Rating 16 Pemain AC Milan: Mike Maignan tak Banyak Bekerja, Thiaw Tunjukkan Kematangan, Pulisic MOTM

Dia terlibat dalam hampir semua peluang yang diciptakan Rossoneri dan memiliki lebih dari satu umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti.

Baca juga: Syarat yang Harus Dipenuhi AC Milan Agar BIsa Bersaing dengan Inter di Musim Depan, Pioli Menyerah

Hal yang sangat menggembirakan karena terkadang kita sering melihatnya kesulitan dalam situasi 1v1.

9. Ruben Loftus-Cheek (7)

Fisiknya benar-benar membedakannya dari pemain lain, ia menggunakan kekuatannya dengan sempurna.

Berkali-kali, ia menerima bola di ruang antara lini tengah dan pertahanan Empoli, hampir saja menciptakan sesuatu dalam beberapa aksi berikutnya.

Baca juga: Syarat yang Harus Dipenuhi AC Milan Agar BIsa Bersaing dengan Inter di Musim Depan, Pioli Menyerah

Dan ia sangat tidak beruntung tidak berhasil mencetak gol melalui sebuah tendangan indah, yang berhasil diselamatkan dengan baik oleh sang penjaga gawang.

10. Noah Okafor (6.5)

Dia hanya gagal mendapatkan nilai 7, karena dia seharusnya dapat lebih tajam lagi dalam duel 1v1 di sisi kiri.

Meskipun begitu, ia tampil sangat baik untuk menciptakan gol tersebut, dan jelas bahwa dengan waktu bermain yang lebih konsisten, ia dapat menjadi pemain yang fantastis bagi ACMilan.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Diperkuat Calon Striker AC Milan, Bologna Gagal Tahan Laju Inter Milan

11. Luka Jovic (5.5)

Pemain asal Serbia ini tidak tampil buruk, namun ia kesulitan untuk terlibat dalam permainan dan mungkin hal tersebut dikarenakan cara AC Milan bermain.

Giroud juga tidak memberikan banyak pengaruh, yang akan kita bahas, namun tetap saja tidak cukup untuk mendapatkan nilai 6 di sini.

12. Yunus Musah (6.5)

Meskipun ia melewatkan sebuah kesempatan bagus di depan kotak penalti, ia menunjukkan kekuatan utamanya, yaitu berlari dengan bola tanpa kehilangan bola.

Baca juga: Kakha Kaladze Bandingkan AC Milan di Musim 2007 dengan Sekarang, Lepas Liga Italia, Juara di Eropa

Dengan Empoli yang berusaha keras untuk merebut bola kembali, kemampuannya ini sangat membantu AC Milan untuk memenangkan pertandingan dengan mudah.