Kapal Diterjang Badai di Perairan Donggala, 7 Nelayan Asal Bontang Ditemukan Selamat 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak tujuh nelayan asal Kota Bontang terdampar dalam kondisi selamat.

Kapal yang ditumpangi mereka tenggelam diterjang angin kecang dan ombak besar di perairan Donggala, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Informasi tenggelamnya 7 nelayan tersebut sebelumnya beredar di media sosial.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Bontang Eko Mashudi membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: Persiapan Jokowi Kunjungi Bontang, Dinkes Siapkan Mini ICU dan Ambulans

Ia menggungkapkan, ketujuh nelayan tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah, beberapa waktu lalu.

Nahas saat berada di perairan Donggala, kapal tersebut diterjang badai dan tenggelam.

Namun beruntung korban ditemukan selamat.

Dua orang di antaranya berada di pantai timur sementara 5 orang lainya ditemukan di Pantai Barat.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan pihak-pihak terkait di Kota Palu memantau kondisi terkini korban," ungkap Eko saat dihubungi Tribunkaltim.co, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Presiden Berkunjung ke Bontang, Ini Opsi Jalur yang Akan Dilintasi Sampai PT KAN

Lebih lanjut, BPBD Bontang juga masih mencari tahu 5 orang identitas yang juga ditemukan selamat.

Pasalnya, baru dua keluarga dari korban atas nnama Akbar dan Lukman. 

Kapal yang tenggelam itu bernama Pagai Mahardika Wahyu.

Untuk informasi lanjut dirinya akan perbarui secara berkala. 

"Keluarga 2 orang ada di Tanjung Laut. Sementara para korban itu tinggal di Kelurahan Tanjung Laut Indah. Masih 5 keluarga lagi yang kami mau cari untuk komunikasi," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.