Pilpres 2024

Timnas AMIN Temukan 9 Kecurangan Pilpres 2024: Penggelembungan Suara hingga Pengerahan Aparat Desa

Timnas AMIN temukan 9 kecurangan Pilpres 2024: Mulai dari penggelembungan suara hingga pengerahan aparat desa.

YT Narasi
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan pidato di markas Timnas AMIN, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam. Timnas AMIN temukan 9 kecurangan Pilpres 2024: Mulai dari penggelembungan suara hingga pengerahan aparat desa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas AMIN temukan 9 kecurangan Pilpres 2024: Mulai dari penggelembungan suara hingga pengerahan aparat desa.

Tak hanya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang mengungkapkan adanya dugaan kecurangan pada Pilpres 2024

Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) juga membeberkan kecurangan Pilpres 2024 yang mereka temukan.

Tim Hukum Nasional AMIN menyebut ada sembilan kecurangan Pilpres 2024 yang mereka temukan.

Baca juga: Media Asing Sorot Pilpres 2024 di Indonesia, AP News Hingga Al Jazeera, Singgung Peluang 2 Putaran

Baca juga: 774 Narapidana Lapas Tenggarong Kukar Sumbang Suara untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Baca juga: Respons Anies, Gibran, dan Ganjar soal Quick Count Pilpres 2024, Kompak Tunggu Perhitungan Selesai

Kecurangan yang pertama adalah adanya penggelembungan suara lewat sistem Informasi dan Teknologi (IT) Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) secara masif.

Menurut Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, temuan kecurangan itu didapati pihaknya lewat verifikasi ribuan formult C1 dan riset.

"Ini telah dilakukan melalui verifikasi ribuan formulir C1 oleh THN dan riset oleh Timnas AMIN," ungkap Ari di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

Lalu, kecurangan kedua adalah surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon (paslon) 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Itu banyak sekali, sedang kami kumpulkan (buktinya)," lanjut Ari.

Kecurangan yang ketiga, imbuh Ari, pengerahan aparat melalui aparat desa.

Menurut Ari, di hari H pencoblosan, Rabu (14/2/2024), kepala desa mengarahkan agar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar ikut serta dalam pemenangan paslon tertentu.

"Modus ini terjadi. Betul pada hari H terjadi, bagaimana kepala desa memberi pengarahan langsung kepada KPPS dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu," bebernya.

Selanjutnya, yang keempat adalah pengarahan lanjut usia (lansia) oleh KPPS.

Baca juga: Menemukan Indikasi Kecurangan Saat Pemilu 2024? Simak Cara Kawal Pemilu Secara Online

Kelima adalah jumlah surat suara yang lebih sedikit dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kecurangan keenam adalah penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Ketujuh, manipulasi data DPT.

Kedelapan adalah upaya menghalangi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dan kesembilan adalah praktik politik uang (money politic).

"Ini pengelompokan dan modus (kecurangan) di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi," tutur Ari.

Ari menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses Pemilu ataupun Pilpres 2024 supaya berjalan baik demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Jutaan suara rakyat yang dicurangi, itu intinya. Suara rakyat yang dikehendaki itu yang akan jadi kenyataan," pungkas Ari.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan pidato di markas Timnas AMIN, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan pidato di markas Timnas AMIN, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam. (YT Narasi)

Buka Peluang Kerja Sama dengan TPN Ganjar-Mahfud

Di kesempatan yang sama, Ari Yusuf Amir mengungkapkan pihaknya membuka peluang bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengusut kecurangan Pilpres 2024.

Menurutnya, kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud punya kepentingan sama dalam menegakkan hukum dan demokrasi.

"Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakkan hukum dan demokrasi, kita buka diri untuk itu," ujar Ari.

Ia sendiri mengaku Tim Hukum AMIN telah berkomunikasi dan bertemu dengan tim Hukum TPN.

"Kita sudah komunikasi sama mereka, beberapa kali bertemu, nanti kita tindak lanjuti," ucap dia.

TPN Ganjar-Mahfud Serahkan Bukti-bukti

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sudah menyerahkan beberapa bukti-bukti kecurangan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bukti-bukti kecurangan tersebut berupa video yang dikirimkan oleh saksi-saksi calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang ditugaskan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Indonesia.

"Kami masih terus mengumpulkan bukti bukti kecurangan pemilu dan akan meneruskan ke Bawaslu sebagian sudah diterima oleh mereka. Bentuk-bentuk kecurangannya ini juga bisa dilihat dalam bentuk video karena memang ada yang direkam oleh saksi-saksi kami di TPS," ujar Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

Politikus PDI-P Chico Hakim (kiri) dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung sebelum peringatan HUT ke-51 PDI-P, Rabu (10/1/2024).
Politikus PDI-P Chico Hakim (kiri) dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung sebelum peringatan HUT ke-51 PDI-P, Rabu (10/1/2024). (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Chico membeberkan beberapa bukti-bukti kecurangan pelaksanaan pemungutan suara pilpres tahun 2024.

Salah satunya terkait perbedaan hasil angka pada penghitungan manual form C1 dengan apa yang diinput ke website Komisi Pemilihan Umum(KPU).

"Ada juga dalam bentuk video dimana kami curigai di daerah kemungkinan di Papua satu rumah berisikan beberapa orang mencoblos surat suara dan yang dicoblos adalah nomor urut dua kemudian kami bisa melihat beberapa C1 yang dipampangkan di TPS setelah penghitungan jumlah suara tidak sesuai dengan hitung suara. Pak Ganjar dalam totalnya tdak sesuai dengan perhitungannya, dan banyak lagi kecurangannya," ujar Chico.

Karena itu lanjut Chico masyarakat khususnya para pemilih Ganjar-Mahfud diminta bersabar terlebih dahulu sebab pihaknya sedang berusaha mengumpulkan bukti-bukti kecurangan yang terjadi saat pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 .

"Kami berharap masyarakat bersabar khususnya pemilih pak Ganjar untuk tetap bersabar dan tenang karena kami sedang mengumpulkan itu," ujarnya.

Chico mengatakan apa yang terjadi saat ini sangat berbahaya apabila dibiarkan berlarut-larut terutama mengenai klaim kemenangan satu putaran oleh kubu pasangan capres cawapres nomor urut 2.

Kendati demikian lanjut Chico, pihaknya tetap menghargai Komisi Pemilihan Umum(KPU) sebagai penyelenggara pemilu. Maka dari itu TPN Ganjar-Mahfud masih terus menunggu hasil resmi penghitungan suara nasional dari KPU.

"Yang ingin kami sampaikan adalah bahwa sangat berbahaya bila ini dibiarkan berlarut-larut, dicitrakan kemenangannya bahwa kemenangan sudah satu putaran oleh kubu paslon 2, karena masyarakat tahu siapa yang dipilih tahu siapa yang tetangga pilih di TPS itu dan mereka merasakan bahwa sangat tidak wajar apabila ada salah satu paslon yang menang satu putaran kami menghargai KPU sebagai penyelenggara maka dari itu kami ingin menunggu hasil resmi penghitungan nasional dari KPU," ujarnya.

Real Count KPU Pilpres 2024

Sementara itu, menurut real count KPU RI sementara per Jumat (16/2/2024) pukul 8.15 WIB, Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan suara 29.449.135 atau 56,89 persen.

Di urutan kedua ada Anies-Muhaimin dengan suara sebanyak 13.079.169 atau 25,27 persen.

Terakhir, ada Ganjar-Mahfud dengan total suara sementara sebanyak 9.235.468 atau 17,84 persen.

Berdasarkan total suara sementara yang masuk dari 412.159 TPS, Prabowo-Gibran unggul di 35 provinsi.

Sementara, Anies-Muhaimin di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Barat.

Lalu, Ganjar-Mahfud baru unggul di pemilih luar negeri.

Sebagai informasi, hingga Jumat pagi, belum ada suara masuk dari Papua Pegunungan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 9 Kecurangan Pilpres 2024 yang Ditemukan Timnas AMIN, Ketua Tim Hukum: Jutaan Suara Rakyat Dicurangi dan Bukti-bukti Kecurangan Pilpres yang Diserahkan TPN ke Bawaslu: Ada Video yang Direkam Saksi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved