Tidak Ingin Jadi Penghambat, Pebulutangkis Indonesia Marcus Gideon Putuskan Pensiun dari Pelatnas
Marcus Fernaldi Gideon pensiun dari bulu tangkis dan merelakan tempatnya di Pelatnas PBSI Cipayung untuk pemain-pemain muda
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Marcus Fernaldi Gideon pensiun dari bulu tangkis dan merelakan tempatnya di Pelatnas PBSI Cipayung untuk pemain-pemain muda.
Hal tersebut disampaikan Marcus di Gideon Badminton Academy, Bogor, Minggu (10/3). Marcus sudah memutuskan pensiun saat berulang tahun ke-33 kemarin.
Selain merasa cukup dengan pencapaiannya, kepastian soal pasangan juga jadi pertimbangan Marcus. Dia dan pasangan lamanya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, terakhir kali bertanding pada Juni 2023 di Singapore Open.
Baca juga: Minions Bubar, Marcus Fernaldi Gideon Umumkan Pensiun, Trending X Menanti Langkah Kevin Sanjaya
Mereka kemudian absen lantaran Marcus mesti kembali naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera pergelangan kakinya.
Keduanya lalu comeback pada akhir 2023 dengan partner tanding yang berbeda. Marcus bersama Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan Kevin dengan Rahmat Hidayat.
Perubahan lantas terjadi di dalam Pelatnas PBSI, dengan Rahmat Hidayat dipasangkan bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Nama Marcus dan Kevin pun masih termasuk penghuni Pelatnas PBSI tahun 2024. Tetapi mereka belum berlatih sejak Januari.
PBSI kemudian merilis 9 pasangan baru, termasuk Muhammad Rayhan Nur Fadillah yang ditandemkan dengan Muhammad Putra Erwiansyah.
Baca juga: Marcus/Kevin Belum Kembali Latihan di Pelatnas PBSI, Pelatih Ganda Putra Ungkap Masa Depan Minions
Masa depan Marcus/Kevin pun kian menjadi pertanyaan. Marcus pada akhirnya memutuskan untuk pensiun. Dia juga tak ingin kehadirannya menghambat pemain-pemain muda yang berpotensi masuk Pelatnas PBSI.
"Waktu opsi tukar pasangan, kami tanya ke pelatih. Mereka tidak ada opsi juga. Maksudnya, kita tidak bisa ngomongin Kevin ya, kan tidak tahu dia kapan mau bermain lagi," ucap Marcus.
"Saya tidak menyalahkan pelatih, ya. Jawabannya mungkin juga tidak tahu. Jadi ya sudahlah, kasihan juga kalau saya lama-lama di pelatnas. Kuota saya kan mungkin bisa dipakai yang lain.
Anak-anak Indonesia banyak yang mau masuk (pelatnas). Seleknas (Seleksi Nasional) kemarin yang masuk cuma satu, satu, satu," ujarnya. (kompas.com)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
DPRD Balikpapan Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Layanan Air Bersih di Kota Minyak |
![]() |
---|
Hetifah Dorong Inovasi dan Digitalisasi untuk Pemasaran Produk UMKM di Kabupaten Paser |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Populasi Perempuan Belum Menikah Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
30 Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Kaltim Dipanggil Gubernur Rudy Mas’ud, Ikuti Uji Kompetensi |
![]() |
---|
Gunakan Fitur Tersembunyi WhatsApp, Kunci Chat untuk Lindungi Obrolan Pribadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.