Berita Nasional Terkini

Terjawab Berapa Alokasi Anggaran Makan Siang Gratis Per Anak, Dimulai 2025 dari Ibu Hamil dan Balita

Terjawab berapa alokasi anggaran Makan Siang Gratis per anak, dimulai 2025 dari ibu hamil dan balita

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Jeprima
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di halaman gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023) - Perlu dana Rp 400 triliun di APBN untuk membiayai program makan siang gratis yang menjadi program pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Program Makan Siang Gratis akhirnya terwujud tahun 2025 mendatang.

Hal ini setelah program andalan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming tersebut dibahas di Sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Presiden Jokowi setuju mengakomodir program Presiden dan Wapres terpilih di Pilpres 2024, pada APBN 2025.

Terjawab pula berapa besaran paket Makan Siang Gratis per anak.

Baca juga: Update Real Count KPU Pileg 2024, Cek Daftar 40 Caleg DPR RI dengan Suara Terbesar di Indonesia

Baca juga: Potret Rumah Prabowo Subianto di Yordania, Bergaya Klasik Bak Istana, Disebut Sebagai Rumah Termegah

Dalam sidang itu, para menteri Kabinet Indonesia Maju membahas rencana kerja pemerintah (RKP) dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang menjadi acuan penyusunan RAPBN 2025.

Adapun program Makan Siang Gratis menjadi salah satu program unggulan dari pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Program itu dibahas dalam rapat, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan hasil hitung manual sebagai hasil resmi Pilpres 2024.

Meski dalam hasil hitung cepat (quick count), pasangan calon nomor 2 ini memang unggul dengan perolehan 58 persen dibanding dua pasangan calon lainnya.

Pembahasan Makan Siang Gratis dalam rapat kabinet diungkapkan oleh menteri-menteri ekonomi Presiden Joko Widodo. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, Makan Siang Gratis menjadi salah satu program ikonik yang mulai diperhitungkan.

Pembahasan program ikonik diperlukan agar wacana keberlanjutan setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap terealisasi.

"Ya memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih.

Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," kata Suharso usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Dengan begitu, APBN tahun 2025 lebih relevan karena telah mengakomodasi berbagai program pemerintah.

Baca juga: Terjawab Kapan Pelantikan Presiden Indonesia 2024-2029, Cek Kapan Masa Jabatan Jokowi Berakhir

Baca juga: Konflik Lahan Bandara VVIP IKN Nusantara, Kronologi 9 Petani Ditangkap versi Polisi vs Kelompok Tani

Tahap awal

Namun, ia menegaskan, penyusunan ini baru tahap awal. RKP dan RAPBN yang lebih rinci akan disusun setelah hasil hitung manual KPU keluar.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved