Berita Viral

Nasib Caleg yang Diduga Jual Ginjal Demi Kampanye, Cuma Dapat 33 Suara, Kini Medsosnya tak Aktif

Viral Ervin, nasibnya kini dipertanyakan karena diduga jual ginjal demi modal kampanye, cuma raih 33 suara.

|
Editor: Heriani AM
Istimewa
CALEG JUAL GINJAL - Sosok Erfin Dewi Sudanto, caleg viral di Bondowoso yang rela menjual ginjalnya untuk biaya kampanye. 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral Erfin, nasibnya kini dipertanyakan karena diduga jual ginjal demi modal kampanye, cuma raih 33 suara.

Nama Erfin, caleg yang diduga jual ginjal demi modal kampanye kini dipertanyakan karena hanya raih puluhan suara saja.

Erfin Dewi Sudanto, calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur, yang sempat viral karena ingin menjual ginjalnya demi modal kampanye.

Lalu, bagaimana nasibnya sekarang?

Baca juga: Viral Paving Bantuan Diangkut Lagi, Akhirnnya Caleg Nasdem Akui Perolehan Suara di Desa Itu Rendah

Baca juga: Viral, Caleg di Donggala Bongkar Makam Warga karena Keluarga Almarhum Tak Coblos Dirinya

Baca juga: Real Count KPU Suara Caleg DPD RI Dapil Kaltim, Sinta Rosma Sementara Unggul, Sofyan Hasdam Kedua

Diketahui, nama Erfin memang ramai menjadi perhatian.

Erfin nekat mengumumkan menjual ginjal untuk dana kampanye, meski pada akhirnya tak ada satu pun pihak yang meladeni penawarannya itu.

Paling tidak, pengumuman tersebut membuat nama Erfin jadi pusat perhatian.

Bisa dikatakan, itu jadi strategi unik dan tak biasa, yang membuat Erfin tak hanya dikenal, tapi juga dibicarakan.

Bagaimana nasibnya kini? Apakah suara yang diperoleh pada pencobolosan 14 Februari lalu, mampu membawanya duduk di kursi DPRD Kota Bondowoso?

Tampaknya harapan Erfin jauh panggang dari api.

20240220_caleg jual ginjal
CALEG JUAL GINJAL - Sosok Erfin Dewi Sudanto, caleg viral di Bondowoso yang rela menjual ginjalnya untuk biaya kampanye.

Dari perhitungan suara real count KPU, Erfin hanya berhasil memperoleh 33 suara.

Angka itu jauh di bawah Malik Atamimi, caleg PAN nomor urut 1 yang memperoleh 920 suara.

Dengan jumlah sekecil itu, besar kemungkinan Erfin gagal memperoleh kursi DPRD Bondowoso.

Nasibnya kini tak diketahui. Akun Instagram mengatasnamakan dirinya tidak update sejak empat tahun lalu.

Sosok Erfin

Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur.

Ia memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Daerah Pemilihan I Kecamatan Bondowoso, meliputi Tenggarang dan Wonosari.

Pria 47 tahun ini sebelumnya pernah menduduki jabatan Kepala Desa (Kades) Bataan periode 2007-2013.

“Saya waktu pelayanan pada masyarakat luar biasa walaupun gajinya sedikit,” kata Erfin dikutip dari Kompas.com.

Sebagai kepala desa, Erfin totalitas. Ia sampai menjual rumah warisannya untuk kegiatan di desa.

Karena kinerjanya, Erfin diganjar penghargaan dari bupati Bondowoso saat itu, yakni Amin Said Husni.

Baca juga: Siapa Presiden ke 8? Cek Jadwal Pengumuman Capres-Cawapres Pemenang Pilpres 2024 dan Pelantikan

Setelah masa jabatan habis, Ervin maju lagi di Desa Bataan. Namun karena biaya mendaftar besar, akhirnya ia tidak jadi maju menjadi calon kepala desa.

Tak berhenti di situ, Ervin juga sempat maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) selanjutnya, namun ia mengaku dijegal dengan tidak lolos di tahapan administrasi.

“Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar,

tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” aku dia.

Tak punya modal nyaleg hingga jual ginjal

Kondisi finansial Erfin tak menguntungkan. Namun, ia menerima tawaran jadi calon legislatif dari PAN.

Erfin menyadari bahwa modal kebaikan saja untuk maju sebagai caleg tidak cukup.

"Perlu modal besar.

Teman saya itu saat Pileg 2019 bisa habis sekitar Rp 2 miliar untuk caleg DPRD.

Akhirnya dari sana saya tekad bulat menjual ginjal saya,” terang Erfin.

Erfin mengklaim hatinya tak tenang jika tidak bisa berbuat untuk masyarakat, warga miskin, lansia, hingga dhuafa.

Dasar itulah yang membuatnya ngotot ikut kontestasi pemilihan legislatif memperebutkan kursi DPRD Bondowoso. Bahkan rela jual ginjal.

Namun, tak ada satu pun yang tertarik membeli ginjalnya walau ada yang pernah menghubungi dan menanyakan harga.

Transaksi tak berlanjut. Erfin menduga orang yang bertanya harga ginjalnya hanya menguji keseriusannya. Tidak lebih. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NASIB Erfin, Caleg yang Viral Karena Jual Ginjal, Cuma Dapat 33 Suara, Medsos Sudah tak Aktif.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved