Liga 1

Borneo FC Raih Kemenangan Dramatis di Stadion Batakan Balikpapan, Persebaya Kecewa dengan Wasit

Borneo FC Samarinda berhasil meraih kemenangan dramatis atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
HO/BORNEO FC
Borneo FC berhasil comeback dramatis di menit akhir dan meraih kemenangan 2-1 atas Persebaya di hari ulang tahun mereka, Kamis (7/3/2024). Sebaliknya, Persebaya kecewa dengan kepemimpinan wasit dan melihat adanya skandal dalam pertandingan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Borneo FC Samarinda berhasil meraih kemenangan dramatis atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam.

Kemenangan ini menjadi kado istimewa bagi Borneo FC yang tepat pada hari itu merayakan ulang tahun ke-10.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Borneo FC yang tampil sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.

Baca juga: Pelatih Borneo FC Sebut Absennya Sihran di Stadion Batakan saat Menjamu Persebaya Terasa Dampaknya

Namun, Persebaya berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-86 melalui gol Tony Firmansyah.

Tertinggal satu gol, Borneo FC tidak patah semangat. Mereka terus berusaha menyamakan kedudukan dan akhirnya berhasil mencetak gol balasan di menit ke-93 melalui gol bunuh diri Kasim Botan.

Di babak perpanjangan waktu, Borneo FC semakin menekan dan berhasil mencetak gol kemenangan melalui Ikhsan Nul Zikrak di menit ke-97.

Kemenangan ini mengantarkan Borneo FC ke puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 66 poin dan memastikan mereka lolos ke babak championship series.

Sementara itu, Persebaya harus puas berada di posisi ke-10 klasemen dengan koleksi 35 poin.

Baca juga: Tekuk Persebaya, Borneo FC Menang Lagi di Stadion Batakan Balikpapan, Gol Ikhsan jadi Pembeda

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengaku senang dengan hasil yang diraih timnya.

"Di babak pertama kami punya banyak peluang tapi tidak gol. Beruntung di babak kedua, pemain tampil fight dan mengembalikan keadaan," ujar Pieter.

Sementara itu, Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan.

Paul mengeluhkan bahwa sepakbola Indonesia tidak akan berubah jika kepemimpinan wasit seperti ini. Dia melihat dengan jelas adanya skandal dalam pertandingan malam ini.

"Termasuk banyak provokasi dari oknum offisial Borneo yang membuat pertandingan tidak enak dilihat, padahal pertandingan kedua tim berjalan bagus," tandas Paul. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved