Tribun Kaltim Hari Ini

Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan Gelar Kegiatan Monitoring di Bandar Udara Juwata Tarakan

Otoritas Bandara (Otband) Wilayah VII Balikpapan gelar kegiatan monitoring di Bandar Udara Juwata Tarakan

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
AKTIVITAS PENUMPANG - Aktivitas penumpang di Bandara Juwata Tarakan selama masa Ramadan 1445 Hijriah. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKANOtoritas Bandara (Otband) Wilayah VII Balikpapan gelar kegiatan monitoring di Bandar Udara Juwata Tarakan Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah mulai dilaksanakan sejak 13 Maret 2023.

Ahadiyat Adi Yudistira, mewakili Bidang Navigasi Penerbangan, Otband Wilayah VII Balikpapan mengatakan monitoring dilakukan secara rutin.

Mulai dari sisi pelayanan bandar udaranya, dari sisi pelayanan maskapai penerbangannya dan kemudian peralatan bidang di navigasi juga diperiksa pihaknya.

Baca juga: Update Pesawat Smart Air Jatuh di Nunukan, Kondisi Terkini Pilot hingga Polisi Kawal di RSUD Tarakan

"Termasuk di sisi kesiapan pesawat udara melalui rampcheck dan monitoring lebaran dan itu paling terdekat. Dari kami kantor Otband Wilayah VII Balikpapan, Kaltara Kaltim dan Kalteng, program utama adalah menjaga keselamatan penerbangan salah satunya.

Dan itu sudah diwujudkan sembari melakukan peningkatan terhadap prosedur kami terhadap upaya kami untuk yang paling dekat adalah di masa menjelang lebaran," beber Ahadiat.

Setelah masa lebaran usai, akan masuk kegiatan inspeksi di semua bidang penerbangan. Inspeksi akan berlangsung sampai akhir tahun dan akan berlanjut lagi sampai Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Itu program kami dari tahun ke tahun," jelasnya.

Di samping itu pihaknya juga melakukan kegiatan sosialisasi dan seminar untuk peningkatan awerness terhadap keselamatan. Adapun hasil monitoring nanti berupa laporan berkaitan dengan bagaimana kondisi umum dari operator yang diawasi dalam hal ini bandara, maskapai dan airnav.

"Bagaimana kesiapan mereka menghadapi masa angkutan lebaran yang diketahui traffic-nya naik dan penumpang yang banyak. Itu akan kami laporkan.

Start monitoring dimulai di tanggal 13 Maret 2024 kemarin kegiatan dimulai. Nanti akan jadi catatan apabila ada hal yang perlu ditindaklanjuti oleh rekan operator baik bandara, maskapai dan airnav," tegasnya.

Untuk indikator penilaian terutama melakukan monitoring terhadap fasilitas. Bagaimana kesiapan fasilitas melayani masa penerbangan melonjak.

Kedua, kesiapan personel di operator melaksanakan kegiatan operasi penerbangan. Di samping itu juga melihat dari sisi prosedur penerbangan.

"Apakah ada prosedur yang mungkin katakanlah belum sesuai kemudian perlu ditingkatkan, diperketat atau seperti apa. Jadi nanti bentuknya kalau untuk monitoring lebih ke arah rekomendasi. Namun untuk pengawasan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartato juga membenarkan bahwa jelang Idulfitri pihaknya melakukan rampcheck baik dari sisi kelayakan pesawat, peralatan, pelayanan sampai siap untuk terbang.

"Khususnya momen angkutan lebaran dan mudik. Untuk perintis juga demikian ditekankan pasti, dari sisi keamanan dan keselamatan. Rampcheck segera dilakukan karena sudah ada tim dari Otband Wilayah VII akan berkoordinasi dengan pihak mereka, sesuai kewenangan," pungkasnya. (andi pausiah)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved