Alasan Komeng Kirim Foto Nyeleneh untuk Surat Suara DPD, Sempat Disarankan KPU Pakai Baju Daerah

TRIBUNKALTIM.CO - Alfiansyah Bustami alias Komeng terus menjadi sorotan pada Pemilu 2024.

Hebohnya pemberitaan terkait Komeng, seakan menutup kabar mengenai dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.

Perolehan suara Komeng di Pemilu 2024 untuk calon anggota DPD dari dapil Jawa Barat memang cukup tinggi, tapi bukan itu saja sorotan yang ditujukkan kepada komedian legendaris satu ini.

Foto nyeleneh Komeng di surat suara menjadi sorotan utama.

Baca juga: Jumlah Perolehan Suara Komeng untuk DPD Dapil Jabar Ungguli Semua Parpol dan Ganjar-Mahfud

Baca juga: Profil Jihan Fahira yang dari Real Count KPU Buntuti Komeng di Pemilihan DPD RI Dapil Jabar

Baca juga: Viral Tiktok Foto Komeng Caleg DPD Jawa Barat 2024 yang Menarik Perhatian Publik

Foto tak biasa Komeng membuat gempar publik.

Komeng menampilkan pose nyeleneh.

Komeng pun buka suara mengenai fotonya itu.

Diketahui, Komeng mencalonkan diri menjadi anggota DPD daerah pemilihan Jawa Barat pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Foto Komeng paling beda dibanding calon-caon yang lain.

Pada foto berlatar putih itu, eskpresi Komeng seolah sedang terkejut.

Meski demikian, foto konyol Komeng ini malah menjadi pembeda dan daya tarik orang untuk mencoblosnya.

Lantas bagaimana cerita di baiik foto tersebut?

Baca juga: Viral Komedian Komeng Dengan Foto Nyeleneh Saat Pemilu 2024, Ternyata Maju Sebagai Anggota DPD RI

Komeng mengaku, foto yang digunakannya pada surat suara pemilihan DPD dapil Jabar dibuat di depan kediamannya.

“Itu juga bikinnya (ketika) mau pergi, (foto) di depan rumah. Iya, foto sendiri, itu selfie itu, cekrek-cekrek, sudah, jalan, sambil panasin mobil,” kata Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Komeng bertutur, mulanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, meminta fotonya untuk keperluan administrasi sewaktu berstatus daftar calon sementara (DCS).

“Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara. Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka,” pungkas Komeng.

Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia menjelaskan, pihak Komeng telah diberikan tiruan surat suara yang nanti dicetak.

"Itu sudah kesepakatan, mereka sepakat ada dummy dulu disetujui dulu. Tidak ada masalah, kemauan sendiri sudah disepakati," ucapnya saat dihubungi, Rabu (14/2/2024).

Dia menduga, alasan Komeng memilih berpose nyeleneh mungkin sebagai daya tarik untuk menarik perhatian pemilih.

"Itu bagian dari strategi dia, supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya," beber Hedi.

Baca juga: Gaya Foto Komeng di Surat Suara Anggota DPD Jabar Viral, Sang Komedian: Demen Saja, Anti Mainstream

Foto Nyeleneh Bikin Suara Komeng Melejit

Komeng buka suara usai berhasil meraih suara hingga tembus 1,4 juta dalam real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bahkan, perolehan suara Komeng dalam Pileg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat itu mampu mengalahkan perolehan suara capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Per Sabtu (17/2/2024) pukul 14.00 WIB, data real count sementara KPU yang masuk 50,56 persen menunjukkan hasil bahwa Komeng memperoleh suara 1.449.234 suara atau 12,23 persen.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari perolehan suara dalam real count sementara Pilpres paslon Ganjar-Mahfud di Jawa Barat.

Adapun Ganjar-Mahfud meraup 1.282.318 suara atau 10,02 persen dari data masuk 61,43 persen di wilayah Jabar.

Walaupun meraih suara yang terbilang tinggi, Komeng enggan jumawa.

Pelawak berusia 53 tahun itu menegaskan bahwa masih ada segala kemungkinan yang bisa terjadi hingga hasil akhir.

Baca juga: Profil/Biodata Komeng yang Diprediksi Lolos ke Senayan, Terjawab dari Partai Apa dan Caleg Mana

"Penghitungan belum selesai, semua masih bisa berkurang dan masih bisa bertambah," kata Komeng.

Komeng bercerita soal tujuannya mencalonkan diri sebagai caleg DPD perwakilan Jawa Barat.

Ia berkeinginan kuat menetapkan hari komedi di Indonesia.

Menjadi caleg DPD merupakan satu dari banyak upaya yang telah dilakukan Komeng guna mewujudkan tujuannya tersebut.

"Saya hanya ingin membela hari komedi. Semua hari di bidang seni ada, hari komedi ini belum ada," kata Komeng.

Alfiansyah Komeng berharap dengan menjabat sebagai anggota DPD perwakilan Jawa Barat, bisa mendorong Pemerintah Indonesia untuk menetapkan hari komedi.

"Kami pernah di Paski, saya mengajukan itu hari komedi tapi belum ada kabarnya. Mungkin membantu kalau saya ada di dalam. gara-garanya cuma itu," kata Komeng.

Komeng mengusulkan hari komedi ditetapkan pada kelahiran Bing Slamet, 27 September.

Baca juga: Viral Komedian Komeng Dengan Foto Nyeleneh Saat Pemilu 2024, Ternyata Maju Sebagai Anggota DPD RI

Usulan ini pula sudah pernah disampaikan pada anak Bing Slamet, Adi Bing Slamet.

Alasan Komeng Terjun ke Dunia Politik

Inilah alasan Komeng diam-diam nyaleg dan bakal jadi anggota DPD.

Seperti diketahui, pelawak Komeng Komeng diam-diam mengajukan diri untuk menjadi calon legislatif Dewan Pewakilan Daerah.

Bahkan hingga kini, Komedian Komeng masih menempati posisi pertama perolehan suara terbanyak dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat

Ternyata, terkuak inilah alasan Komeng diam-diam nyaleg.

Komeng mengaku dirinya ingin mengusulkan adanya hari komedi nasional.

Jika benar lolos menjadi anggota DPD, Komeng mengaku ingin mengusulkan Hari Komedi.

Baca juga: Komeng Sementara Unggul Telak dalam Perolehan Suara DPD Dapil Jabar, Ini Cerita di Balik Foto Viral

"Saya tuh sebetulnya pengen Hari Komedi itu ada.

Awalnya dari itu dulu, Hari Musik ada, Hari Film ada, sampai tetangga saya ada Harisabar dan Harimukti," kata Komeng dilansir Tribun-medan.com, Sabtu (18/2/2024).

Komeng menjelaskan bahwa usulan itu sebenarnya sudah pernah diajukan ke DPR.

Dimana Komeng sudah pernah mengusulkan adanya Hari Komedi Nasional yang diabadikan dengan lahir lahir tokoh legenda komedia, Bing Slamet

Hanya saja DPR belum bisa mengabulkannya karena alasan tertentu.

Keresahan karena Hari Komedi yang tak kunjung dikabulkan yang akhirnya membuat Komeng mau maju menjadi caleg.

"Saya mengajukan itu (Hari Komedi) sama temen-temen Paski, kan Jarwo ketua umumnya, pernah mengajukan ke DPR. Itu diterima tapi tetap mereka nggak bisa mengabulkan karena harus ke eksekutif katanya. Awalnya dari situ aja, ane mikir kok gue berkesenian minta hari aja susah banget," papar Komeng.

Lebih lanjut, pelawak 53 tahun ini ingin mengusulkan Hari Komedi jatuh setiap tanggal 27 September.

Baca juga: 2 Sosok yang Bantu Komeng Maju Caleg DPD Jabar Tanpa Partai, Unggul dan Diprediksi Lolos ke Senayan

Tanggal tersebut juga bertepatan dengan hari lahirnya Bing Slamet, maestro lawak Indonesia pada masanya.

Hingga saat ini pun Komeng bersama komedian lainnya sudah memperingati hari tersebut sebagai Hari Komedi walau belum ditetapkan secara resmi.

"Saya mau ambil hari lahirnya Bing Slamet yaitu 27 September. Walaupun belum ditentukan oleh negara tapi kami komedian setiap tanggal itu udah (mengucapkan) Selamat Hari Komedi," tandas Komeng.

Komeng menyoroti bahwa nasib komedian terkadang kurang diperhatikan, bahkan oleh artis-artis yang sudah duduk di bangku parlemen.

Dengan menjadi anggota DPD, Komeng berharap bisa meningkatkan kesenian dan kebudayaan di Indonesia agar bisa seperti Korea dan Jepang.

"Memang orang seperti kita (komedian) kadang kurang diperhatikan, sempet temen-temen (artis) juga yang udah disana kurang memperhatikan," ucap Komeng.

"Di negara lain tuh seni dan budaya penghasilannya bisa sampai double digit untuk APBN, saya mau kesana tapi saya nggak tau apakah bisa lewat DPD," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Terungkap Alasan Komeng Pakai Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD, Disebut Hasil Selfie, 'Depan Rumah'