Berita Balikpapan Terkini

Kasus Perundungan di SMPN 13 Balikpapan Berakhir Damai, Mediasi Berhasil

Video viral yang menunjukkan seorang siswa SMPN 13 Balikpapan dianiaya oleh teman-temannya menjadi perhatian publik

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN
KASUS PERUNDUNGAN BALIKPAPAN - Momen mediasi kasus perundungan di SMPN 13 Balikpapan, Minggu (3/3/2024). Pihak sekolah, orang tua, dan Polresta Balikpapan bersama-sama menyelesaikan permasalahan dengan damai dan kekeluargaan. Harapannya, dengan adanya mediasi dan pendampingan dari pihak berwajib, para siswa dapat belajar dari kesalahannya dan kembali bergaul dengan baik di sekolah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Video viral yang menunjukkan seorang siswa SMPN 13 Balikpapan dianiaya oleh teman-temannya menjadi perhatian publik.

Menanggapi hal tersebut, pihak sekolah, kepala sekolah, guru, orang tua murid, murid, dan petugas PPA Polresta Balikpapan mengadakan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Mediasi ini penting untuk menyelesaikan masalah dengan damai dan kekeluargaan,” ungkap Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, Minggu (3/3/2024) malam.

Dalam mediasi tersebut, kata dia, berjalan berhasil.

Baca juga: Terungkap Motif Pengeroyokan Siswa SMPN 13 Balikpapan, Aksi Perundungan Saat Jam Istirahat Sekolah

Artinya, tidak ada tuntutan atau keberatan yang diajukan oleh pihak korban, baik anak maupun orang tua, karena tidak ada luka fisik atau sakit yang dialami.

“Semua pihak yang terlibat, termasuk murid dan orang tua yang bersangkutan, masih satu kelas dan satu sekolah di SMP 13 Balikpapan Timur,” jelas Ipda Sangidun.

Menurutnya, saat ini, permasalahan tersebut telah kembali ke kondisi semula, di mana kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, viral video berdurasi 2 menit 50 detik yang memperlihatkan seorang siswa berinisial R dianiaya oleh teman-temannya berinisial S, M, MR, AB, dan AMR.

Motif perundungan ini dipicu oleh tindakan korban R yang mengirim gambar asusila kepada keluarga S.

Baca juga: Remaja di Samarinda Disekap Pemuda Selama 2 Hari, HP Digadai dan Diduga tak Diberi Makan

Sebelum viral, kasus ini telah diselesaikan secara internal di sekolah, namun Unit PPA Polresta Balikpapan sempat menangani kasus ini.

“Harapannya, dengan adanya mediasi dan pendampingan dari pihak berwajib, para siswa dapat belajar dari kesalahannya dan kembali bergaul dengan baik di sekolah,” pungkas Ipda Sangidun.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved