Pemilu 2024
Pengamanan TPS Pemilu di Tarakan Terbagi 4 Bagian, AKBP Ronaldo Maradona Cek Personel
Pihak kepolisian di Kota Tarakan, dari sisi pengamaman membagi TPS menjadi 4 bagian. Hal ini sebagai langkah taktis
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pihak kepolisian di Kota Tarakan, dari sisi pengamaman membagi TPS menjadi 4 bagian. Hal ini sebagai langkah taktis untuk pengamanan Pemilu 2024 di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
TPS empat bagian dari sisi pengamanan yang dimaksud ialah:
- TPS kurang rawan;
- TPS rawan;
- TPS sangat rawan;
- dan TPS khusus.
Mengenai hal itu, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar mengecek perlengkapan personel jelang pencoblosan Pemilu 2024.
Para personel akan bertugas di masing-masing TPS pada 14 Februari 2024.
Baca juga: 5 Pelanggaran Kampanye Pemilu di Paser, dari Dua Kader Parpol hingga Ada Kepala Desa
Total sebanyak 284 personel Polres Tarakan dilibatkan dalam sprint pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024.
Ronaldo menyampaikan, detail pengamanan di TPS terbagi atas TPS kurang rawan, TPS rawan, TPS sangat rawan dan TPS khusus.
Untuk TPS khusus ada dua personel berjaga untuk satu TPS dan ditambah dua linmas.
Untuk TPS sangat rawan, dua personel menjaga satu TPS dan dua linmas.
"Untuk TPS rawan, dua personel menjaga dua TPS dan empat orang linmas," beber Ronaldo.
Untuk TPS kurang rawan, polanya 2 personel untuk 4 TPS dan 8 orang linmas atau dua personel ditempatkan untuk 8 TPS dan 16 orang linmas.
Baca juga: Dugaan Caleg Balikpapan Janjikan Uang demi KTP untuk Pemilu 2024, Gerindra Beri Klarifikasi
"Jadi kegiatan apel dilakukan antara lain pengecekan jumlah personel, pengecekan kerapian personel, pengecekan kelengkapan personel," terangnya.
Ronaldo meminta agar seluruh personel yang terlibat dalam sprint pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024 dapat melaksanakan tugasnya secara baik.
"Saya berharap agar seluruh personel yang terlibat dalam sprint pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024 dapat memberikan pengamanan yang baik terhadap seluruh masyarakat," ujar Ronaldo.
Dia juga berharap kepada seluruh personel agar tetap menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.
Karena pelaksanaan pengamanan pemilu akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 dan seluruh personel yang melakukan pengamanan akan bergeser dari tanggal 13 Februari 2024.
Baca juga: Dugaan Politik Uang Caleg Balikpapan Selipkan Rp150 Ribu di Foto Kartu Nama, PDIP Membantah
"Saya meminta terhadap personel yang masih belum lengkap untuk kelengkapannya yang akan dibawa dalam pelaksanaan tugas pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024 harus segera dilengkapi," ucapnya.
Dia melanjutkan bahwa kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Pengecekan Perlengkapan Anggota Dalam Pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024 dilakukan untuk mengecek semua kesiapsiagaan personel untuk menghadapi kegiatan pengamanan Pemilu Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
"Kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Pengecekan Perlengkapan Anggota Dalam Pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024 akan kembali dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2024 untuk melepaskan seluruh personil yang akan melaksanakan kegiatan Pengamanan Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024," pungkasnya.
Sementara itu, pasukan pengamanan TNI Polri di Malinau juga melaksanakan patroli gabungan setiap hari menyusul hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024.
Selama masa tenang, patroli gabungan TNI Polri dilaksanakan untuk mengawal kondusifitas Malinau jelang pemungutan suara.
Baca juga: Dugaan Caleg Balikpapan Janjikan Uang demi KTP untuk Pemilu 2024, Gerindra Beri Klarifikasi
Pengamanan merupakan sinergitas Polri dan TNI diantarnya personel Polres Malinau, Kodim 0910/Malinau, Batalyon 614/RJP, Satgas Pamtas RI-MLY Yonahanud 12/SBP, Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor serta personel Subden POM AD Malinau.
Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo menerangkan pengamanan Pemilu di antaranya dalam bentuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
Apel yang dilaksanakan lintas instansi hari ini merupakan pemeriksaan terakhir terhadap pasukan pengaman Pemilu 2024.
"Apel Gabungan Sinergitas TNI-POLRI yang juga dalam rangka pengecekan terakhir kesiapan untuk mengamankan tahap puncak pelaksanaan Pemilu 2024," katanya, Minggu (11/2/2024).
Nantinya, pemetaan personel pengamanan melibatkan TNI, Polri dan Linmas akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan TPS.
Dari jumlah 282 TPS di Malinau, seluruhnya akan dijaga petugas keamanan.
Patroli gabungan juga dilaksanakan setiap hari selama masa tenang menuju hari pemungutan suara.
"Dalam masa tenang ini, kita juga melaksanakan patroli gabungan TNI-POLRI, kegiatan ini akan terus kita laksanakan," ungkapnya.
(TribunKaltara.com/zia dan pri)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.