4 Infrastruktur Dasar di Muara Bengkal Kutai Timur Belum Terpenuhi, Camat Beberkan Rinciannya

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, memiliki 7 desa dan 1 desa persiapan.

Meski demikian, ada sejumlah infrastruktur dasar yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah.

Camat Muara Bengkal, Norhadi saat dihubungi TribunKaltim.co mengatakan, ada 4 kebutuhan infrastruktur dasar di Kecamatan Muara Bengkal yang harus dipenuhi.

Keempat kebutuhan infrastruktur dasar itu meliputi jalan, air bersih, listrik dan sinyal internet.

"Kami kecamatan yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara atau kecamatan terujung di Kutim masih membutuhkan empat jenis infrastruktur dasar," ungkapnya, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Polres Kutim Siapkan Puluhan Personel Jaga Keamanan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

Dijelaskannya, kebutuhan dasar berupa air bersih masih belum dinikmati 2 desa di Kecamatan Muara Bengkal, yakni Desa Batu Balai dan Desa Mulupan.

Tercatat juga 2 desa yang belum tercukupi kebutuhan dasar listrik PLN selam 24 jam, yaitu Desa Senambah dan Desa Mulupan.

Untuk itu, tahun ini Desa Senambah dan Desa Mulupan ditargetkan bisa nyala listrik selama 24 jam.

"Yang ketiga masalah jalan. Jalan itu yang sudah ada multiyears. Itu Desa Benua Baru, Desa Muara Bengkal Ulu, Desa Ngayau tembus Kecamatan Muara Ancalong, Desa Senambah - Desa Mulupan," bebernya.

Namun, lanjutnya, progresnya masih kurang tergenjot.

Progres program multiyears contract (MYC) itu baru tercapat 20 sampai 30 persen.

Baca juga: Bawaslu Kutim Kaji Dugaan Pelanggaran di 6 TPS di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangkulirang

Keempat adalah infrastruktur jaringan internet yang kecepatannya masih kurang.

Padahal, internet sangat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Muara Bengkal, yakni uuntuk pemasaran produk-produk UMKM-nya.

"Pada prinsipnya kami setiap desa ada tower, cuma manfaat tower ini masih kecil dan penggunanya lebih besar daripada kemampuan dari tower itu," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.