Timnas Indonesia
Kenali Gejala Papiledema, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga, Eks Kiper Timnas Kini Jualan Emping
Eks kiper Arema FC dan Timnas Indonesia, Kurnia Meiga kembali menjadi sorotan.
Satu tahun setelahnya, ia berpindah ke Persijap Youth.
Meiga berada di Persijap Youth mulai 2007-2008, lalu ia berpindah ke Arema Malang pada 2008 hingga 2013.
Sejak 2013, Meiga berada di Arema FC hingga ia dinyatakan istirahat karier pada 1 Januari 2019.
Selain merumput di Arema, ia pernah membela timnas Indonesia sejak 23 Maret 2013 dengan jumlah 10 pertandingan.
Pria kelahiran Jakarta tersebut pernah mengantarkan Indonesia menjadi runner up Piala AFF pada 2010 dan runner up Sea Games pada 2011 dan 2013.
Penghargaan lain yang pernah ia terima adalah Pemain Terbaik Liga Super Indonesia pada 2010 dan pernah mengantarkan Arema FC sebagai Juara Liga Indonesia pada 2016/2017.
Pria dengan tinggi 187 cm tersebut pernah mencapai penawaran harga termahal pada 2018 dengan angka Rp 2,61 miliar.
Alami gangguan penglihatan di mata
Sebelum dinyatakan istirahat karier, Kurnia Heiga sudah mengalami penyakit gangguan mata sejak 2017, dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Kenapa Kurnia Meiga Disorot, Terkuak Alasan Eks Kiper Timnas Jual Medali
Karena sakit yang dideritanya, mata kanan Meiga saat ini hanya berfungsi lima persen saja.
Dokter Rumah Sakit Pertamina, Asep Syaiful mengungkapkan bahwa dokter sedang berusaha untuk mempertahankan kondisi kesehatan mata Kurnia.
Meskipun kondisinya sudah jauh menurun, tim dokter tidak akan melakukan operasi dan mencoba melakukan transplantasi mata.
"Memang untuk tindakan seperti ini tidak dioperasi. Sebab, memang kalau dioperasi juga tidak banyak keuntungannya kepada yang dioperasi. Kami sedang coba, apakah memungkinkan transplantasi, tetapi masih ada beberapa kajian yang sepertinya agak sulit," ungkapnya.
Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir mengatakan bahwa selama enam tahun, suaminya berjuang sendiri melawan penyakit matanya.
Sempat jual medali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.