Liga Italia
Hengkangnya Maurizio Sarri dari Lazio Buat Pochettino Was-was, Panas Kursi Pelatih Chelsea
Maurizio Sarri diprediksi tidak akan menganggur lama usai mengundurkan diri sebagai pelatih Lazio.
Komentar menggelitik keluar dari mulut mantan pelatih Juventus dan Chelsea, Maurizio Sarri soal peluangnya berkarier di Liga Arab Saudi.
Sembari bercanda, Maurizio Sarri mau-mau saja menerima tawaran klub Liga Arab Saudi di masa mendatang.
Namun Maurizio Sarri juga tak kalah kocak mengajukan syarat agar dirinya mau berkarier di Liga Arab Saudi, yakni asal diperbolehkan sebat alias merokok.
Yap, allenatore asal Italia ini memang dikenal sebagai juru taktik 'eksentrik' dalam tanda kutip negatif.
Dia merupakan pelatih yang gemar merokok, bahkan saat memimpin timnya di sebuah pertandingan.
Sarri dikenal sebagai perokok berat.
Juru taktik 65 tahun ini pernah mengklaim merokok 60 batang dalam sehari.
Baca juga: Hasil Liga Italia Napoli vs Lazio, Anak Asuh Maurizio Sarri Taklukkan Juara Bertahan
Kebiasaan merokok Sarri terjadi tak hanya di luar pekerjaannya sebagai pelatih.
Dia kerap terekam kamera sebat di pinggir lapangan saat masih menjadi pelatih Empoli dan Napoli.
Bahkan mantan klubnya, Napoli, sampai membuatkan Maurizio Sarri sebuah area khusus merokok di dalam stadion mereka.
Sementara lawan mereka di Liga Europa, RB Leipzig, membuatkan area khusus di ruang ganti tandang untuk pertandingan Eropa.
Situasi tersebut sempat berubah ketika Maurizio Sarri pindah ke Inggris melatih Chelsea pada 2018.
Sarri lebih sering terlihat menghisap filter rokok, tanpa membakar batang rokok asli, mengingat aturan ketat Premier League soal larangan merokok di area teknik.
Sarri kembali 'ngebul' sekembalinya ke Italia pada 2019.
Dia kedapatan sebat tak lama setelah menjalani pemulihan penyakit pneumonia semasa membesut Juventus, sesuatu yang bikin jengkel beberapa petinggi Bianconeri.
Baca juga: Hugo Lloris Menuju Lazio, Maurizio Sarri Malah Khawatir 2 Hal, Provedel Terancam?
Kebiasaan Sarri merokok turut berlanjut hingga saat melatih Lazio.
Mantan bankir ini asyik mengisap rokok menyaksikan para pemain dalam sesi latihan Biancocelesti.
Sarri kini sudah dua tahun membesut Lazio dan masih terikat kontrak hingga 2025.
Dalam wawancara bersama media Italia, La Repubblica, dia ditanya soal kemungkinan melatih di Arab Saudi.
Mendapat pertanyaan itu, Sarri mengaku bakal mempertimbangkan tawaran yang datang dari Arab Saudi.
Namun dengan syarat apabila dirinya tak dilarang merokok selama melatih para pemain.
"Melatih di Arab Saudi? Saya boleh merokok enggak di sana? Kita lihat saja nanti," kata Maurizio Sarri terkait peluangnya pindah ke Liga Arab Saudi, dikutip dari DailyMail.
Namun, stadion kini telah menjadi tempat bebas rokok, yang berarti dia sekarang dilarang menyalakan api di tepi lapangan dan dia lebih sering terlihat mengunyah sebatang rokok. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.