Berita Nasional Terkini

Habib Rizieq Kenang Bentrokan Berdarah Ketapang Hingga Tambora. Kini Ajak Laskar Perangi Preman

Habib Rizieq Shihab kenang bentrokan berdarah Ketapang hingga Tambora. kini ajak santri dan laskar perangi preman

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar kanal YouTube Islamic Brotherhood Television
Habib Rizieq Shihab, saat menghadiri acara Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022) pagi. Habib Rizieq Shihab kenang bentrokan berdarah Ketapang hingga Tambora. kini ajak santri dan laskar perangi preman 

HRS sapaan Habib Rizieq Shihab menyebut orang buta dan budek tahu ada kecurangan di Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Habib Rizieq berharap DPR RI selaku wakil rakyat bisa segera menggunakan proses politik, hak angket untuk mengatasi dugaan kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2024 lalu.

Habib Rizieq menegaskan, tindakan tersebut harus segera dilakukan agar masyarakat tidak terpecah-belah, dan bahkan sampai berujung dengan kerusuhan di tanah air.

“Ini kecurangan orang buta saja bisa melihat, orang budek aja mendengar.

Artinya kecurangannya udah luar biasa. Dan ini harus diselesaikan,” kata dia dalam ceramah yang disiarkan oleh YouTube Islamic Brother Hood Television (IBTV), dikutip Selasa (26/2/2024).

“Kita pengen negara kita tetap bersatu, tetap damai, negara kita tetap tenang.

Caranya selesaikan kecurangan ini. Bukan damai dengan kecurangan.

Enak aja lu yang curang, kita disuruh damai,” imbuh Habib Rizieq.

Dia mengatakan, pengguliran proses politik melalui hak angket oleh DPR harus segera dilakukan mengingat proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah ternodai akibat ulah Hakim MK, Anwar Usman yang merupakan Paman dari Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Akhirnya Habib Rizieq Turun Gunung Dukung Hak Angket, HRS: Orang Buta dan Budek Tahu Ada Kecurangan

Baca juga: Terbaru! Inilah Biodata/Profil Habib Rizieq dan Isi Pesan dalam Ceramah yang Kini jadi Sorotan

“Jadi kalau kalian wakil rakyat, bekerjalah sebagai wakil rakyat.

Selesaikan kecurangan ini di DPR sesegera mungkin sebelum menjadi bara api yang akan menyala dan menciptakan kerusuhan di mana-mana.

Kalau anda merasa tidak curang jawab di angket bukan membuat gaduh bikin bingung masyarakat,” ucap dia.

Lebih jauh, Rizieq berharap, pihak-pihak tertentu tidak mencegah terjadinya hak angket. Jika memang nantinya terbukti tak ada kecurangan rakyat pasti menerima.

“Kalau memang nantinya hasil angket tidak ada kecurangan, rakyat terima kok. Tapi kalau memang ada kecurangan ya tindak. Kalau memang kecurangannya TSM, maka presiden mesti dilengserkan, harus dilengserkan. MK, KPU, Bawaslu bubarkan saja,” pungkasnya.

Untuk diketahui hak angket merupakan hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved