Rahmad Masud Tinjau TPS
Walikota Rahmad Mas'ud Targetkan 80 Persen Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Balikpapan
Presentase partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator penting dalam pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presentase partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator penting dalam pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Dalam hal ini, Walikota Balikpapan, Rahmad Masud menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 di Balikpapan bisa mencapai 80 persen.
Dengan memastikan bahwa semua daftar pemilih tetap (DPT) untuk bisa hadir berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"Kami minta paling tidak di Balikpapan 80 persen tingkat partisipasinya," ujar Rahmad Masud ketika meninjau TPS 002 di Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (13/2/2024).
Baca juga: 3 TPS Khusus di Balikpapan Tengah, Disiapkan untuk Pekerja Pertamina dari Luar Daerah
Dengan menekankan pentingnya sosialisai kepada masyarakat untuk mengajak warga berpartisipasi pada hari pencoblosan.

Tanpa menerapkan unsur pemaksaan, sehingga kondusifitas dalam Pemilu tetap terjaga.
"Pastikan warga hadir ke TPS. Jangan golput (golongan putih), jangan ada unsur pemaksaan dalam TPS (tempat pemungutan suara) dan yang penting harus rukun," kata Walikota Rahmad Masud.
Pemilih dari Luar Daerah
Di samping itu, ia mengimbau kepada para pemilih yang berasal dari luar daerah untuk hadir ke TPS dengan mematuhi regulasi yang ada.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pastikan Pemilu 2024 Lancar, Walikota Tinjau Kesiapan 6 TPS di Balikpapan
Misal memenuhi surat pengantar dari daerah setempat yang menjadi salah satu persyaratannya.
"(Memenuhi surat pengantar dari daerah setempat) baguslah, untuk menjaga kemungkinan (kecurangan)," ujar Walikota Rahmad Masud.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.