Berita Kubar Terkini

Berkunjung ke Muara Lawa, Ketua TP PKK Kubar Tegur Kampung yang Tidak Galakan Dasawisma 

Berkunjung ke Muara Lawa, Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan menegur kampung yang tidak galakan dasawisma. 

Penulis: Febriawan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Febriawan
Ketua TP PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan saat memimpin pelaksanaan Monev 2024 di Kecamatan Muara Lawa, Senin (11/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO SENDAWAR - Usai melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bentian Besar, Senin (11/3/2024) pagi, Ketua TP PKK Kubar melanjutkan kunjungan kerja di Kecamatan Muara Lawa


Setibanya di Kecamatan Muara Lawa pada pukul 12.00 WITA, Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, langsung memimpin pertemuan dalam agenda monitoring dan evaluasi atau Monev 2024 Bidang Sekretariat TP PKK Kubar. Yang berlangsung di BPU Kantor Camat Muara Lawa.


Dalam pertemuan itu, Yayuk kembali menegur para kader atau pengurus PKK di Kecamatan dan kampung - kampung yang tidak aktif menggalakan Program Dasawisma. 


Program Dasawisma adalah program yang dapat mempermudah untuk memantau setiap keluarga di desa/Kampung.


"Setiap jabatan itu tidak ada yang abadi, semua akan ada masa untuk berganti dan digantikan. Bagi kita yang saat ini terpilih, maka ini adalah waktu bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi desa/Kampung kita masing-masing, sesuai dengan Mars PKK yang selalu kita nyanyikan,"tegas Yayuk.


Selain ini itu juga dijelaskan tentang tugas dan tantangan berat saat ini meliputi tingginya masalah terhadap anak, serta penekanan angka Stunting di Kabupaten Kubar.


"Saat ini, saya sedang melakukan suatu inovasi untuk penanggulangan kasus stunting. Jadi, para Ketua PKK Kampung saya harap bisa menjadi perpanjangan tangan saya untuk mencari tahu, apakah ada warga yang demikian di sekitar kita. Justru dengan mengurus dan merawat warga seperti ini adalah ladang pahala untuk kita semua," tegas Ketua TP PKK


Yayuk menjelaskan, ada beberapa strategi untuk mengoptimalkan upaya penurunan angka stunting di Kubar.


Strategi tersebut seperti melakukan pencegahan pernikahan usia muda, mendata keluarga yang sedang hamil atau memiliki balita, dan meningkatkan gerakan Ayo ke Posyandu guna memantau tumbuh kembang balita. 


Selain itu, kader PKK di Kubar juga sebagai tim pendamping keluarga di mana mereka bergandengan tangan dengan semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting.


Itiu dilakukan dengan mengoptimalkan dawis. Dawis atau dasa wisma adalah unsur strategis untuk mengedukasi menghindari hamil di usia muda, memilih alat kontrasepsi pasca persalinan, meningkatkan gerakan ke posyandu


Untuk itu Ia meminta kepada para ketua TP PKK untuk kembali mengaktifkan semua kelompok dasawisma desa.


"Peranan PKK yang aktif dan berkelanjutan ini ujung tombaknya ada di desa/kampung. Untuk itu, saya meminta kepada para ketua TP PKK desa untuk kembali mengaktifkan semua kelompok dasawisma di desa masing-masing. Karena melalui dasawisma inilah program kerja nyata PKK yang dapat menyentuh dan berdampak langsung kenmasyarakat kita,” pintanya. (*)


Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved