MotoGP
Si Anak Nelayan Terus Tunjukkan Sinarnya di MotoGP 2024, Ancam Rekor Marc Marquez
Si anak nelayan yang dijuluki Hiu Mazarron, Pedro Acosta, terus menunjukkan sinarnya di MotoGP 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Si anak nelayan yang dijuluki Hiu Mazarron, Pedro Acosta, terus menunjukkan sinarnya di MotoGP 2024.
Banyak pihak yang memprediksi Pedro Acosta akan menjadi bintang baru di MotoGP 2024.
Bahkan, Pedro Acosta dinilai mampu memecahkan rekor yang dibukukan Marc Marquez di ajang MotoGP.
Jelang seri pertama MotoGP 2024 di Qatar, Pedro Acosta menunjukkan determinasi tinggi pada tes pramusim di Sirkuit Lusail.
Baca juga: Kecelakaan Rusak Catatan Positif Marc Marquez di Tes Pramusim MotoGP 2024, Bagnaia Mulai Ketar-ketir
Baca juga: Bagnaia Tercepat dan Marquez Meroket! Update Berita MotoGP Hari ini, Cek Hasil Tes MotoGP Qatar 2024
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2024, Lengkap Jam Tayang dan Daftar Pembalap, Live Streaming Trans7
Bagaimana tidak, di antara 23 pembalap yang mengaspal di Sirkuit Lusail, hanya Pedro Acosta yang mencatatkan lebih dari 70 kali putaran, yakni 73 lap.
Rider yang akan berusia 20 tahun pada 25 Mei nanti, bahkan menorehkan catatan waktu lebih baik dari The Baby Alien.
Acosta finis di posisi ke-15 pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar.
Dia mengukir catatan waktu 1 menit 52,938 detik.
Unggul dari Marc Marquez di urutan ke-16 dengan gap waktu dari Pedro Acosta 0,021 detik.
Penampilan impresif Pedro Acosta plus etos kerjanya yang menunjukkan rasa lapar akan balapan, membuat sang rider di gadang-gadang memecahkan rekor Marc Marquez.
Baca juga: Sensasi Si Anak Ajaib di MotoGP 2024, Pedro Acosta Punya Kelebihan yang tak Dimiliki Marc Marquez
Yap, Marquez hingga kini masih menjadi pemegang rekor juara dunia MotoGP termuda, yakni 20 tahun 266 hari. Rekor itu dia ukir saat meraih titel juara dunia MotoGP 2013 bersama Repsol Honda.
Di sisi lain, Hiu Mazarron juga berpeluang menjadi rider kedua setelah Marc Marquez yang menandai debutnya di kelas premier dengan raihan titel kampiun.
Kendati demikian, Acosta tak ingin terlalu muluk-muluk. Dia tidak ingin hanyut dalam ambisinya mematahkan rekor sang senior.
"Saya sudah mendengarkan ini berkali-kali. Namun ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal itu," kata Acosta dilansir dari Crash.
"Saya hanya punya satu hari mengendarai motor MotoGP dan memecahkan rekor seperti itu," terang pembalap yang sukses menjadi juara dunia Moto2 dan Moto3 ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.