Liga Italia

Siapa Michele Di Gregorio? Eks Kiper Inter Milan Calon Pengganti Mike Maignan di AC Milan

AC Milan menetapkan mantan kiper Inter Milan, Michele Di Gregorio, sebagai calon pengganti Mike Maignan.

Alberto PIZZOLI / AFP
Kiper AC Monza, Michele Di Gregorio. Eks penjaga gawang Inter Milan ini kini menjadi kandidat utama calon pengganti Mike Maignan di AC Milan. 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan menetapkan mantan kiper Inter Milan, Michele Di Gregorio, sebagai calon pengganti Mike Maignan.

AC Milan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi hengkangnya Mike Maignan.

Selain karena kemampuannya, dipilihnya Michele Di Gregorio juga karena hubungan dekat antara AC Milan dengan Monza.

Kendati demikian, AC Milan hingga kini masih terus mengusahakan agar Mike Maignan mau memperpanjang kontraknya.

Baca juga: Update AC Milan: Satu Striker Papan Atas Mendarat di San Siro Pada Jendela Transfer Musim Panas

Baca juga: Demi Satu Juru Gedor Papan Atas, AC Milan Korbankan 4 Pemainnya, Giroud Dilepas ke Arab Saudi

Baca juga: Daftar Pemain yang akan Ditumbalkan AC Milan Demi Peremajaan Lini Serang dan Antisipasi Leao ke PSG

Mike Maignan sendiri telah dikaitkan dengan banyak klub elite Eropa.

Mike Maignan diprediksi tidak akan kesulitan mencari klub baru, andai Ia tak memperpanjang kontrak bersama AC Milan.

Selain itu, Mike Maignan juga dapat menjadi modal bagi AC Milan untuk membeli sejumlah pemain anyar di jendela transfer musim panas mendatang.

Seperti dilansir Tuttosport (via Milan News), ada banyak spekulasi seputar masa depan Maignan, karena pembicaraan kontrak tampaknya terhenti.

Kontraknya saat ini akan berakhir pada 2026, yang berarti situasinya tidak terlalu genting.

Tetapi jika AC Milan ingin mendapatkan bayaran yang representatif untuk pemain asal Prancis ini, musim panas bisa menjadi satu-satunya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar dari penjualannya.

Yang menjadi batu sandungan adalah gajinya.

Dibutuhkan 7-8 juta euro per musim bagi Maignan untuk menandatangani kontrak baru, jadi ini merupakan negosiasi yang sangat rumit, namun bukan tidak mungkin akan lahir kesepakatan.

Baca juga: Soal Masa Depan Pioli di AC Milan, Furlani: Kami Berterima Kasih Atas Apa yang Telah Ia Capai

Tentu saja, AC Milan sudah mulai memikirkan siapa yang berpotensi menggantikan Maignan.

Di Gregorio telah menjadi salah satu penjaga gawang paling konsisten di Liga Italia.

Meskipun ia merupakan mantan pemain Inter Milan, AC Milan percaya bahwa ia dapat didatangkan dengan harga sekitar 20 juta Euro.

Dia adalah target Newcastle United selama bursa transfer Januari, tetapi telah memutuskan untuk tetap bertahan dan mengupayakan kepindahannya pada musim panas.

Di sisi lain, Mike Maignan dilaporkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak pertama dari AC Milan.

Maignan menuntut gaji yang jauh lebih tinggi dari yang ditawarkan.

Oleh karena itu, situasinya masih sangat rumit.

Maignan telah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A, sejak ia bergabung dengan AC Milan pada tahun 2021 untuk menggantikan Gigio Donnarumma.

Baca juga: AC Milan Menunggu Kedatangan Giovanni Di Lorenzo, Kapten Napoli Gantikan Davide Calabria?

Musim ini, dia bertanggung jawab atas beberapa kesalahan dan masa depannya telah banyak diperdebatkan di antara para penggemar.

Seperti yang dilaporkan oleh TuttoMercatoWeb, AC Milan baru-baru ini mengajukan tawaran pembaruan kontrak senilai €5 juta per tahun, yang akan membuatnya setara dengan Rafael Leao.

Namun, sang kiper telah menegaskan melalui agennya bahwa ia menginginkan €8 juta per tahun.

Oleh karena itu, tawaran pertama ditolak dan situasinya masih tetap rumit.

AC Milan ingin mencapai kesepakatan pada musim panas atau, paling lambat, setelahnya.

Sementara itu, tiba pada musim panas 2025 tanpa perpanjangan kontrak akan menjadi bencana karena Maignan hanya memiliki satu tahun tersisa.

Perlu ditekankan bahwa negosiasi masih dalam tahap awal, dan memang masih ada waktu untuk menemukan kompromi.

Namun, penjualan tidak akan pernah bisa dikesampingkan dalam operasi tingkat tinggi ini.

Baca juga: Kasus Donnarumma Bisa Terulang, Maignan Ogah Perpanjang Kontrak di AC Milan, Digoda Bayern Munchen

AC Milan Datangkan Satu Striker Papan Atas

Kabar lainnya, AC Milan menargetkan dapat merekrut satu penyerang papan atas pada jendela transfer musim panas.

Untuk mendatangkan satu striker top, AC Milan kini tengah mempertimbangkan untuk menguangkan empat pemainnya sekaligus.

Penjualan empat pemain tersebut akan digunakan AC Milan untuk menebus harga yang dipatok sang striker.

Strategi tersebut dinilai pas, mengingat AC Milan punya empat pemain yang kini tengah menjalani masa peminjaman.

Dengan demikian, AC Milan tak perlu menjual pemain andalannya, seperti Rafael Leao maupun Mike Maignan.

Lantas, siapa striker papan atas yang tengah diburu AC Milan?

Sebelum itu, kebutuhan akan striker haus gol sangat diperlukan AC Milan, mengingat Olivier Giroud hampir bisa dipastikan tidak akan bertahan di San Siro.

Baca juga: Kedatangan Antonio Conte ke AC Milan Makan Korban, Calabria Didepak, 5 Pemain Anyar Masuk

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda Olivier Giroud akan diperpanjang kontraknya oleh AC Milan.

Kabar yang berkembang, penyerang asal Prancis ini diproyeksikan untuk bermain di Liga Arab Saudi.

Situasinya membuat AC Milan mau tak mau untuk mendaratkan striker bernomor punggung 9, sekaligus sebagai pesaing bagi Luka Jovic.

Performa cemerlangnya membuat manajemen AC Milan, kini dilaporkan siap menyodorkan kontrak berdurasi satu tahun lagi bagi eks Real Madrid tersebut.

Dilaporkan Football Italia, ada dua nama bomber yang terus dipantau situasinya oleh AC Milan.

Kedua striker tersebut ialah Jonathan David (Lille) dan Benjamin Sesko (RB Leipzig).

Hanya saja Rossoneri cenderung condong ke nama pertama yang memiliki banderol bernilai tinggi.

Musim ini Jonathan David memainkan 29 pertandingan bersama Lille, dengan rincian 13 gol plus enam umpan yang berbuah gol.

Baca juga: Chelsea Cuci Gudang di Bursa Transfer, AC Milan yang Ketagihan Siap-Siap Borong 3 Pemain The Blues

Sedangkan Benjamin Sesko, bersama klub Bundesliga RB Leipzig, mengemas 9 gol dan nir assist dalam 26 laga di semua kompetisi.

Catatan yang terbilang kurang jika dikomparasikan dengan Jonathan David.

Masalahnya bagi AC Milan, Lille memasang banderol mencapai 50 juta Euro atau sekitar Rp842 miliar.

Mahar yang ditetapkan klub Ligue 1 itu turun menjadi 40 juta Euro (Rp674 Miliar) pada bursa transfer musim panas mendatang.

Angka yang dipatok Lille terbilang tinggi.

Oleh karena itu manajemen AC Milan harus memutar otak untuk memenuhi tuntutan Lille demi menyukseskan transfer sang striker idaman.

Lantas bagaimana cara AC Milan?

Kabarnya Rossoneri bersedia melepas pemain yang tengah menjalani masa peminjaman untuk dilepas secara permanen.

Baca juga: Update AC Milan: Giorgio Furlani Klarifikasi Mengenai Antonio Conte dan Transfer Joshua Zirkzee

Keempat pemain yang dimaksud ialah Charles de Ketelaere, Divock Origi, Junior Messias dan Alexis Saelemaekers.

Jika ditotal dari penjualan keempat pemain tersebut, menyentuh angka 40 juta Euro.

Paling banyak diprediksi berasal dari penjualan Charles de Ketelaere.

Pemain timnas Belgia ini jika dipermanenkan oleh Atalanta, menghabiskan biaya 30 juta Euro, termasuk bonus.

Performa Charles de Ketelaere memang paling menonjol di banding ketiga rekannya yang juga menjalani masa peminjaman.

Bersama Atalanta, De Ketelaere membukukan 26 pertandingan di semua kompetisi.

Sumbangsihnya terbilang apik mengingat posisinya sebagai gelandang serang.

Charles de Ketelaere, membukukan 9 gol dan 7 assist untuk klub asal Bergamo, Italia tersebut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved