Liga Italia
Diincar PIF, AC Milan Bakal Bersaudara dengan Newcastle Hingga Al Nassr, Reaksi Gerry Cardinale
Diincar PIF, AC Milan bakal bersaudara dengan Newcastle United hingga Al Nassr, reaksi Gerry Cardinale
TRIBUNKALTIM.CO - Minat investor Arab Saudi terhadap AC Milan masih kuat.
Bahkan, Rossoneri bakal bersaudara dengan Al Nassr, klub yang menaungi Cristiano Ronaldo saat ini.
Diketahui, beredar kabar Gerry Cardinale akan menjual raksasa Liga Italia ke investor Arab Saudi.
Public Investment Fund (PIF) tengah menjajaki peluang berinvestasi di Serie A.
Bukan menjadi rahasia baru jika PIF ingin melebarkan sayapnya setelah mengakuisisi klub Liga Inggris, Newcastle United beberapa waktu lalu.
PIF dua tahun silam berencana untuk membeli Inter Milan dari Suning Grup. Namun usaha tersebut mandek di tengah jalan.
Baca juga: Ambisi Inter Milan Melumat AC Milan di Derby Della Madonnina Demi Pastikan Scudetto Liga Italia
Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: Rekrutan Pertama AC Milan Melalui Zlatan Ibrahimovic
Baca juga: 5 Fakta AC Milan vs Slavia Praha di 16 Besar Liga Europa, Tim Tamu tak Pernah Menang di Italia
Sebagai gantinya, PIF mencoba untuk mengakuisisi Rossoneri, julukan AC Milan, yang notabene-nya ialah tim sekota dari Inter Milan.
Wacana itu diberitakan media Italia, Football Italia. PIF disebut sedang dalam pembicaraan dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, untuk akuisisi saham minoritas klub.
Perwakilan PIF telah bertemu Cardinale beberapa kali. Pembicaraan diperkirakan berlanjut hingga akhir Maret ketika kedua pihak akan membuat keputusan akhir mengenai potensi kemitraan.
PIF telah ditawari kesempatan berinvestasi di RedBird Capital Partners, perusahaan milik Cardinale yang menguasai saham mayoritas AC Milan.
RedBird mengakuisisi Rossoneri seharga 1,2 miliar pada Agustus 2022.
RedBird menawarkan PIF untuk menyumbang uang yang diperlukan sebagai pengganti pinjaman vendor sebesar 550 juta euro dari Elliott Management, pemilik AC Milan sebelumnya.
Solusi alternatifnya adalah PIF bergabung dengan RedBird buat kemitraan yang 'lebih luas'.
Cardinale sebelumnya menyampaikan tak mau melepas saham mayoritas AC Milan. Dia punya komitmen untuk membawa Il Diavolo Rosso kembali jadi kekuatan Italia dan Eropa.
Baca juga: Zlatan Mencari Zlatan, Ibrahimovic Menuju Belanda untuk Menemukan Striker No 9 Bagi AC Milan
Baca juga: Cara AC Milan Dapatkan Thiago Motta dan Zirkzee Sekaligus, Ini yang Dilakukan Geoffrey Moncada
"Saya ingin bersikap kategoris: itu sepenuhnya salah. Saya di sini untuk tinggal dalam waktu yang lama; Saya punya pekerjaan yang harus dilakukan," kata Cardinale.
"Saya berkomitmen untuk membawa Milan kembali ke puncak Serie A dan Eropa, dan saya tidak akan berhenti sampai saya mencapai hasil tersebut," ujarnya.
Sedangkan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, ditanya seputar ketertarikan PIF pun tak hisa memberikan jawaban.
Tidak bisa dipungkiri, Rossoneri ditarget untuk menjuarai Liga Eropa. Selain untuk mengamankan masa depan Stefano Pioli di kursi pelatih, juga sebagai magnet untuk PIF tertarik mengakuisisi Milan.
"Maaf, Anda (jurnalis) memberikan pertanyaan yang sebenarnya tidak bisa saya jawab," terang Pioli pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Slavia Praha di babak 16 Besar Liga Eropa, dikutip dari Football Italia.
Public Investment Fund adalah konsorsium Arab Saudi yang mengakuisisi klub Premier League, Newcastle United, pada 2021.
PIF juga punya saham mayoritas di empat klub terbesar Saudi Pro League antara lain Al Ittihad, Al Ahli, Al Nassr, dan Al Hilal.
Baca juga: AC Milan Jadikan Francesco Camarda Sebagai Striker 16 Tahun Termahal di Dunia
Baca juga: AC Milan Beruntung Punya 2 Supersub Terbaik di Liga Italia, Jarang Diberi Kesempatan oleh Pioli
Reaksi Gerry Cardinale
Beredar kabar Garry Cardinale akan menjual Rossoneri ke investor Arab.
Seperti yang dilaporkan oleh Andrea Longoni, ada minat yang kuat dari Arab Fund, yang berharap dapat meyakinkan Gerry Cardinale.
Cardinale dan RedBird menyelesaikan pembelian AC Milan pada Agustus 2022, menyetujui kesepakatan €1,2 miliar dengan Elliott Management.
Perusahaan asal Amerika ini masih perlu membayar kembali pinjaman vendor sebesar €600 juta dan hal ini pasti memicu rumor tentang potensi pengambilalihan.
Andrea Longoni pun kemudian menyebut mengenai kepentingan klub dari Arab Saudi.
Dia adalah orang pertama yang melaporkan ketertarikan sebuah kelompok Arab untuk membeli AC Milan.
“Klub ini secara resmi tidak untuk dijual, namun ketertarikan dunia Arab semakin kuat dan ngotot.
“Tidaklah cukup hanya membaca bantahan dan orang-orang yang melabeli minat tersebut sebagai berita palsu.
“Jika AC Milan dijual, apakah menurut Anda Cardinale akan memasang tanda tangan?
“Tidak ada yang tahu masa depan, mari kita perjelas.
Secara pribadi, saya mengetahui dengan sangat pasti adanya kelompok Arab yang sangat bertekad untuk membeli AC Milan.
Bukan berarti klub akan berpindah ke tangan mereka, tapi siapa tahu,” tulisnya.
Baca juga: Kisah Noah Okafor, Tumbuh Bersama AC Milan Bahkan dalam Video Game, Kini Jadi Idola Baru Milanisti
Baca juga: Pasang Surut Matteo Gabbia, dari Pemain Buangan, Kini Kepercayaan Stefano Pioli di AC Milan
Namun masih harus dilihat apa yang akan terjadi, karena Cardinale disebut sedang berbicara dengan calon investor. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AC Milan Bakal Bersaudara Tim Cristiano Ronaldo, Saham Rossoneri Diminati Sultan Arab
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Habis Genoa, Terbitlah 3 Klub yang Kejar Jay Idzes, Kans Bek Timnas Indonesia Tetap Main di Serie A |
![]() |
---|
Daftar Pemain Masuk dan Keluar di Transfer Musim Panas Liga Italia 2025: AC Milan, Bologna, Napoli |
![]() |
---|
Transfer Liga Italia, AC Milan Sertakan Ismael Bennacer dalam Proses Transfer Dusan Vlahovic |
![]() |
---|
Harga yang Harus Dibayar AC Milan untuk Datangkan Dusan Vlahovic |
![]() |
---|
4 Klub Serie A Berlomba datangkan Federico Chiesa, AC Milan Unggul Satu Langkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.