Pilpres 2024
Teriak-teriak Curang, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditantang Rocky Gerung Tolak Hasil Pemilu
Rocky Gerung, secara terbuka menantang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menolak hasil Pemilu 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung, secara terbuka menantang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menolak hasil Pemilu 2024.
Tantangan tersebut diungkapkan Rocky Gerung terkait dengan dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.
Dua kubu yang dirugikan dari dugaan kecurangan tersebut, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Hal inilah yang membuat Rocky Gerung menantang keduanya untuk menolak hasil Pemilu 2024.
Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Hanya Megawati yang Bisa Mulai Langkah Pemakzulan Jokowi dari Kursi Presiden
Baca juga: Dian Sastro Sebut Rocky Gerung Dosen Killer, Pernah Dihabisi Saat Sidang Skripsi di UI
Baca juga: Polri Tetap Lanjutkan Kasus Rocky Gerung Meski PDIP Cabut Laporan, Bareskrim Terima 26 Aduan
Bahkan Rocky Gerung mendorong agar penolakan itu harus dilakukan secepatnya.
Tantangan itu disampaikan Rocky Gerung dalam tayangan program Rosi di Kompas TV, Kamis (15/2/2024).
Rocky Gerung meminta kepada kedua pasangan itu agar sampaikan ke publik atas penolakan mereka.
“Kita mau tuntut, dua pasangan ini, datang dong ke publik, katakan bahwa memang itu curang. Maka kami menolak hasilnya, bukan nunggu hasil akhirnya nanti,” ujar Rocky.
Baca juga: Pelapor dari PDIP Cabut Laporan Kasus Bajingan Tolol, Pernyataan Rocky Gerung Diakui Benar Juga
Menurut Rocky Gerung, jika Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak segera melakukan itu maka ada beberapa kemungkinan terjadi.
Hal yang dimungkinkan terjadi yakni adanya pihak-pihak yang justru diam-diam merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
“Kalau nunggu hasil akhirnya negosiasi sudah panjang, itu sudah ada bocor halus ke Ganjar atau bocor gede ke Anies, lalu transaksi kecil-kecil. NasDem pasti merasa, sudahlah, sudah kalah mending mendekatlah, kira-kira begitu kan.”
Bukan hanya NasDem, sambung Rocky, boleh jadi bocor alus untuk bergabung ke Prabowo-Gibran juga terjadi pada kader PDI Perjuangan.
Baca juga: Bareskrim Polri Sebut Rocky Gerung Belum Jadi Tersangka Kasus Jokowi tapi akan Segera Diperiksa Lagi
“Demikian juga dengan beberapa (anggota) Fraksi PDIP yang nggak mau sprindiknya dikeluarin oleh Jokowi dalam satu semester ini kan, kan tetap kita mesti hitung,” kata Rocky.
Hasil hitung cepat Litbang KOMPAS TV Kamis, 15 Februari 2024, pukul 21.19 WIB.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan suara 25,32 persen, kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 58,47 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,21 persen.
Pertanyakan Hasil Pemilu 2024
Baca juga: Rocky Gerung Ngaku Ditersangkakan PDIP, Hasto Sebut Masalah Sudah Selesai, Ini Kata Bareskrim Polri
Hasil Pemilu 2024 menimbulkan pertanyaan bagi Pengamat Politik Rocky Gerung.
Dia menyebut hasil Pemilu 2024 mencerminkan angka electoral atau angka moral.
Ini disampaikan Rocky gerung dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (15/2/2024) malam.
“Angka itu, bukan kita persoalkan, kita hanya bertanya apakah itu angka electoral atau angka moral? Dan itu problem kita hari-hari, dihasilkan oleh electoral tetapi dibatalkan oleh moral itu soal pertama,” ucap Rocky Gerung.
Baca juga: Bahas Oligarki Politik Ganjar Pranowo Puji Rocky Gerung yang Kerap Kritik Pemerintah, Tak Usah Baper
Lebih lanjut, Rocky juga mempertanyakan hasil Pemilu 2024 yang menampilkan kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran.
Kemenangan tersebut, katanya, apakah karena margin of error atau margin of teror.
“Yang kedua kemenangan itu karena margin of error atau margin of teror? Jadi tetap ada sinisme di situ,” ujar Rocky Gerung.
Rocky menceritakan interaksinnya dengan pengemudi ojek online yang memiliki anak dalam kategori pemilih Gen Z.
Baca juga: Update Kasus Berita Bohong Rocky Gerung Naik Tahap Penyidikan, Bareskrim Kirim Tim ke Kalimantan
Disampaikan pengemudi ojek online kepada Rocky Gerung, hasil Pemilu 2024 yang menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024 membuat anaknya kaget dan menilai ada ketimpangan.
“Tadi saya naik gojek dan bicara dengan sopirnya, dia bilang begini, anak saya itu akhirnya (memilih), dia Gen Z, dia merasa kaget kok bisa begitu (hasilnya -red) timpang sekali,” kata Rocky Gerung.
Berangkat dari kejadian tersebut, Rocky pun menilai hasil Pilpres 2024 seolah-olah tidak mewakilkan pilihan Gen Z.
“Jadi kalau saya baca dengan intuisi saja, anak muda itu seolah-olah tidak terwakilkan pada hasil-hasil tadi, itu dasarnya. Mungkin Gen Z itu menganggap ya ada hal yang nggak normal di dalam pemilihan,” kata Rocky Gerung.
Baca juga: Bareskrim Polri Sebut Rocky Gerung Belum Jadi Tersangka Kasus Jokowi tapi akan Segera Diperiksa Lagi
“Tetapi ini suara Gen Z yang berbahaya kalau tidak kita terangkan kepada mereka, kenapa mereka gagal untuk punya harapan untuk perubahan, saya kira itu dan suara mereka itu suara Tuhan, millennials don't lie, generals do.”
Dari data real count KPU pada Jumat (16/2/2024) pukul 08.00 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 56.89 persen atau setara dengan 29.449.135 suara.
Sementara Anies-Muhaimin dengan 25.27 persen atau setara 13.079.169 suar.
Dan Ganjar-Mahfud 17.84 persen atau setara dengan 9.235.468 suara. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Rocky Gerung Tantang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pemilu: Nanti Bocor Halus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.