Lengkap Hasil Badminton French Open 2024, FajRi Ambyar, Chico Tantang Shi Yu Qi di Semifinal

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut selengkapnya hasil  badminton French Open 2024 hari ini, Jumat  (8/3/2024) hingga Sabtu (9/3/2024) dini hari WIB yang digelar di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Perancis. 

Dari dua wakil Indonesia yakni Fajar/Rian dan Chico di perempat final French Open 2024, hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang lolos ke semifinal.

Setelah Fajar/Rian yang dikenal dengan akronim FajRi kalah di perempat final, maka Chico menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di French Open 2024.

Pasangan Fajar/Rian yang dikenal dengan akronim FajRi ini gagal melangkah ke semifinal French Open 2024 setelah kalah dari wakil China Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dalam dua gim dengan skor ketat 20-22 dan 19-21.

Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2024 Hari Ini, Perjuangan Chico dan Fajar/Rian ke Semifinal, Live Score

Baca juga: Lengkap Hasil Badminton French Open 2024, Indonesia Masih Terpuruk, Hanya 2 Wakil di Perempat Final

Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2024 Hari Ini, 6 Wakil Indonesia Berjuang ke Perempat Final, Live Score

Sementara itu, Chico yang menjadi harapan di nomor tunggal putra sukses mengalahkan Anders Antonsen, wakil Denmark yang menjadi unggulan ke-4.

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, pemain berdarah Papua tersebut menunjukkan kelasnya meski berhadapan dengan unggulan keempat, Anders Antonsen.

Memakan durasi selama 42 menit, Chico meraih hasil manis atas pemain asal Denmark itu melalui straight game atau dua gim langsung.

Penampilan Antonsen sendiri dalam laga ini relatif kurang bagus dengan berbagai kesalahan dan kurang mumpuni dalam bertahan.

Chico mampu memanfaatkan hal tersebut terutama pada gim kedua di mana dia tidak memberikan ruang banyak kepada Antonsen.

Alhasil, gim ini pun mampu dituntaskan Chico dengan superior untuk menumbangkan pemain peringkat ketiga dunia itu melalui skor satu digit.

Penampilan Fajar/Rian Disorot

Hasil manis Chico gagal diikuti oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bertanding di nomor ganda putra French Open 2024.

Fajar/Rian tak mampu menyempurnakan wakil Merah-putih tatkala berhadapan dengan kuda hitam Taiwan Lee Jhe-huei/Yang Po-Hsuan.

Berlabel sebagai unggulan ketujuh dalam turnamen ini, mereka harus kalah melalui straight game dari Lee/Yang.

Baca juga: Lengkap Hasil Badminton French Open 2024, Chico Tumbangkan Kodai, FajRi Satu-satunya Asa Ganda Putra

Dengan hasil ini, Fajar/Rian sudah dua kali kalah dari pasangan peringkat ke-16 dunia itu dari tujuh laga yang telah tercipta.

Kekalahan Fajar/Rian tersebut juga membuat Indonesia sudah tidak memiliki wakil lagi di babak semifinal untuk nomor ganda putra.

Kini, tim Garuda tinggal menyematkan satu-satunya harapan mereka di pundak Chico Aura Dwi Wardoyo.

Di fase empat besar, Chico akan berhadapan dengan unggulan kedua asal China, Shi Yu Qi.

Berikut hasil lengkap wakil Indonesia pada babak perempat final French Open 2024, Jumat (8/3/2024).

