Pileg 2024
Imbas Mundur dari Caleg, Akun Medsos Ratu Ngadu Bonu Wulla Diserbu, Potensi Diganti Viktor Laiskodat
Imbas mengundurkan diri dari caleg DPR RI, akun medsos milik Ratu Ngadu Bonu Wulla atau Ratu Wulla pun diserbu warganet.
TRIBUNKALTIM.CO - Imbas mengundurkan diri dari caleg DPR RI, akun medsos milik Ratu Ngadu Bonu Wulla atau Ratu Wulla pun diserbu warganet.
Bagaimana tidak, keputusan Ratu Ngadu Bonu Wulla mundur mendadak dari caleg DPR RI dinilai tidak tepat.
Apalagi, caleg dari Partai Nasdem Ratu Ngadu Bonu Wulla memiliki suara terbanyak di dapil NTT 2.
Pantas, pengunduran diri itu mengundang beragam reaksi warganet, tak terkecuali tanya yang menuntut jawaban.
Baca juga: Ratu Wulla Siapa? Viral Caleg Nasdem Raih Suara Terbanyak di Dapil NTT II Tapi Mendadak Mundur
Akun Tiktok @ratuwullatalu76 yang memiliki pengikut hingga 17.2K itu memuat berbagai gambar dan video aktivitas keluarga maupun DPR RI dan kepartaian pun menjadi media warganet menyampaikan tanya.
Unggahan gambar pada akun media sosial Tiktok sejak tiga hari lalu, Senin (11/3) misalnya, direspon oleh warganet dengan pertanyaan yang ditulis setelah informasi pengunduran diri berkembang.
Unggahan itu memuat gambar "Perolehan Suara Pribadi Caleg DPR RI Terpilih Dapil NTT 2" dengan keterangan "Syukur atas pencapaian hari ini.... langkah selanjutnya urusan Tuhan...." itu direspon 1362 tanda suka dan dikomentari sebanyak 104 kali.

"Ibu mengapa mengundurkan diri?"
"Apakah betul Ibu Ratu Wulla mengundurkan diri dari DPR?"
"rakyat NTT pemilih ibu menunggu penjelasan"
"Kenapa bunda? Why?"
Pertanyaan-demi pertanyaan itu belum mendapat respon dari Ratu Wulla.
Tak hanya pada platform Tiktok, pertanyaan demi pertanyaan juga diajukan pada akun pribadi Ratu Wulla di Instagram @ratuwullatalu.
Baca juga: 40 Caleg Artis yang Gagal Lolos ke DPR RI, Anang, Krisdayanti hingga Aldi Taher dan Vicky Prasetyo
Dalam unggahan terbaru tertanggal 4 februari 2024 juga dibanjiri berbagai reaksi termasuk pertanyaan.
"Intinya kami kecewa, suara yg kami berikan dari ibu memang karna kami rasa betul pengabdianya ibu ke masyarakat, tapi kami kecewa karna suarah kami di siasiakan," tulis akun @hkp_21.
"Anda sebagai pejabat publik yg dipilih oleh rakyat tolong beri penjelasan pada masyarakat atas dasar apa anda mengundurkan diri, apa ada faktor tekanan dr internal parte atau dr eksternal, beri penjelasan kepada masyarakat yg telah memilih anda. Tunjukan kalau anda Wanita NTT yg tangguh," tulis akun @jamilabelderi.
Akun @akar_kayu_20 juga menulis, "Capek⊃2; kampanye ending nya mundur,,rugi dong????????????"
Pertanyaan senada juga ditulis pada akun resmi @ratuwullataluofficial.
Viktor Laiskodat Bakal ke Senayan?
Perolehan suara Ratu Wulla melebihi suara yang diraih caleg nomor urut 1, Viktor Laiskodat yang adalah mantan Gubernur NTT ( Nusa Tenggara Timur ).
Namun pada Selasa 12 Maret 20204, Ratu Wulla mengundurkan diri.
Surat pernyataan mengudurkan diri disampaikan saksi Partai NasDem dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat nasional, Selasa kemarin.
Pengunduran diri Ratu Wulla tidak serta merta langsung digantikan Viktor Laiskodat yang meraih suara terbanyak kedua di antara caleg Partai NasDem.
Menurut Anggota KPU RI August Mellaz, pihaknya akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya Ratu Wulla dari kontestasi Pileg 2024.
August Mellaz mengatakan, KPU baru sekadar menerima surat dari perwakilan Partai NasDem.
“Jadi kita tidak sampai kesana (memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari partai NasDem menyampaikan surat kepada kami,” kata August Mellaz kepada awak media di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Ia menuturkan bahwa pihaknya tidak langsung merespon surat pengunduran diri tersebut. Karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.
“Kami tidak dalam rangka merespon itu. Kita terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya, kalau kita fokusnya rekapitulasi itu saja,” jelasnya.
August Mellaz menegaskan bahwa harus ada pengkajian sebelum memutuskan pengunduran diri dari caleg NasDem dapil NTT tersebut.
“Ya kan harus dibacakan (Pelajari),” tegasnya.
