang dinamis jelang pemungutan suara, Rabu 14 Februari.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei capres 2024 terbaru, elektabilitas setiap pasangan calon menunjukkan angka yang dinamis jelang pemungutan suara, Rabu 14 Februari mendatang.
Hasil survei berdasarkan tiga lembaga survei ini merupakan penghitungan terbaru yang dilakukan pada Februari, atau mendekati hari pemungutan suara.
Walaupun pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul, namun pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, masih memiliki potensi kejutan pada hari H pencoblosan.
Diketahui, dari tiga lembaga survei tersebut, tercatat pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilias mencapai 50 persen.
Baca juga: Game Over, Pemenang Pilpres 2024 Terlihat, Cek 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Hari Ini
Baca juga: Elektabilitas Paslon Berubah 5 Hari Jelang Pencoblosan? Inilah Hasil Survei Capres 2024 Terbaru
Baca juga: Survei Capres Terbaru 2024 IPI dan 5 Lembaga: Elektabilitas Paslon 5 Hari Jelang Pemungutan Suara
Baik pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kini hanya bisa berharap menahan paslo nomor urut 2 untuk tidak menang satu putaran.
Pasangan Prabowo-Gibran sendiri berpeluang goyang jika Pilpres 2024 dilaksanakan hingga dua putaran.
Lantas, seperti apa selengkapnya hasil survei capres 2024 terbaru di bulan Februari ini?
Berikut hasil survei capres 2024 terbaru Februari dari Populi Center, Indikator Politik dan Poltracking:
1. Survei Populi Center
Menurut hasil survei Populi Center, elektabilitas tertinggi yang mencapai 52,5 persen diraih pasangan Prabowo-Gibran dan disusul Anies-Cak Imin (22,1 persen), dan terakhir Ganjar-Mahfud (16,9 persen).
Survei capres 2024 terbaru dari Populi Center ini di dilaksanakan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2024.
Analisa Populi Center menunjukkan secara umum Prabowo-Gibran mengalami peningkatan.
Sementara itu, Anies-Muhaimin mengalami stagnasi, sedangkan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: 5 Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru, Terjawab Partai Pemenang Pemilu 2024 5 Hari Lagi
"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," sambungnya.
Populi menjelaskan, Prabowo-Gibran banyak mendapat dukungan dari gen z dan milenial, serta pemilih tua.
Angka pemilih muda yang memilih Prabowo-Gibran meningkat dari 49 persen menjadi 57,6 persen. Sedangkan generasi yang lebih tua meningkat dari 42,6 persen menjadi 47,9 persen.
Selanjutnya, Populi mendapati elektabilitas Anies-Muhaimin stagnan.
"Berdasarkan sebaran wilayah pulau, tidak ada perubahan dukungan yang berarti. Meski demikian, hasil indikatif menunjukkan terdapat penurunan dukungan kepada Anies-Muhaimin dari pemilih yang tinggal di wilayah Indonesia Timur," tutur Populi.
Sementara itu, Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dari temuan Populi, dari yang tadinya memiliki elektabilitas 18,9 persen menjadi 16,9 persen.
Populi menyebut pemilih PDI-P yang memilih Ganjar-Mahfud berkurang lebih dari 10 persen.
"Di Pulau Jawa Tengah dan Timur, dukungan pada Ganjar-Mahfud berkurang dari survei sebelumnya sebesar 35,4 persen menjadi 28,9 persen," imbuh Populi.
Adapun survei nasional Populi ini digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024.
1.500 responden dilibatkan dari 38 provinsi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca juga: 5 Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru, Terjawab Partai Pemenang Pemilu 2024 5 Hari Lagi
Metode penentuan responden secara acak bertingkat.
Wawancara dilakukan secara tatap muka.
Margin of error survei ini berada di angka +- 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
- Prabowo-Gibran : 52,5 persen
- Anies-Muhaimin : 22,1 persen
- Ganjar-Mahfud : 16,9 persen
- Belum menentukan : 6,3 persen
- Menolak jawab : 2,2 persen
2. Indikator Politik
Dikutip dari Kompas.com, hasil survei yang dilaksanakan Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas terkuat.
Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat Siap Menang 1 Putaran, Jabar dan Jatim Dalam Genggaman
"Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (9/2/2024).
Menurut hasil survei, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya elektabilitas 24,1 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD angka keterpilihannya 19,6 persen.
"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei megnatakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menuturkan, hasil survei di atas membuka peluang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk berlangsung dalam satu putaran lebih terbuka.
Pasalnya, tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus menunjukkan kenaikan, sementara angka keterpilihannya saat ini sudah di atas 50 persen.
"Jadi, kalau sebelumnya mungkin probabilitas satu putaran fifty-fifty, sekarang meningkat lagi," kata Burhanuddin. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen sehingga elektabilitas Prabowo-Gibran secara riil bisa saja masih di bawah 50 persen.
"Tetap masih ada peluang buat terjadinya 2 putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo," ujar Burhanuddin.
Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling. Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.
- Prabowo-Gibran : 51,8 persen
- Anies-Muhaimin : 24,1 persen
- Ganjar-Mahfud : 19,6 persen
Baca juga: Paslon Ini Kuasai Suara di Jatim dan Jabar Menurut 7 Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru
3. Poltracking
Masih mengutip kompas.com, hasil survei dari lembaga survei Poltracking Indonesia periode 27 Januari-2 Februari 2024 mencatat prediksi elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 51,7 persen.
Hasil itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam pemaparan rilis survei secara daring pada Jumat (9/2/2024).
"Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen," ujar Hanta Yuda dilansir siaran YouTube Poltracking TV, Jumat.
"Jadi, kalau diurutkan dari hasil tertinggi, pemenang itu diprediksi pemenang pilpres (pemilihan presiden) 14 Februari 2024 adalah paslon (pasangan calon) Prabowo-Gibran dengan 51,7 persen dengan plus-minus margin of error," katanya lagi.
Sementara itu, di posisi kedua ada paslon Anies-Muhaimin dan di posisi ketiga ada paslon Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar.
"Ini adalah prediksi elektabilitas yang dirangkum oleh Poltracking jelang pemungutan suara Pilpres 2024," ujar Hanta.
Hanta lantas mengakui bahwa angka prediksi elektabilitas ketiga paslon terpaut cukup jauh.
Sehingga, dari hasil survei ini maka peluang pilpres berlangsung satu putaran menurutnya terbuka lebar.
"Kalau pilpres satu putaran, maka dimenangkan oleh paslon 2, Prabowo-Gibran," kata Hanta.
Baca juga: Elektabilitas Capres Cawapres 6 Hari Jelang Pencoblosan, Pasangan Terkuat Menurut 7 Hasil Survei
Namun, apabila pilpres kemudian berlangsung dua putaran, maka paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin akan lebih berpeluang maju ke putaran kedua dibandingkan dengan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Adapun proses pengambilan data pada survei Poltracking Indonesia terbaru ini dilaksanakan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024.
Data diambil dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilaksanakan secara tatap muka dengan penentuan sampel survei secara multistage random sampling.
Kemudian, margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2,9 persen.
- Prabowo-Gibran : 51,7 persen
- Anies-Muhaimin : 27,6 persen
- Ganjar-Mahfud : 20,7 persen. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.