Lapangan 1

MD - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (China Taipei) 20-22, 19-21

Lapangan 2

MS - Chico Aura Dwi Wardoyo vs Anders Antonsen (4/Denmark) 21-15, 21-8

Jadwal badminton French Open 2024 semifinal wakil Indonesia:

Court 1 

Partai 9 01.30 WIB (Minggu 10/3/2024) Chico Aura Dwi Wardoyo vs Shi Yu Qi (2/China)

Catatan: 

- angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan

- nama yang dicetak tebal adalah pemenang laga

- perkiraan jam main berdasarkan aplikasi BWF badminton4U

Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2024, Drawing Neraka Wakil Indonesia, Jojo dan Ginting vs Lawan Sulit

Nonton French Open 2024

Link YouTube BWF TV >>>

Link live score >>>

Catatan: 

- untuk BWF TV harus menggunakan VPN

Kritik Ricky Soebagdja

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, hasil jeblok wakil Indonesia yang sebagian besar kalah prematur pada French Open 2024 membuat Ricky Soebagdja kecewa berat.

Dari total 13 wakil Merah Putih yang diberangkatkan menuju turnamen BWF World Tour Super 750 itu, hanya 2 kontestan yang berhasil tembus babak perempat final.

Kedua wakil itu ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Selebihnya, termasuk sejumlah unggulan dan andalan di beberapa nomor, justru keok duluan di babak pertama.

Padahal, persiapan menuju French Open 2024 dilaporkan sudah sangat siap.

Turnamen ini jadi turnamen besar pertama yang mengawali rangkaian tur Eropa pada bulan Maret sekaligus detik-detik akhir pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Bukannya tampil ngegas untuk melaju jauh dan mendapatkan hasil maksimal, wakil-wakil Indonesia malah tumbang dari lawan-lawan tak terduga.

Satu hal yang paling disesali Ricky Soebagdja selaku Kabid Binpres PBSI adalah tidak adanya daya juang dari wakil-wakil Tanah Air saat bertanding di lapangan Adidas Arena, Paris, Prancis yang notabene jadi venue Olimpiade nanti.

Baca juga: Jadwal Badminton 2024, Legenda Bulutangkis China: Viktor Axelsen Masuki Tren Kekalahan, Raja Baru?

Walaupun punya teknik mumpuni, tapi mental dan jiwa tidak mau kalah mereka banyak yang tidak kelihatan di lapangan.

"Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain karena dengan persiapan yang baik, tapi penampilannya tidak maksimal.

Semestinya ini tidak terjadi," tegas Ricky Soebagdja dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Kendalanya yang paling kentara adalah daya juang di lapangan yang sangat kurang," tambah peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

"Jiwa tidak mau kalah, jatuh bangun di lapangan tidak diperlihatkan. Padahal, itu yang kami harapkan karena secara persiapan sudah maksimal," tandasnya.

Ricky menuturkan bahwa dia sudah mendapat laporan dari Moh Nanang Himawan Kusuma selaku Analis Performa Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, bahwa para pemain Indonesia sudah punya teknik dan skill yang meningkat.

Tapi, semua itu seakan menjadi percuma tatkala mental bertanding menciut dan kalah dari lawan di lapangan.

Ricky pun menyontohkan pada kekalahan dua ganda putra Indonesia yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Mereka kalah dua gim langsung dari lawan asal China Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

"Contoh dari ganda putra, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri, kemampuannya belum keluar semua. Main juga belum capek. Harusnya mereka bisa memberikan performa yang lebih baik," kata Ricky tegas.

"Bagaimana atlet dan pelatih saat bertanding bisa menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Atlet bisa cepat mencari solusi dan pola untuk keluar dari tekanan."

"Pelatih pun harus bisa memberikan motivasi dan arahan yang tepat dan cepat saat terjad kebuntuan."

"Di luar lapangan, yang paling penting adalah komitmen dan fokus mereka untuk mengejar poin dan prestasi. Yang lain, itu harusnya nomor sekian."

"Saya ingin keterbukaan, jadi apa yang kurang bisa disampaikan ke tim pendukung untuk disupport baik ke atlet maupun pelatih.

Dengan waktu yang sempit menuju All England, saya harap semua bisa memperbaiki lagi penampilannya," tutup Ricky. 

Baca juga: Lengkap Jadwal Badminton 2024, Dibuka Malaysia Open 2024, Perburuan Poin Olimpiade Paris Kian Sengit

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.