Bayern Munchen Buat AC Milan Gigit Jari, Rencana Rekrut Antonio Conte Gantikan Pioli Bisa Buyar

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan terancam gigit jari dalam perburuan Antonio Conte sebagai calon pelatih.

Eks pelatih Inter Milan ini digadang menggantika Stefano Pioli di akhir musim ini.

Bahkan, kabarnya Antonio Conte sudah sepakat menerima persyaratan yang diajukan oleh raksasa Liga Italia, tersebut.

Adalah Bayern Munchen yang berpotensi merusak rencana AC Milan meminang Conte.

Posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih Bayern Muenchen tengah berada di ujung tanduk.

Baca juga: Man City, Man United dan Munchen Buat AC Milan Mandi Uang di Bursa Transfer, Cukup Lepas 3 Pemain

Hal itu dikarenakan Bayern Muenchen baru saja menelan kekalahan ketiga secara beruntun di semua ajang kompetitif.

Akhir pekan lalu Die Roten di luar dugaan dibekap 2-3 oleh tim peringkat ke-11 Bundesliga, Vfl Bochum.

Kekalahan dari Bochum membuat Muenchen gagal merapatkan jarak dengan Bayer Leverkusen di klasemen sementara Bundesliga.

Mereka kini memiliki margin 8 poin dengan Leverkusen yang duduk nyaman dengan 58 poin.

Bagi Muenchen sendiri, kekalahan dari Bochum menjadi kekalahan keempat yang dialaminya di Bundesliga musim ini.

Thomas Tuchel menjadi sosok yang disorot lantaran gagal memberikan penampilan terbaik bagi Harry Kane dkk.

Pelatih asal Jerman tersebut bahkan disebut-sebut sudah dipersiapkan untuk didepak dari posisinya jika Muenchen gagal lolos ke perempat final Liga Champions musim ini.

Sejumlah kandidat penggantinya bahkan sudah bermunculan.

Mulai dari Xabi Alonso, Hansi Flick, Ole Gunnar Solskjaer, hingga Zinedine Zidane dikaitkan namanya dengan raksasa Bavaria.

Dikutip BolaSport.com dari BILD, satu kandidat kuat lainnya bertambah dengan ketertarikan dari Antonio Conte.

Antonio Conte tertantang untuk melatih Die Roten mengingat status klub yang sesuai dengan kriterianya.

Ia sempat menyebutkan bahwa klub yang ingin dilatihnya adalah tim yang memiliki motivasi menjadi juara dan bermain di Liga Champions.

Baca juga: Update AC Milan: Geoffrey Moncada Pulangkan Nicolo Zaniolo ke Liga Italia Serie A

Kriteria tersebut semuanya ada dalam diri Muenchen.

Seperti diketahui Conte saat ini tengah menganggur setelah resign dari Tottenham Hotspur pada Maret 2023.

Kepindahannya ke Jerman dinilai akan menjadi petualangan baru bagi juru taktik asal Italia tersebut dalam karier kepelatihannya.

Bagi Muenchen, Conte bisa menjadi oase segar untuk mereka.

Pelatih sekaliber Conte yang menganggur adalah figur yang menarik mengingat ia sudah memenangkan gelar mayor di Inggris dan Italia.

Chelsea, Juventus, dan Inter Milan, adalah tim-tim yang sudah merasakan tangan dingin Conte.

Dengan manuver itu, ada satu pihak yang bersiap ketar-ketir.

Raksasa Liga Italia, AC Milan, dikabarkan meminati Conte sebagai calon pelatih baru mereka untuk musim 2024-2025.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut dianggap salah satu sosok yang diperhitungkan sebagai pengganti Stefano Pioli.

AC Milan mulai berpikir untuk mengganti Pioli jika mereka gagal meraih satu pun trofi musim ini.

Conte sendiri bahkan disebut-sebut sudah melakukan kontak dan pertemuan dengan penasihat senior I Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic beberapa waktu lalu.

Namun, dengan manuver Conte yang bergerak ke Muenchen tentu saja hal ini membuat AC Milan perlu memikirkan kandidat lain.

Baca juga: Geoffrey Moncada Kerja Keras Buat Lini Serang AC Milan Garang, Kesepakatan dengan Zaniolo Kian Dekat

Respons De Zerbi

Roberto De Zerbi menegaskan keinginannya melatih di Liga Italia.

Namun tidak dalam waktu dekat dan mengucapkan terima kasih kepada AC Milan.

Roberto De Zerbi telah tampil mengesankan selama memimpin Brighton dalam beberapa tahun terakhir, meraih hasil luar biasa dengan modal yang sangat sedikit.

Alhasil, ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub termasuk AC Milan, dan kini ia menegaskan keinginannya untuk melatih di Italia.

De Zerbi menjabat sebagai manajer Brighton sejak September 2022 menggantikan Graham Potter yang bergabung dengan Chelsea.

Setelah finis di urutan keenam pada musim pertamanya di klub, pria berusia 44 tahun ini mendapat banyak pujian karena gaya permainannya yang inovatif.

Dia menggunakan formasi 4-2-3-1 dan mengingat dia juga merupakan lulusan akademi Milan sebagai pemain, dia telah dikaitkan dengan Rossoneri pasca era Stefano Pioli.

Dalam wawancara dengan Sky UK , De Zerbi menegaskan keinginannya untuk melatih di Serie A suatu hari nanti dan juga berbicara tentang AC Milan.

“Saya mencintai negara saya, saya mencintai Italia, saya menyukai sepak bola Italia.

Entahlah, yang pasti salah satu targetku adalah kembali bekerja di negaraku tapi aku tidak tahu kapan waktunya," katanya.

Baca juga: Imbas Perubahan Formasi AC Milan, Geoffrey Moncada Masukkan Sebastian Szymanski ke Daftar Teratas

Dia merasa sangat bahagia di Premier League, dan dia juga harus mengucapkan terima kasih kepada Brighton, liga, semua pelatih, dan fans.

Tinggal di Inggris, masalahnya bukan di mana Anda bekerja tetapi bagaimana Anda bekerja, bukan di tempatnya.

“Menarik Milan di Liga Europa? Bagi saya, Milan bukanlah klub biasa, karena sebagai pemain saya lahir di Milan," katanya.

Dalam hidupku, aku akan selalu berterima kasih kepada AC Milan.

"Ada dua atau tiga tim Italia di Liga Europa, kita lihat saja undiannya,” ujarnya seperti dilansir Football Italia, Minggu (18/2/2024).

Keluarnya De Zerbi di musim panas tampaknya tidak mungkin terjadi.

Terutama karena Brighton mungkin akan meminta banyak uang seperti yang mereka lakukan ketika Potter pergi.

AC Milan memiliki beberapa nama lain dalam daftar mereka dan masa depan Pioli belum sepenuhnya ditentukan, meskipun perpisahan tampaknya akan segera terjadi. (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul Bayern Muenchen Bisa Rusak Rencana AC Milan Rekrut Antonio Conte

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.