Tribun Kaltim Hari Ini
Diduga Menangkan Salah Satu Paslon, KPU Samarinda Tegaskan Kotak Suara Jatuh dan Rusak
Bebedar kabar ada satu kotak surat suara pemilihan presiden diduga telah dicoblos dan diamankan KPU Kota Samarinda.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar kabar, ada satu kotak surat suara pemilihan presiden, Pilpres 2024, diduga telah dicoblos dan diamankan KPU Kota Samarinda.
Infonya untuk memenangkan salah satu pasangan calon (Paslon) tertentu yang berkompetisi di Pilpres 2024.
Hal tersebut diduga dilakukan KPU Samarinda sehari sebelum digelarnya pencoblosan Pemilu 2024.
Tepatnya setelah mereka melakukan pemusnahan surat suara rusak, Selasa 13 Februari 2024 malam.
Mengenai hal ini, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, menegaskan kabar itu tidak benar.
Baca juga: TKD Kaltim Bukan Lagi Optimis, Pasti Prabowo-Gibran Adalah Presiden dan Wapres 2024
"Jadi dapat saya pastikan sangat tidak benar. Karena buat apa juga juga saya simpan. Kalau pun saya simpan buat apa? Ditukar di TPS? Itu sangat tidak mungkin," ucapnya saat ditemui TribunKaltim.co di ruangannya, di Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, dugaan kecurangan pemilu sedemikian rupa sangat mustahil dilakukan. Misalkan orang yang bawa satu surat suara saja sudah langsung dicurigai. Apalagi yang membawa satu kotak.

"Satu kotak suara dengan asumsi satu DPT (Daftar Pemilih Tetap), 300 surat suara. Itu banyak banget dan tidak mungkin," tuturnya.
Sebagaimana diketahui bahwa, munculnya dugaan kecuranagan tersebut, bermula dari kotak suara berbalut plastik bening yang dibawa oleh beberapa orang ke Kantor KPU Samarinda, Selasa 13 Februari 2024 malam.
Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil Pemilu 2024 hingga Pengucapan Sumpah Janji Presiden dan Wakil Presiden 2024
Tepatnya, usai KPU Samarinda melakukan pemusnahan 3.605 surat suara.
Rinciannya adalah:
- Surat suara Pilpres sebanyak 333 lembar;
- DPR RI 494 lembar;
- DPRD Kaltim 1.125 lembar;
- DPRD Kabupaten/Kota 1.568 lembar;
- dan DPD RI 85 lembar.
Diduga kotak suara tersebut berisikan surat suara yang telah tercoblos untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden.
Berkaitan itu, disebutkan Firman waktu yang dikatakan memang benar ada yang telah mengantarkan kotak surat suara berbalut plastik bening. Tetapi, di dalamnya tidak terdapat surat suara alias kotak kosong.
“Kalau ada kotak suara ke kami itu memang ada dan itu dari PPK dan PPS Samarinda Utara. Tepatnya dari TPS Sempaja Selatan," ujarnya.
Baca juga: Cerita Warga Tarakan Usai Mencoblos, Buka Surat Suara Pemilu 2024 Lebih Cepat dan Mudah
"Kenapa kotak suara itu ke kami? Karena sorenya ada kecelakaan. Saat distribusi truk yang bawa itu termundur, jatuh dan rusak ini (kotak suara). Kalau ini tidak diganti tentu akan timbulkan persepsi yang macam-macam,” bebernya.
Dari peristiwa tersebut membuat salah satu kotak suara mengalami kerusakan. Yakni kotak suara untuk pengumpulan surat suara DPR RI untuk TPS Sempaja Selatan.
Kendati mengetahui adanya kerusakan tersebut, dirinya dengan cepat untuk melakukan koordinasi ke internal KPU Samarinda dan juga ke tingkat KPU Provinsi Kalimantan Timur.
"Jadi arahannya kami diminta melakukan koordinasi dengan Panwascam dan jajaran Bawaslu serta kepolisian untuk memindah isinya (Surat suara) ke kotak yang baru dan dibawa dari gudang," ujarnya.
"Sedangkan kotak yang rusak, kami tarik (ke Kantor KPU) pada tadi malam sampainya, yang bawa PPK dan PPS Sempaja Selatan antar ke kantor. Itu setelah pemusnahan,” tuturnya.

KRONOLOGI
1. Beberapa orang membawa kotak suara ke KPU, Selasa (13/2) malam
2. KPU tegaskan kotak dikembalikan karena rusak
3. Truk pembawa kotak suara tidak kuat menanjak saat mengirim logistik ke TPS
4. KPU Samarinda langsung koordinasi KPU Kaltim
5. KPU juga koordinasi dengan panwascam untuk mengirim kotak suara baru
(TribunKaltim.co/muhammad riduan)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.