Tribun Kaltim Hari Ini
Balita Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Guntung Bontang, Diduga Terpeleset
Balita laki-laki berusia 3,5 ditemukan mengambang dalam kondisi tak bernyawa di sungai tidak jauh dari rumah Ambo Buaya Riska, Kelurahan Guntung
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Balita laki-laki berusia 3,5 ditemukan mengambang dalam kondisi tak bernyawa di sungai tidak jauh dari rumah Ambo Buaya Riska, Kelurahan Guntung, Bontang Utara, Senin (11/3/2024) sekira pukul 09.30 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, korban awalnya nampak seperti boneka yang mengapung di sungai tersebut.
Saksi yang melihat pertama kali kemudian memanggil warga lain, termasuk ayah korban, untuk memastikan dari jarak dekat. Ternyata yang nampak mengapung di sungai adalah jasad balita.
Baca juga: Video Buaya Antar Jasad Balita Tenggelam di Kukar, Kisahnya Viral dan Trending di Twitter
Dikonfirmasi Bhabinkamtibmas Kelurahan Guntung Briptu Hardiansyah mengatakan, kuat dugaan anak itu terpeleset saat main di tepi sungai.
Lantaran dari keterangan beberapa saksi di sekitar lokasi, menyebutkan saat pagi korban terlihat main di sekitar sungai tersebut.
"Katanya anak itu dari rumah neneknya, mau pulang ke rumahnya. Jaraknya tidak jauh juga. Mungkin dia singgah main dan terpeleset ke sungai," kata Hardiansyah saat dihubungi Tribunkaltim.co.
Ia mengungkapkan korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa balita itu tidak tertolong. Jenazah dibawa ke rumah duka. Rencananya pukul 16.00 Wita nanti akan dimakamkan.
Dia mengingatkan kepada warga agar mengawasi anaknya saat bermain di luar rumah. Apalagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Jangan sampai kejadian ini berulang.
Karena bisa mengancam keselamatan anak sendiri bahkan orang lain. "Harus selalu waspada. Dugaan sementara karena terpeleset," pungkasnya. (mrd)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Era Baru Projo, Tidak Ada Muka Jokowi di Logo, Nama Juga Berpotensi Diganti |
|
|---|
| Soal Manfaat Kereta Cepat Whoosh untuk Masyarakat, Megawati Sudah Pernah Peringatkan Jokowi |
|
|---|
| Dugaan Penggelembungan Anggaran di Era Jokowi, KPK Turun Tangan Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Presiden ke-2 RI Soeharto Jadi Pahlawan Menunggu Keputusan Prabowo, PDIP Ingatkan Luka Reformasi |
|
|---|
| Kaltim Andalkan Investor Imbas Dana TKD Dipangkas, Pemprov Atur Strategi Peningkatan Investasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.