Tribun Kaltim Hari Ini
Wisata Air Panas Danum Layong Paser Dipercaya Mengobati Penyakit Kulit
Kabupaten Paser merupakan wilayah paling selatan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang kaya akan potensi wisata.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kabupaten Paser merupakan wilayah paling selatan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang kaya akan potensi wisata.
Salah satu destinasi wisata yang tak kalah populer di Bumi Daya Taka dan sudah eksis sejak 13 tahun lalu yaitu Wisata Danum Layong di Kelurahan Long Kali, Kecamatan Long Kali.
Danum Layong dalam bahasa Paser memiliki arti air panas. Tak hanya mampu menarik pelancong lokal, namun juga wisatawan mancanegara.
Pada tahun 2010, pengunjung mencapai 3 ribu jiwa berdasarkan dari karcis yang terjual.
"Saat itu pengunjung membludak, banyak wisatawan dari luar Paser bahkan ada wisman juga sempat berkunjung," kata Pengelola Wisata Danum Layong, Heri beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Fakta soal Danum Layong di Paser, Sejarahnya Lahan Gambut hingga jadi Tempat Pengobatan Kulit
Air panas di permandian itu bersumber dari alam.
Meski terlihat kehitaman, dasar kolam berlumpur dan banyak belerang mengambang.
Namun di sisi lain, masyarakat mempercayai jika air panas itu ampuh mengobati penyakit kulit.
Meski demikian, kepopuleran tempat wisata ini tidak bertahan lama.
Hanya sekitar 5 tahun sejak dibuka pada tahun 2009.
Setelah itu, jumlah pengunjung perlahan mulai menurun hingga sekarang.
"Salah satu faktornya adalah kondisi jalan yang sudah rusak dan kurangnya perawatan fasilitas pendukung yang ada," tambah Heri.
Awalnya, Wisata Danum Layong memiliki satu kolam yang cukup besar dengan pinggiran yang dicor dan diapit oleh jembatan kayu yang mengelilingi kolam.
Kemudian, pada tahun 2014 dibuat kolam kedua dengan lebih menarik seperti kolam renang modern dengan pinggiran yang dicor dan diberi keramik juga memiliki sumber air panas.
"Lokasi itu dulunya merupakan lahan gambut, jika menuju kolam air panas harus melewati jembatan kayu yang telah dibangun," beber Heri. Meski berada di lahan gambut, terlihat banyak tumpukan batuan besar.
Baca juga: VIDEO Rumah Keluarga Pelaku Pembunuhan Sadis di Penajam Paser Utara Diratakan dengan Tanah
Kala itu, demi menunjang kenyamanan dan kebutuhan pengunjung, sarana pendukung telah dibangun, seperti musala, gazebo, toilet dan didirikan panggung untuk kegiatan lainnya.
Heri menyebut, kolam air panas tersebut dibangun pemerintah begitupun sarana pendukung lainnya.
"Karena pada waktu tertentu diadakan acara pertunjukan musik, sebagai hiburan untuk pengunjung," tutur Heri.
Hanya saja, untuk menunjang kemajuan wisata tersebut diperlukan dukungan dari berbagai pihak.
Terutama pihak perusahaan guna perawatan agar berdampak semakin majunya potensi wisata.
Baca juga: Tahun ini, Perumdam Tirta Kandilo Paser Janjikan Pemasangan 3000 SR di 4 Kecamatan
SEPUTAR WISATA DANUM LAYONG PASER
1. Berjarak kurang lebih 78 km dari ibu kota Paser
2. Telah dibuka sejak 13 tahun silam
3. Memiliki kolam air panas
4. Kolam air panas dipercaya mengobati penyakit kulit
5. Dahulu merupakan kawasan lahan gambut. (syaifullah ibrahim)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.