Hasil Liga Italia: Udinese vs Cagliari dan Empoli vs Fiorentina Kompak Imbang 1-1

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil Liga Italia terbaru, Empoli vs Fiorentina dan Udinese vs Cagliari berakhir imbang dengan skor 1-1.

Kedua pertandingan Liga Italia ini dilakukan dengan waktu kick off yang sama, pukul 21.00 WIB malam tadi.

Hasil keduanya menunjukkan skor imbang 1-1, sehingga keempat tim kompak meraih 1 poin di Serie A pekan ini.

Berdasarkan papan klasemen Serie A sementara, Fiorentina saat ini berada di posisi ketujuh, Udinese di posisi kelima belas, Empoli keenam belas, dan Cagliari di posisi ke-19.

Baca juga: Hasil Liga Italia Malam Ini: Lazio Kena Comeback Bologna, Kalah 1-2 di Kandang

Simak ulasan lengkap pertandingannya.

Hasil Empoli vs Fiorentina

M'Baye Niang mencetak penalti kedua berturut-turut untuk memberi Empoli poin berharga melawan Fiorentina setelah gol pembuka Lucas Beltran.

Ini adalah Derby Tuscan antara dua tim dengan performa yang sangat berbeda.

 Tuan rumah bangkit kembali sejak kedatangan pelatih baru Davide Nicola, mengumpulkan delapan poin dari empat putaran, tetapi Francesco Caputo dan Tyronne Ebuehi cedera. 

Viola mengakhiri rentetan hasil buruk mereka dengan kemenangan 5-1 atas Frosinone, namun Christian Kouame, Dodo, Gaetano Castrovilli dan Oliver Christensen absen.

Ada mengheningkan cipta selama satu menit sebelum semua pertandingan Serie A akhir pekan ini dan Fiorentina juga mengenakan ban lengan hitam untuk lima korban kecelakaan di lokasi gedung di Florence pada hari Jumat.

Emmanuel Gyasi mendapat kartu kuning di 60 detik pertama karena melakukan tekel yang tidak tepat waktu terhadap Cristiano Biraghi.

Tendangan menyudut Marco Davide Faraoni berhasil digagalkan oleh Elia Caprile, namun Empoli kehilangan Alberto Grassi karena cedera otot perut.

Saat ia berada di luar lapangan dan Razvan Marin belum masuk, Empoli yang bermain dengan 10 pemain kebobolan, saat Rolando Mandragora memberikan umpan melewati lautan kaki untuk tendangan sudut tepat Lucas Beltran ke sudut jauh bawah.

Nicolò Cambiaghi berlari ke kiri dan mundur dari garis samping, namun tidak ada rekan satu tim yang siap memanfaatkannya.

Fiorentina nyaris mencetak gol kedua ketika Lucas Martinez-Quarta menyundul tendangan bebas Biraghi di tiang jauh, namun hanya mampu mengarahkannya ke atas dari jarak dekat.

Empoli kembali gagal menyelesaikan serangan balik cepat Cambiaghi, kali ini Matteo Cancellieri melakukan penyelesaian lemah langsung ke arah Pietro Terracciano.

Fiorentina mendapatkan tendangan sudut pertama pada pertandingan tersebut, namun berhasil menguasai bola dan Cancellieri melakukan serangan balik, ditepis oleh Faraoni untuk mendapatkan penalti. Pemain pengganti di babak pertama, M'Baye Niang, mencetak gol untuk menyamakan kedudukan Empoli dengan gol keduanya – dan tendangan penalti – dalam beberapa penampilan.

Tendangan menyudut Riccardo Sottil mengalami sedikit defleksi untuk melewati tiang jauh, sementara sarung tangan Terracciano tersengat oleh gol Razvan Marin.

Rolando Mandragora melepaskan tembakan dari jarak jauh, namun saat jeda Fiorentina mengira mereka telah mengejutkan Caprile ketika dia mengepakkan lemparan ke dalam Michael Kayode, sehingga Giacomo Bonaventura melakukan tendangan setengah voli, namun Sebastian Walukiewicz kembali untuk menghalau garis gawang .

Empoli 1-1 Fiorentina

Beltran 29 (F), Niang pen 56 (E)

Baca juga: Prediksi Skor Frosinone vs AS Roma di Liga Italia Malam Ini, Pertarungan Sengit Meraih Kemenangan

Hasil Udinese vs Cagliari

Gianluca Gaetano membatalkan tendangan melengkung Jordan Zemura yang fantastis ke sudut jauh atas, saat Udinese dan Cagliari berbagi poin.

Ini benar-benar pertarungan degradasi dan tim Sardinia berada dalam krisis setelah empat kekalahan berturut-turut, ditambah Simone Aresti yang diskors, Gaetano Oristanio, Pantelis Hatzidiakos, Eldor Shomurodov dan Marco Mancosu cedera. 

Tim Friulani baru saja meraih kemenangan mengejutkan 1-0 saat bertandang ke Juventus , meskipun Jaka Bijol, Enzo Ebosse dan Gerard Deulofeu tetap absen dalam jangka waktu lama, bergabung di meja perawatan oleh Roberto Pereyra.

Simone Scuffet menahan tembakan awal Kingsley Ehizibue, namun Jordan Zemura memecah kebuntuan dengan gol pertamanya di Serie A.

Dia berkumpul tepat di dalam kotak penalti dari Ehizibue, mengontrol dengan sepatu kirinya untuk memotong ke dalam bek dan melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kanannya ke sudut jauh atas. Zemura juga menjadi pemain Zimbabwe pertama yang mencetak gol di Serie A.

Ada peluang tiga kali lipat dari Udinese, saat Ehizibue, Florian Thauvin dan Zemura semuanya melepaskan tembakan dalam gerakan yang sama.

Lorenzo Lucca seharusnya bisa membuat skor menjadi 2-0 hanya untuk mengarahkan sundulannya melebar dari umpan silang Thauvin, sementara Lazar Samardzic melakukan tendangan yang melambung menyusul kesalahan yang dilakukan dari belakang.

Cagliari tertahan hampir sepanjang babak pertama, namun bangkit menjelang jeda. Pertama, tendangan bebas Gianluca Lapadula dapat diredam dengan susah payah, kemudian Gianluca Gaetano melebarkan permainan di sisi kiri untuk Tommaso Augello dan bangkit untuk menyundul umpan silang kembali untuk menyamakan kedudukan.

Segera setelah babak kedua dimulai, Lapadula mengancam untuk membawa tim tamu unggul dengan tendangan voli ganas yang membentur mistar gawang dari jarak 12 yard.

Lucca dan Thauvin kembali nyaris mencetak gol melalui tendangan voli yang melintas melewati tiang gawang, sementara Zito Luvumbo gagal menyambungkan bola Gaetano melintasi kotak enam yard.

Tendangan Samardzic melebar dari tepi kotak penalti dengan kaki kanannya, sementara Alessandro Di Pardo melepaskan tembakan yang melambung setelah tendangan sudut pada menit-menit akhir.

Yerry Mina melakukan blok krusial yang menunjukkan pengalamannya menghentikan serangan balik Festy Ebosele satu lawan satu.

Udinese 1-1 Cagliari

Zemura 14 (U), Gaetano 44 (C) (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.