Bagi PSS Sleman, Melawan Borneo FC Samarinda jadi Laga Liga 1 yang Krusial

TRIBUNKALTIM.CO, SOLO - Bagi PSS Sleman, melawan Borneo FC Samarinda jadi laga krusial di Liga 1 karena dekat zona degradasi.

Khusus bagi Borneo FC Samarinda sedang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 dan sudah raih tiket ke babak selanjutnya. 

Tentu saja PSS Sleman bertekad akan memenangkan pertandingan, mengingat belakangan ini, PSS Sleman seakan paceklik kemenangan. 

Ini dijelaskan oleh pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic saat konferensi pers sebelum laga, Rabu (13/3/2024) malam.

Baca juga: Jadwal Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC, Pieter Huistra Prediksi Laga akan Berlangsung Keras

Karena itu dia meminta anak asuhnya untuk menikmati laga kontra Borneo FC Samarinda dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Menurutnya, jika pemain menikmati laga dan tak terbebanm maka skuat PSS Sleman bisa mengunci tiga angka dari tim tamu.

"Saya pikir bagi PSS harus menikmati laga besok karena dengan menikmati laga akan membuat permainan menjadi bagus," ujarnya.

Risto mengakui, laga yang dihelat di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024) malam itu, tak akan mudah bagi anak asuhnya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC, Pieter Huistra Ingin Selalu Menang meski Sudah Raih Tiket CS

Sebab, Borneo FC Samarinda dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengunci tiket ke babak championship.

Pertandingan besok adalah pertandingan yang sangat penting bagi PSS Sleman.

"Kami akan menampilkan 100 persen kemampuan yang telah disiapkan," tegasnya.

Sudah Siapkan Taktik

Juru taktik asal Serbia itu mengaku sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk melawan agresivitas Stefano Lilipaly dan kolega.

"Besok adalah pertandingan keras, mereka berada di puncak klasemen tapi kita melakukan persiapan yang cukup baik secara taktikal," imbuhnya.

Laga ini terbilang krusial bagi PSS Sleman karena akan berpengaruh pada posisi Super Elja di klasemen Liga 1 sementara.

Baca juga: 6 Laga Sisa Borneo FC di Liga 1, Pieter Huistra Berpeluang Turunkan Skuat Lapis Kedua