Isi Pidato 'Kemenangan' Gibran, Singgung Planga-plongo, Samsul Hingga Dikatai Takut Debat

TRIBUNKALTIM.CO - Gibran Rakabuming Raka turut menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya atas keunggulan telak berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024.

Pidato "kemenangan" tersebut disampaikan Gibran di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Pidato Gibran pun menjadi sorotan.

Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak menyampaikan unek-uneknya bak curhat di atas panggung.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di 17 TPS di Kawasan Masyarakat Adat IKN

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Serba Ungu di Sambaliung Berau

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak di Hasil Quick Count Litbang Kompas, Kunci Pilpres 2024 Satu Putaran?

Pasalnya, Gibran mengungkapkan berbagai penyataan negatif yang ditujukan kepadanya selama proses pemilihan umum.

Gibran menyampaikan, selama ini Ia kera disebut planga-plongo, Samsul hingga dituding takut debat.

"Tiga bulan yang lalu saya itu bukan siapa-siapa, bapak/ibu sekalian. Saya masih dikatain planga-plongo, dikatain Samsul, dikatain takut debat," ujar Gibran.

Gibran mengatakan, berkat doa masyarakat, dirinya kini berhasil menjadi wakil presiden.

Dia mengindikasikan telah memenangkan Pilpres 2024 meski baru versi quick count atau hitung cepat.

"Tapi yang jelas ini berkat dukungan doa bapak/ibu semua, saya dan Pak Prabowo sekarang sudah ada di sini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan ruang untuk anak-anak muda seperti saya," imbuhnya.

Isi Pidato Prabowo Subianto

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pidato kemenangan di hadapan pendukungnya dengan menggunakan kemeja kotak-kotak.

Baca juga: Peroleh 70 Persen Suara, Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Kaltim Mencoblos

Prabowo-Gibran melakukan pidato atas keunggulan telak pada hasil quick count Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Prabowo terlebih dahulu menyapa sejumlah tokoh, pendukung dan relawan yang hadir.

Pidato Prabowo disambut riuh pendukungnya yang memadati Istora Senaya.

Di awal pidato, Prabowo mengaku Pilpres 2024 merupakan pemilihan umum terbesar di dunia.

Bahkan, Prabowo tak segan memuji kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas terselenggaranya Pemilu 2024 dengan tertib, damai dan aman.

"Kita melihat rakyat diseluruh pelosok tanah air, datang berbondong-bondong ke TPS, melaksanakan pemilu dengan riang, dengan suasana kekeluargaan dan penuh kedamaian," ucap Prabowo.

Lalu, Prabowo mengungkapkan mengenai hasil quick count, yang menunjukkan Ia dan Gibran unggul dari pasangan calon lainnya.

Selain itu, Prabowo menilai angka-angka hasil quick count menunjukkan paslon nomor urut 2 dapat menang satu putaran.

Baca juga: Peroleh 70 Persen Suara, Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Kaltim Mencoblos

"Kita bersyukur atas hasil hitung cepat yang sudah ada, lembaga survei menunjukkan angka-angka yang memang paslon 02 menang sekali putaran," ucap Prabowo disambut riuh pendukungnya.

Kendati unggul cukup telak pada hasil quick count, namun Prabowo berpesan kepada seluruh pendukungnya agar tetap rendah hati dan tidak sombong.

"Saya bersama Mas Gibran berpesan, walaupun kita berysukur, kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jumawa, tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati," jelasnya.

"Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami akan merangkul semua unsur dan kekuatan, kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indoensia," sambungnya.

Kemudian, Prabowo juga mengajak untuk mengawal keunggulan tersebut, selagi menunggu hasil resmi dari KPU.

Berkaca dari Pemilu kali ini, Prabowo meyakini demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik.

"Rakyat yang menentukan, rakyat yang memutuskan, rakyat berhak mendapati pemimpin yang dikehendaki," tegasnya.

"Dan, kita harus bersatu kembali, saya mengajak, mari kita lupakan kata-kata yang kasar, bertengar jangan jadi perpecahan yang lama," sambung Prabowo.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 via KawalPemilu Jam 20.00 WITA, Prabowo-Gibran Unggul Telak di Kaltim

Hasil Quick Count Litbang Kompas, Prediksi Satu Putaran

Mengacu hasil quick count Litbang Kompas, Pilpres 2024 berpotensi terjadi hanya satu putaran.

Hal ini tak terlepas dari hasil quick count Pilpres 2024 yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei, salah satunya Litbang Kompas, menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari pasangan calon lainnya.

Sementara itu, hasil quick count Litbang Kompas sendiri hampir mendekati angka 100 persen.

Dengan demikian, tidak lama lagi quick count Litbang Kompas akan segera ditutup.

Perlu digarisbawahi, quick count bukanlah angka pasti penentu kemenangan.

Hasil resmi siapa yang menang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), menunggu rangkaian rekapitulasi suara selesai.

"Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas di 2000 TPS sampel memprediksi bahwa data yang masuk 55,56 persen dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan," kata Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra saat memaparkan hasil hitung cepat Litbang Kompas di Kompas TV, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di WBP Lapas Narkotika Samarinda, Peroleh 544 Suara

"Oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa pilpres 2024 akan berlangsung 1 putaran," sambung Sutta.

Sutta menyampaikan, kesimpulan itu diambil setelah persentase data masuk hitung cepat Litbang Kompas mencapai 56,10 persen.

"Yang unggul berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming," ujar Sutta.

Sutta mengatakan, metode hitung cepat digunakan sebagai salah satu cara mencegah terjadinya berbagai kecurangan dalam proses penghitungan suara.

"Dengan mengambil sejumlah TPS sampel lalu direkap prosentasenya. Dengan demikian kita bisa memprediksi lebih awal seperti apa perolehan suara dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ujar Sutta.

Sutta mengatakan, lazimnya data dalam hitung cepat sudah tidak banyak mengalami perubahan jika persentase data yang masuk sudah mencapai 70 persen.

"Biasanya memang penghitungan hitung cepat ini memperlihatkan kestabilan ketika memang perolehan suara dari beragam TPS yang masuk itu sudah tidak terlalu banyak pergerakan suara," ujar Sutta.

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Sekda Mahulu Mencoblos

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran: 3 Bulan Lalu Saya Bukan Siapa-siapa, Dikatai Planga-plongo, Samsul, Takut Debat..."