KPU RI tetapkan perolehan suara Partai NasDem dan Caleg DPR RI Dapil NTT 2 sebagai berikut:
1. Viktor Laiskodat: 65.359 suara
2. Jacki Uly: 10.885 suara
3. Dorma Yulian Loak: 2.179 suara
4. Gidien Mbilijora: 11.170 suara
5. Ratu Ngadu Bonu Wulla: 76.331 suara
6. Agustinus Nahak: 12.348 suara
7. Raymundus Sau Fernandes: 18.629 suara
Adapun suara partai 10.831 suara, sehingga total suara Partai NasDem: 207.732 suara.
Dengan demikian, Partai NasDem meraih satu kursi DPR RI dari Dapil NTT 2. Ratu Wulla meraih suara terbanyak sehingga berhak menduduki kursi tersebut.
Namun Ratu Wulla mengundurkan diri sebelum dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Surat pengunduran diri Ratu Wulla disampaikan saksi Partai NasDem kepada Anggota KPU RI August Mellaz yang sedang memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional panel B.
"Baik, terima kasih untuk saksi dari Partai NasDem. Tentu, suratnya kami terima. Nanti kami akan pelajari sendiri," kata August Mellaz, ikutip dari Antara.
Anggota KPU NTT Baharudin Hamzah mengatakan, Caleg DPR RI merupakan kewenangan KPU RI.
"Kewenangan KPU RI untuk calon anggota DPR RI," sebut dia Selasa malam.
Ratu Wulla yang dihubungi belum merespon.
Sementara itu, Sekretaris DPW NasDem NTT Yusak Meok mengaku pihaknya baru mendapat kabar itu dari media sosial sehingga belum bisa berbicara apapun.
"Kita belum ada tanggapan apa-apa karena baru mendapat informasi dari media sosial," katanya.
Ia menyebut NasDem NTT belum bisa memberikan tanggapan atau pandangan terhadap hal itu.
Yusak meminta agar menunggu proses selanjutnya.
Ketua DPD Partai NasDem Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango mengatakan, keputusan Ratu Wulla mengundurkan diri dari Caleg DPR RI merupakan haknya.
"Keputusan ibu Ratu Wulla mengundurkan diri adalah keputusan pribadi dan merupakan haknya. Kita harus pula menghormati keputusan ibu Ratu Wulla. Tentu hal itu telah melalui suatu pertimbangan matang oleh ibu Ratu Wulla." katanya, Selasa malam.
Mengenai alasan pengunduran diri, Pandango meminta masyarakat bersabar menunggu penyataan resmi dari Ratu Wulla.
Pengamat Nilai Preseden Buruk
Pengamat Politik dari Universitas Muhamadyah Kupang, Dr. Ahmad Atang mengatakan, mundurnya Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla sebagai Caleg DPR RI terpilih diluar kewajaran.
"Mundurnya ibu Ratu Wulla sebagai caleg terpilih Partai NasDem Dapil NTT 2 diluar kewajaran. Spekulasi publik akan memunculkan pertanyaan bahwa apa benar yang bersangkutan berkeinginan mundur atau dimundurkan," kata Ahmad Atang di Kupang, Selasa petang.
"Dugaan publik selalu saja terjadi karena apa yang dilakukan yang bersangkutan bukan hal yang biasa. Kesangsian publik beralasan, karena seandainya ibu Ratu Wulla merasa tidak sanggup atau tidak nyaman menjadi anggota DPR mengapa tidak dari awal dan kenapa harus diposisi jadi baru mundur," tambahnya.
Terlepas dari itu, lanjut Ahmad Atang, apa yang dilakukan oleh Ratu Wulla hanya difahami oleh publik di panggung depan dan itu merupakan hak politik yang bersangkutan, namun fenomena ini melahirkan beberapa catatan penting.
Pertama, mundurnya Ratu Wulla sebagai caleg terpilih tidak otomatis caleg perolehan suara terbanyak di bawahnya menjadi penggantinya, karena posisi ibu Ratu Wulla belum menjadi anggota DPR karena belum dilantik sehingga tidak berlaku pergantian antar waktu.
Kedua, apakah dengan mundurnya Ratu Wulla tersebut maka suara yang diperoleh tetap dihitung atau justru gugur bersamaan dengan sikap pengunduran sebelum penetapan.
"Untuk menjelaskan hal ini tentu KPU sebagai penyelenggara yang dapat mengklarifikasinya," ujarnya.
Ketiga, secara etik, Ratu Wulla telah mengabaikan kepercayaan rakyat yang telah memberikan suara kepadanya. Ini merupakan preseden buruk terhadap perilaku politisi caleg yang tidak menghargai suara rakyat.
"Oleh karena itu, sebagai pertanggungjawaban moral dan politik, Ibu Ratu Wulla harus menjelaskan ke publik terkait keputusan mundur agak tidak menjadi bola liar bagi Partai NasDem dan yang bersangkutan ke depannya," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Ratu Wulla Berniat Mundur atau Dimundurkan dari Caleg DPR RI? Ahmad Atang: Ini Preseden Buruk.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul KPU Tidak Serta Merta Akomodir Viktor Laiskodat, August Mellaz: Kami Kaji Mundurnya Ratu Wulla.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Akun Medsos Ratu Wulla Dibanjiri Pertanyaan Warganet Usai Pengunduran Dirinya Viral.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.