Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan

Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan Hanguskan 3 Bangunan, Diduga Berasal dari Kompor

Kebakaran di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah, pada hari Jumat (1/3/2024) memasuki tahap pendinginan.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana pasca kebakaran di Gunung Guntur, Balikpapan pada Jumat (1/3/2024) yang menghanguskan 3 bangunan dari 5 kepala keluarga (KK). Diduga api berasal dari kompor di salah satu rumah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah, pada hari Jumat (1/3/2024) memasuki tahap pendinginan.

Menurut keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, api melalap 3 bangunan dan 5 kepala keluarga (KK) terdampak.

"Laporan sementara ini 3 bangunan dan 5 KK yang terdampak," ungkap Bambang di lokasi kejadian.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Rumah yang Terbakar di Gunung Guntur Balikpapan, Api Berasal dari Kamar Lantai 2

Bambang menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor.

"Informasi yang kami dapat di lapangan itu karena dari kompor. Tapi itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian," terangnya.

Petugas BPBD dibantu oleh Brimob dan Polda Kaltim berhasil memadamkan api dalam waktu kurang dari satu jam.

Dimana total unit pemadam yang diturunkan ada 6, dengan rincian 5 unit dari BPBD Balikpapan dan sisanya dari Brimob Polda Kaltim.

"Alhamdulillah sampai pukul 07.45 Wita, api sudah kami kuasai dan sekarang masih dalam tahap pendinginan," ujar Bambang.

Baca juga: Jago Merah Mengamuk di Gunung Guntur Balikpapan, Berkobar di Rumah Berlantai 2

Sebelumnya, seorang pemilik rumah yang terbakar, Norma, menuturkan bahwa api pertama kali terlihat dari kamar cucunya yang berada di lantai dua.

"Dari kamar cucu saya. Dia mau sekolah, tapi tiba-tiba ada api di kasurnya," kata Norma.

Norma dan keluarga berhasil keluar dari rumah dengan selamat.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.Petugas BPBD masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved